10 Desember 2024

Dongeng Putri Duyung dan 10 Pesan Moral untuk Si Kecil!

Terdapat pesan moralnya juga, lho Moms!

Dongeng putri duyung atau The Little Mermaid menjadi salah satu cerita anak yang sangat terkenal.

Dongeng putri duyung menceritakan tentang kisah Ariel yang ingin menjadi manusia seutuhnya.

Namun, keinginannya ini tidak disetujui oleh ayahnya karena beberapa alasan.

Nah, Moms bisa membacakan dongeng putri duyung populer satu ini untuk Si Kecil sebelum tidur.

Ternyata, mendongengkan anak bukan hanya menjadi hiburan, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak.

Yuk, cek selengkapnya dongeng putri duyung di bawah ini!

Baca Juga: 17 Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk Anak

Kisah Dongeng Putri Duyung

Nah, berikut ini kisah tentang dongeng putri duyung yang akan Orami ulas selengkapnya, ya!

1. Putri Duyung yang Cantik dan Bersuara Indah

Kisah Ariel Mermaid
Foto: Kisah Ariel Mermaid (Orami Photo Stocks)

Dongeng putri duyung ini bermula tentang hiduplah seorang raja lautan yang sangat perkasa bernama Raja Triton.

Raja Triton ini memiliki banyak anak perempuan dan mereka hidup bahagia di bawah laut tempat mereka tinggal.

Namun, putri bungsu Raja Triton, Ariel, berbeda dari kakak-kakaknya.

Putri duyung mungil berparas cantik memiliki rambut merah yang sangat indah.

Ia menyukai dunia di atas permukaan air, yaitu tempat manusia tinggal.

Perlu diketahui, keistimewaan lainnya dari Ariel adalah ia memiliki suara yang sangat indah.

Ariel Mermaid bahkan sering berenang untuk melihat langit biru dan pepohonan berwarna hijau di kejauhan.

Ariel merasa bahwa ia akan merasakan kebahagiaan yang penuh apabila bisa menjadi manusia seutuhnya.

Rupanya, segala keindahan di bawah laut tidak membuat Ariel bahagia.

Namun, tentunya keinginan Ariel ini ditentang oleh ayahnya.

Berulang kali juga, Raja Triton sudah mengingatkan Ariel untuk tidak melihat ke dunia manusia.

Baca Juga: Dongeng Anak Gembala dan Serigala, Pengantar Tidur Anak!

2. Putri Duyung Pergi Diam-Diam ke Permukaan Air

Dongeng putri duyung berlanjut ketika Ariel pergi ke atas permukaan laut secara diam-diam.

Tentunya, Ariel tidak memberitahukan ayahnya karena tahu akan dilarang.

Nah, Ariel mempunyai sahabat bernama Flounder. Saat mengunjungi dunia manusia, ia juga mempunyai kenalan seekor burung camar.

Namun, suatu hari Raja Triton mengetahui bahwa Ariel sering pergi ke permukaan laut.

Hal ini membuat dia geram dan khawatir dalam waktu yang bersamaan. Ia khawatir akan keselamatan putrinya.

Untuk itu, Raja Triton meminta sahabatnya, Sebastian, si kepiting untuk mengawasi gerak-gerik Ariel.

Sementara itu, Ariel tidak tahu bahwa dirinya sedang diawasi.

3. Pertemuan Putri Duyung dengan Pangeran Erik

The Little Mermaid
Foto: The Little Mermaid (Disney.com)

Pada suatu hari, saat sedang pergi ke permukaan laut, Ariel melihat ada kapal melintas. Hal ini membuat Ariel begitu bersemangat.

Kapal tersebut berisikan pelaut yang bernyanyi dan menari dengan sangat gembira.

Kemudian, Ariel secara tidak sengaja menatap seorang pemuda gagah, yang kemudian dikenal sebagai Pangeran Erik.

Ariel jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Pangeran Erik.

Nah, tiba-tiba, langit berubah menjadi gelap dan petir menyambar. Kapal tersebut terombang-ambing. Pangeran Erik terlempar ke laut.

Dengan cepat Ariel berenang dan menyelamatkan Pangeran Erik yang hampir tenggelam.

Baca Juga: Cerita Pinokio: Kisah Seorang Anak yang Suka Berbohong

Kemudian, Ariel membawa Pangeran Erik ke tepi pantai. Pangeran masih tidak sadarkan diri.

Ariel kemudian menyentuh wajah pangeran tersebut dengan lembut. Lalu, ia menyanyikan sebuah lagu cinta yang terdengar sangat indah dan merdu.

