Doa Pengantin Baru, Agar Pernikahan Langgeng dan Bahagia
Tidak lengkap rasanya ketika datang ke acara pernikahan tanpa melafalkan doa pengantin baru.
Tapi, kira-kira, doa apa yang paling tepat untuk pasangan yang baru sama menikah?
Nah, bagi yang belum tahu, dalam Islam, menghadiri sebuah acara pernikahan hukumnya wajib.
Bahkan, saat Moms sedang menjalankan puasa.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْوَلِيْمَةِ فَلْيَأْتِهَا
“Jika salah seorang di antara kalian diundang menghadiri acara walimah, maka datangilah” (HR. Bukhari no. 5173).
Bahkan, orang yang sedang berpuasa pun tetap wajib memenuhi undangan walimah tersebut, seperti yang juga disabdakan oleh Rasulullah SAW:
إذا دعي أحدكم إلى طعام فليجب، فإن كان مفطراً فليطعم، وإن كان صائماً فليصل. يعني: الدعاء
“Bila salah seorang di antara kalian diundang menghadiri jamuan makan, hendaklah ia memenuhi undangan tersebut.
Jika ia tidak sedang berpuasa, maka hendaklah ia ikut makan. Dan jika ia sedang berpuasa, hendaknya ia mendoakan” (HR. Muslim no. 1431).
Tentu saja, datang ke acara pernikahan, selain untuk menghargai yang punya hajat, Moms dan Dads bisa memberikan selamat serta doa pengantin baru kepada pasangan berbahagia.
Ada beberapa doa yang bisa Moms dan Dads ucapkan saat menghadiri sebuah resepsi pernikahan.
Yuk, cari tahu bersama lewat ulasan di bawah ini!
Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Pengantin dan Maknanya, Hadiah Terindah untuk Mempelai
Doa Pengantin Baru dan Artinya
Mendoakan keberkahan pasangan pengantin bisa Moms dan Dads berikan saat menghadiri sebuah pernikahan.
Mengutip dari Kitab Al-Adzkar al-Muntakhabah min Kalami Sayyid al-Abrar karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, terdapat doa untuk pengantin baru.
Doa tersebut sepatutnya diucapkan bagi pasangan mempelai yang baru saja melangsungkan akad nikah.
Berikut doa untuk pengantin baru bahasa Arab yang disebutkan dalam kitab tersebut:
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ. بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا فِيْ صَاحِبِهِ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ
Baarakallahu laka wa jama’a bainakuma fi khairin. Baarakallahu likulli wahidin minkuma fi shahibihi wa jama’a bainakuma fi khairin.
Artinya: “Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagimu. Dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.
Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagi masing-masing kalian berdua atas pasangannya, dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.
Sedangkan untuk pengantin atau mempelai, doa pengantin baru berikut inilah yang bisa dibaca:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوْذَ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya".
Setelah melangsungkan pernikahan, malam pertama pun jadi momen yang akan dijalani oleh pasangan pengantin. Untuk momen itu, berikut adalah doa pengantin baru yang perlu dilafalkan oleh pasangan pengantin.
اَللَّهُمَّإِنِّيأَسْأَلُكَخَيْرَهَاوَخَيْرَمَاجَبَلْتَهَاعَلَيْهِ،وَأَعُوْذُبِكَمِنْشَرِّهَاوَشَرِّمَاجَبَلْتَهَاعَلَيْهِ
Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.
Artinya: “Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istriku dan keburukan sifat yang Kau ciptakan untuknya".
Baca Juga: Pernikahan Syighar, Pernikahan yang Menjadikan Perempuan sebagai Pengganti Mahar
Sunnah Pengantin Baru
Pernikahan merupakan babak baru dari sebuah kehidupan, yang mengikat dua orang berbeda untuk menjadi sebuah keluarga.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir VII:209/1-2 dari Salman dan dari Ibnu ‘Abbas, menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Jika pada suatu hari kamu menikah, maka hendaklah pertama kali yang harus ditegakkan bersama adalah taat kepada Allah.” (Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir VII:209/1-2 dari Salman dan dari Ibnu ‘Abbas).
Mengacu pada hadis tersebut, maka Syekh Al Albani mengatakan bahwwa pasangan pengantin baru dianjurkan untuk melaksanakan salat dua rakaat bersama.
Sebab, hal tersebut pernah dinukil dari salaf. Terdapat dua atsar, yaitu:
- Atsar Pertama
Abu Sa’aid mantan budak Abu Usaid mengatakan, yang artinya:
“Aku menikah dalam keadaan aku masih seorang budak, maka aku mengundang di hari pernikahanku sejumlah para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di antaranya ada Ibnu Mas’ud, Abu Dzar dan Hudzaifah.
