8 Aktivitas Eksperimen Sederhana untuk Anak dan Kecerdasan

Kecerdasan otak balita perlu dilatih. Orang tua dianjurkan memberikan aktivitas eksperimen sederhana untuk anak agar perkembangan otak mereka bekerja dengan baik.

Dengan melakukan eksperimen sederhana untuk anak, Moms juga dapat memperkenalkan Si Kecil pada dunia sains.

Melansir Journal of Education and Practice, eksperimen sains juga membangun keterampilan interdisipliner sang anak sehingga mereka berpikir secara kritis saat memecahkan suatu masalah.

Eksperimen sederhana untuk anak tak melulu membutuhkan teknologi canggih maupun bahan-bahan yang langka.

Moms bisa menggunakan bahan yang ada di rumah, lho. Bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasan eksperimen sederhana untuk anak di bawah ini!

Baca Juga: Manfaat dan Topik Deep Talk dengan Pasangan, Biar Makin Lengket dan Harmonis!

Eksperimen Sederhana untuk Anak

Melatih otak Si Kecil memang bisa dilakukan dengan cara menuntun anak agar rajin membaca buku atau melakukan aktivitas fisik.

Namun, ternyata, ada cara yang lebih efektif dan efisien.

Caranya adalah dengan membiasakan mereka melakukan eksperimen sederhana untuk anak.

Dengan begitu, Si Kecil akan berpikir dan belajar problem solving skill secara langsung dan nyata.

Berikut ini eksperimen sederhana untuk anak yang bisa Moms coba:

1. Bermain Mencari Harta Karun

Percaya atau tidak, permainan satu ini sudah ada sejak zaman dahulu kala.

Permainan yang juga dikenal dengan nama scavenger hunt atau treasure hunt.

Permainan ini akan melatih otak Si Kecil dengan mendorongnya berpikir logis serta menggabungkan berbagai informasi agar bisa menebak di mana harta karun berada.

Eksperimen sederhana untuk anak ini akan melatih skill pemecahan masalah, berpikir kritis, dan melatih mental tangguh dalam mencari solusi.

Jika Moms ingin Si Kecil belajar lebih banyak, maka selipkan saja kuis-kuis tersembunyi yang bisa dia tukar dengan clue tempat harta karun berada.

2. Membuat 'Buku Tubuh'

Memberikan pelajaran tentang bagian tubuh dan wajah memang cukup mudah, bukan?

Moms tinggal menunjuk bagian yang ditanyakan, berikan jawaban, dan tanyakan kembali pada Si Kecil.

Jika Moms ingin anak belajar lebih banyak tentang anatomi tubuh, maka bisa membantunya membuat 'buku tubuh' untuk dia pelajari sendiri.

Membuat eksperimen sederhana untuk anak ini mudah kok, Si Kecil hanya harus melakukan dengan cara melihat tubuhnya sendiri.

Untuk mempermudahnya belajar, Moms bisa menyisipkan ilustrasi atau foto dari setiap bagian tubuh yang ada.

Baca Juga: Punya Masalah Gigi dan Mulut? Ini 5 Rekomendasi Dokter Gigi Solo

3. Membuat Lava Lamp

Moms tahu lava lamp atau lampu lava?

Nah, membuat lampu dengan cairan mengambang mirip lava di dalamnya ini ternyata termasuk aktivitas eksperimen sederhana untuk anak yang bagus untuk menstimulasi otaknya, lho.

Membuat lava lamp juga ternyata tidak sulit.

Cukup siapkan bahan berupa minyak sayur, air, pewarna makanan, dan tablet effervescent yang bisa dibeli di apotek.

Setelah semua bahan siap, ajak Si Kecil mencampurkan semua bahan dan melihat reaksi kimia yang akan terjadi.

Dijamin, ia jadi tertarik membuat eksperimen lain yang lebih heboh!

4. Membuat Layangan

Selain eksperimen sederhana untuk anak membuat lava lamp, eksperimen dalam bentuk layangan juga bisa Moms coba dengan balita di rumah.

Layangan bisa melatih otak balita untuk belajar tentang dasar aerodinamis, skill pemecahan masalah, hingga meningkatkan aktivitas fisiknya.

Moms bisa mulai dengan membeli bahan yang dibutuhkan, seperti kertas, bambu kecil, benang, dan senar.

Saat semua bahan sudah siap, perlihatkan video tutorial cara membuat layangan dan bantu dia membuat layangannya sendiri.