Namun, tiba-tiba, terdengar suara dari pelayan Pangeran Erik sedang mencarinya.

Hal ini membuat Ariel segera bergegas pergi karena ia tidak ingin dilihat oleh manusia. Ariel pun mencium Pangeran Erik dan kembali berenang ke laut.

Ketika Pangeran Erik sadarkan diri, ia tidak tahu bahwa Ariel yang telah menyelamatkannya.

Ia hanya mengingat ada seorang gadis bersuara merdu yang menolongnya.

Di saat itulah, Pangeran Erik ingin mencari tahu siapa gadis tersebut dan ingin menikahinya.

4. Putri Duyung Kehilangan Suara Indahnya

Dongeng mermaid berlanjut ketika Raja Triton mendengar kabar bahwa putrinya jatuh cinta dengan manusia.

Tentunya, hal ini membuat ia sangat marah. Manusia adalah pemakan ikan, itulah hal yang membuat Raja Triton tidak setuju Ariel bersatu dengan manusia.

Meski Ariel mengatakan, ia mencintai Pangeran Erik, hal tersebut justru membuat Raja Triton semakin geram.

Ia kemudian menghancurkan semua harta kesayangan Ariel dan pergi meninggalkannya.

Tindakan ayahnya membuat Ariel sangat sedih. Sementara itu, seorang penyihir laut bernama Ursula, sedang mencari cara untuk mengalahkan Raja Triton.

Ia kemudian mendekati Ariel dengan tujuan untuk menghancurkan raja laut tersebut.

Ursula menghampiri Ariel dan bilang bahwa ia akan mewujudkan impian putri duyung yang lugu tersebut.

“Aku akan menjadikanmu manusia selama tiga hari dan segera temui pangeran impianmu.

Apabila kamu bisa membuat pangeran tampan itu menciummu sebelum matahari terbenam pada hari ketiga, maka kamu akan selamanya menjadi manusia.


Namun, apabila ia tidak menciummu, maka kamu akan berubah kembali menjadi putri duyung. Nah, imbalannya adalah suara indahmu,” ucap Ursula.

Ariel ragu, bagaimana caranya ia bisa membuat Pangeran Erik jatuh cinta padanya tanpa suaranya.

Namun, akhirnya Ariel tetap menyetujui tawaran dari penyihir laut tersebut. Sebab, ia sangat mencintai pangeran dan ingin segera menemuinya.

Ariel pun berubah menjadi manusia, memiliki sepasang kaki.

Namun, suaranya sudah hilang dan ditangkap dalam sebuah kerang oleh Ursula.

Baca Juga: Kisah Dongeng Putri Salju dan Pesan Moral untuk Si Kecil

5. Pangeran Erik Tidak Mengenali Putri Duyung

Cerita Putri Duyung
Foto: Cerita Putri Duyung (Orami Photo Stocks)

Dongeng putri duyung berlanjut ketika Ariel sudah menjadi manusia, dan ia pun pergi ke pantai untuk mencari-cari Pangeran Erik.

Tidak lama kemudian, Ariel bertemu dengan Pangeran Erik. Namun, Ariel yang kini tidak dapat berbicara membuat Pangeran Erik mengira bahwa ia keliru.

Hanya karena rasa kasihan akhirnya membuat Pangeran Erik membawa Ariel ke istana karena gadis itu memerlukan pakaian dan makan.

Meski lama-kelamaan Pangeran Erik menyukai Ariel, namun dalam lubuk hatinya, ia tetap merindukan suara gadis bersuara indah yang sudah menyelamatkannya.

Ada satu momen di mana Pangeran Erik hampir mencium Ariel, tapi digagalkan oleh Ursula yang menyaksikan melalui bola kristalnya.

Ursula tentunya ingin menggagalkan semua rencana Ariel. Ia menyihir dirinya sehingga menjelma menjadi gadis yang sangat cantik.

Ia pun menggunakan suara Ariel yang tersimpan di dalam kerang dan digantungkan di lehernya.

6. Ariel Menjadi Manusia Seutuhnya

Si penyihir laut yang menjelma menjadi gadis cantik bersuara merdu membuat Pangeran Erik keliru.

Ia kira itulah gadis yang sudah menolongnya. Namun, pernikahan tersebut berhasil digagalkan oleh sekawanan burung camar.

Kawanan burung camar itu juga yang akhirnya menjatuhkan kerang berisi suara Ariel dan suara Ariel kembali kepadanya.