Para sahabat radhiyallahu ‘anhum memberitahukanku dan mereka berkata:
إذا أدخل عليك أهلك فصل عليك ركعتين ، ثم سل الله تعالى من خير ما دخل عليك ، وتعوذ به من شره ، ثم شأنك وشأن أهلك
“Jika kamu masuk menemui istrimu, maka salatlah dua rakaat, kemudian mohonlah kepada Allah kebaikan yang dimasukkan kepadamu, berlindunglah kepada Allah dari keburukannya, kemudian setelah itu terserah urusanmu dan istrimu.” (HR. Ibnu Abu Syuaibah dalam Al Mushannaf, 3/401. Dan ‘Abdurrazaq dalam Al-Mushannaf, 6/191)
- Atsar Kedua
Syaqiq menceritakan, seorang laki-laki mendatangi ‘Abdullah bin Mas’ud, namanya Abu Jarir, ia mengatakan, yang artinya:
“Aku menikahi seorang gadis belia yang masih perawan. Aku takut pada akhirnya ia akan membenciku.”
Kemudian ‘Abdullah memberi nasihat, yang berbunyi sebagai berikut:
إن الإلف من الله ، والفرك من الشيطان ، يريد أن يكره إليكم ما أحل الله لكم ، فإذا أتتك فمرها أن تصلي وراءك ركعتين
“Sesungguhnya keharmonisan itu datangnya dari Allah dan benci itu datangnya dari setan. Setan ingin membuat kalian benci apa yang Allah halalkan bagi kalian.
Karena itu, jika istrimu mendatangimu, maka perintahkanlah ia agar salat dua rakaat di belakangmu.” (Adab Az Zifaaf, hal 94-98).
Salat sunnah dua rakaat sebelum melakukan hubungan badan pernah diriwayatkan oleh sebagian atsar dari beberapa sahabat.
Akan tetapi, hal itu tidak disertai dengan khabar (hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang bisa dipertanggung jawabkan kesahihannya.
Namun, Syekh bin Baz rahimahullahu berpendapat, tidak apa jika pasangan pengantin melaksanakan salat dua rakaat sebagaimana yang telah dilakukan oleh sebagian ulama salaf.
Dan, tidak apa-apa pula jika tidak melaksanakan salat dua rakaat dalam hal tersebut.
Selain itu, kita juga akan melihat lebih dalam terkait sunnah dalam pernikahan,
Sunnah pengantin baru merujuk kepada praktik atau tindakan yang dianjurkan bagi pasangan suami istri yang baru menikah dalam Islam.
Berikut adalah beberapa sunnah pengantin baru beserta penjelasannya:
1. Membaca Doa-doa Setelah Pernikahan
Setelah akad nikah, disunnahkan bagi pasangan pengantin baru untuk membaca doa-doa yang dianjurkan.
Doa ini bisa berupa doa permohonan berkah, perlindungan, keselamatan, dan kebahagiaan dalam kehidupan berumah tangga.
2. Mengadakan Walimah
Walimah adalah perjamuan yang diadakan oleh pengantin sebagai bentuk syukur atas pernikahan mereka.
Sunnah ini mengajarkan untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga, teman, dan tetangga.
Walimah juga merupakan bentuk pengenalan pasangan baru kepada masyarakat.
3. Mempercepat Pemenuhan Hak Seksual
Rasulullah SAW menganjurkan agar pengantin baru segera memenuhi hak seksual satu sama lain setelah pernikahan.
Ini adalah bentuk dukungan untuk membangun keintiman dan kebersamaan dalam hubungan suami istri.
4. Memperbanyak Berdoa Bersama
Pasangan pengantin baru disarankan untuk sering berdoa bersama untuk memohon berkah, keberkatan, dan petunjuk dari Allah SWT dalam menjalani kehidupan pernikahan mereka.
5. Menjaga Keharmonisan Keluarga
Sunnah ini menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga masing-masing.
Ini termasuk menjaga hubungan baik dengan mertua, saudara, dan keluarga lainnya.
Praktik-praktik sunnah ini membantu membangun fondasi yang kuat untuk kehidupan pernikahan yang bahagia, harmonis, dan berkah di mata Islam.
Baca Juga: 10 Tata Cara Berhubungan Suami Istri sesuai Sunnah serta Syariat Islam, Patuhi ya Moms dan Dads!
Itu dia beberapa informasi tentang doa pengantin baru yang bisa Moms dan Dads ucapkan saat menghadiri undangan pernikahan nanti.
Semoga bermanfaat dan membawa keberkahan, ya!
- https://muslimah.or.id/7037-shalat-sunnah-dua-rakaat-di-malam-pertama-pengantin-baru.html
- https://www.islamweb.net/ar/fatwa/
- https://muslim.or.id/22459-bila-di-undang-ke-walimah-nikah.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.