Sempat terjadi pertikaian antara Ursula dan Raja Triton, sebab Ursula memiliki trisula sakti Triton dan menguasai kerajaan bawah laut.

Namun, Ursula akhirnya binasa karena kapal Pangeran Erik menabraknya. Setelah Raja Triton bebas, ia kembali memegang trisulanya.

Ia pun menyadari bahwa Ariel sangat mencintai Pangeran Erik.

Dengan kekuatannya, Raja Triton yang mengubah Ariel sepenuhnya menjadi manusia.

Meski ia akan sangat merindukan putrinya, ia tahu bahwa Ariel dan Pangeran Erik akan bahagia selamanya.

7. Menikah dengan Pangeran Erik

Setelah perubahan Ariel menjadi manusia seutuhnya, pangeran Erik akhirnya mengetahui sosok penolongnya selama ini.

Pangeran merangkulnya. "Sekarang aku tahu itu kamu selama ini!" kata sang pangeran.

Setelah mengetahui fakta tersebut, tanpa ragu Pangeran Erik langsung meminta Ariel untuk menikah dengannya.

"Maukah kamu menikah denganku?" ujar Pangeran Erik

Suara Ariel yang indah kini sudah kembali dengan semua kebahagiaan di hatinya, dia tidak dapat berbicara.

Jadi Ariel hanya mengangguk "ya" dengan senyum hangat.

Dengan mendapatkan jawaban tersebut, keduanya memutuskan untuk menikah dan pesta pernikahan digelar di atas kapal milik Pangeran Erik.

Hingga akhirnya Pangeran Erik dan Ariel hidup bahagia selamanya.

Baca Juga: Cerita Dongeng Cinderella, Cocok untuk Pengantar Tidur

Pesan Moral Dongeng Putri Duyung (The Little Mermaid)

The Little Mermaid and Prince
Foto: The Little Mermaid and Prince (Disney.com)

Dari dongeng putri duyung atau The Little Mermaid di atas, terdapat cerita moral yang bisa dipetik, lho.

Berikut sejumlah pesan moral yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari:

1. Lebih Peka dengan Lingkungan Sekitar

Ariel dan Flounder beruntung bisa lolos dari hiu saat mereka mencari artefak manusia di bangkai kapal.

Ariel mengira Flounder sedang khawatir dalam hal kepeduliannya terhadap hiu.

Ia sedikit terlalu percaya diri dalam berpikir bahwa tidak akan terjadi apa-apa.

Ternyata, sesuatu memang terjadi, dan mereka seharusnya lebih waspada, terutama karena area tempat terlihat menyeramkan.

Lingkungannya adalah petunjuk bahwa ada sinyal bahaya, tetapi Ariel lebih tertarik dengan keinginannya menjadi manusia.

2. Penting untuk Selalu Mendengarkan Pendapat Orang Lain

Ayah dan anak pasti punya masalah dengan komunikasi.

Raja Triton tidak mau mendengarkan Ariel tentang keingintahuannya di dunia manusia.

Ariel tidak mengindahkan peringatan ayahnya, tidak peduli berapa kali dia mengeluarkannya.

Ariel merasa disalahpahami, dan Raja Triton frustasi serta kesal dengan putri bungsunya karena tidak mendengarkannya.

Seandainya mereka duduk dan benar-benar berbicara, Triton dan Ariel dapat mengatasi beberapa kekusutan dalam hubungan mereka.

Setidaknya sampai pada titik dapat berkomunikasi dengan bebas tanpa salah satu pihak menutup atau mengabaikan yang lain.

Baca Juga: Kisah Nabi Ayub yang Mengajarkan Tentang Arti Kesabaran

3. Hargai Keberadaan Teman Sejati

Flounder, Sebastian, dan Scuttle berusaha keras untuk membantu Ariel menerima ciuman dari Erik sebelum batas waktu Ursula.

Mereka benar-benar peduli padanya dan mendukungnya, terutama Flounder dan Scuttle yang tidak menghakiminya.

Flounder menemaninya untuk menemukan dan mengumpulkan barang-barang manusia, dan Scuttle akan memberitahunya.

Teman seperti itu tidak datang setiap saat, dan teman sejati akan ada di saat suka dan duka.

Persahabatan Ariel adalah pengingat yang baik untuk selalu menghargai teman yang akan melakukan apa saja untuk mereka, lho.


4. Percaya dengan Diri Sendiri

Ariel harus memiliki kepercayaan diri untuk diam-diam mencari dan mencari tahu lebih banyak tentang hal-hal manusia.

Ditambah lagi, dia harus memiliki kepercayaan diri yang besar untuk seutuhnya menjadi manusia yang sempurna.

Keinginannya untuk menjadi manusia sangat besar, meski dengan paras wajah dan tubuh yang dimilikinya.

Kepercayaan diri itulah yang dapat diambil dari cerita putri duyung ini untuk diterapkan di kehidupan.

Apapun yang dimiliki diri sendiri, kepercayaan jadi yang utama.

Oleh karena itu, kekuatan untuk benar-benar mendengarkan diri sendiri sangat berarti.

5. Kesetiaan dan Pengorbanan

Pesan moral dari dongeng Putri Duyung selanjutnya adalah tentang kesetiaan dan pengorbanan.

Ariel, sang putri duyung, menunjukkan kesetiaan dan pengorbanan yang besar untuk mencapai tujuannya.

Meskipun ia harus merelakan dan mengorbankan kehidupan di bawah laut, ia rela melakukan itu demi cinta dan untuk mendapatkan kebahagiaannya.

6. Keberanian dan Keinginan untuk Berubah

Keberanian dan keinginan untuk berubah juga bisa menjadi pesan moral dari dongeng Putri Duyung.

Ariel menunjukkan keberanian dalam menghadapi tantangan besar demi mencapai impian dan kebahagiaannya.

Meskipun dia hidup di dunia bawah laut yang aman dan nyaman, dia merasa terikat oleh keinginan untuk menjelajahi dunia manusia.

Sebab, menurutnya, dunia luar lebih penuh keajaiban dan kemungkinan baru dibanding di bawah laut.

Keberanian Ariel terlihat dalam pengambilan risiko besar dengan menghadapkan dirinya pada bahaya dan mengorbankan kehidupannya di bawah laut.

7. Pentingnya Kompromi

Ariel dan Erik, tokoh utama dalam cerita, berasal dari dunia yang sangat berbeda.

Ariel dari dunia bawah laut sebagai putri duyung, sedangkan Erik dari dunia manusia sebagai seorang pangeran.

Keduanya belajar untuk menghargai dan menerima perbedaan satu sama lain, serta memahami bahwa setiap dari mereka harus mengorbankan sesuatu untuk dapat bersama.

Ariel dan Erik belajar untuk melihat dunia dari sudut pandang satu sama lain.

Ariel harus belajar mengenai dunia manusia, norma-norma sosial, dan cara berkomunikasi yang berbeda.

Sementara Erik juga belajar tentang keunikan Ariel sebagai putri duyung dan dunia bawah laut yang eksotis.

8. Jangan Terlalu Cepat Mengambil Keputusan

Ariel memutuskan untuk membuat perjanjian dengan Ursula tanpa benar-benar mempertimbangkan konsekuensinya.

Tindakannya yang impulsif hampir membuatnya kehilangan segalanya, termasuk suaranya, keluarganya, dan kesempatan untuk hidup bahagia bersama Erik.

Kisah ini mengajarkan pentingnya berpikir matang sebelum mengambil keputusan, terutama yang melibatkan risiko besar.

9. Kekuasaan yang Disalahgunakan Akan Menjatuhkan

Ursula, penyihir laut, menyalahgunakan kekuasaannya untuk memanipulasi Ariel dan menguasai lautan.

Namun, tindakannya yang penuh tipu daya akhirnya berujung pada kehancurannya sendiri.

Hal ini menunjukkan bahwa menggunakan kekuasaan untuk hal-hal negatif atau merugikan orang lain tidak akan membawa kebaikan dalam jangka panjang.

10. Jangan Lupakan Jati Diri

Dalam perjalanan Ariel menjadi manusia, ia hampir melupakan jati dirinya sebagai putri duyung dan bagian dari keluarga kerajaan bawah laut.

Pesan ini mengingatkan kita untuk tetap menghargai asal-usul dan identitas kita, meskipun sedang berusaha mewujudkan mimpi atau meraih hal baru.

Baca Juga: 15 Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk Anak

Demikian dongeng putri duyung yang menarik untuk dibacakan kepada Si Kecil.

Moms juga bisa membacakan dongeng Princess, dongeng Cinderella, hingga dongeng Semut dan Belalang untuk Si Kecil.

  • https://www.bedtimeshortstories.com/the-little-mermaid-story
  • https://screenrant.com/little-mermaid-important-life-lessons/
  • https://storiestogrowby.org/story/the-little-mermaid-story-english-story-for-kids/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.