Jangan lupa juga untuk bermain dan menerbangkannya bersama Si Kecil, ya, Moms!

Baca Juga: Obat Dumolid: Fungsi, Dosis, Aturan Pakai dan Efek Sampingnya

5. Bermain dengan Magnet

Nah, ini dia salah satu eksperimen sederhana untuk anak yang paling greget dan pasti membuat mereka kagum.

Eksperimen sederhana untuk anak ini sangat mudah dilakukan, karena Moms cukup membeli magnet kecil dan membawa beberapa benda yang terbuat dari besi.

Moms bisa menjelaskan sekaligus menunjukkan contoh nyata mengenai alasan benda berbahan besi bisa tertarik oleh magnet.

Beri tahu juga kalau ada barang tertentu yang tak boleh dekat dengan magnet, seperti kartu ATM, jam, dan telepon genggam.

Setelah itu, biarkan dia bermain dan bereksperimen dengan magnet dan barang yang ada di rumah.

6. Rambatan warna

Si Kecil tentunya suka melihat warna-warna yang berbeda dan senang memainkannya, bukan?

Karenanya, Moms bisa membuat eksperimen sederhana untuk anak yang satu ini.

Moms dapat memperhatikan air yang diberi warna merambat pada kertas tisu.

Hal ini terjadi akibat daya kapilaritas yang dimiliki tisu. Ini memungkinkan air dapat berpindah di sela-sela serat kertas.

Celah pada tisu bertindak seperti tabung kapiler dan menarik air naik ke atas. 

Cara membuatnya sangat mudah, yaitu:

1. Siapkan gelas plastik. 
2. Lalu isi gelas dengan air lebih dari 1/2 gelas.
3. Tuangkan 2-3 tetes pewarna kedalam gelas yang telah berisi air, berikan warna yang berbeda pada setiap gelas.
4. Lipat tisu memanjang dan masukkan tisu ke dalam gelas tersebut.

Setelah bahan sudah siap, Moms bisa Ajak Si Kecil mengamati apa yang terjadi pada tisu.

Baca Juga: Keputihan Saat Hamil: Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasi

7. Gelembung Sabun

Bermain gelembung sabun merupakan salah satu eksperimen sederhana untuk anak yang juga banyak digemari.

Tidak hanya sekadar menciptakan gelembung, eksperimen sederhana untuk anak yang satu ini juga dapat membantu anak mengerti seputar konsep gaya dorong dan tarik.

Moms bisa tantang anak untuk menjaga agar gelembung tetap mengambang di udara selama mungkin.

Secara tidak langsung, Si Kecil dapat mulai meniupkan udara atau mengibaskan tangan agar gelembung tetap mengambang.

Eksperimen sederhana untuk anak ini membuat anak bisa mengamati efek gaya saat mendorong dan menarik suatu benda.

Selain itu sebuah penelitian International Conference on Cyberworlds (CW), menunjukkan bahwa bermain gelembung dapat melatih kemampuan motorik dan kognitif terutama pada bidang visual.

8. Bermain dengan Indra

Meski terlihat mudah, eksperimen sederhana untuk anak sensori yang mendorong Si Kecil menggunakan indra-indranya, ternyata memiliki peran penting dalam tumbuh kembang mereka, lho.

Moms dapat mengajak Si Kecil melakukan eksperimen ini untuk mengetahui rasa dari benda-benda yang telah disediakan sebelumnya. 

Tidak hanya mengenal rasa, anak juga akan memiliki pengalaman mengenai bau, tekstur (kasar halus) melalui inderanya.

Agar tambah seru, Moms dapat menutup mata Si Kecil dan membiarkannya menebak.

Cara membuatnya cukup mudah, yaitu:

• Sediakan 4 piring yang masing-masing berisi gula, garam, kecap, dan kopi.
• Kemudian, ajak anak untuk mencium, meraba dan mencicipi piring satu persatu.
• Biarkan mereka bercerita atas pengalamannya mengenai rasa, bau, dan tekstur dari bahan-bahan tersebut.

Baca Juga: Penyebab Gatal Setelah Mencukur Bulu Kemaluan dan Cara Mengatasinya

Selain menyenangkan, berbagai aktivitas eksperimen sederhana untuk anak di atas juga akan membuatnya semakin tertarik dengan dunia ilmu pengetahuan.

Si Kecil akan termotivasi untuk belajar lebih dalam sehingga saat masuk sekolah nanti dia sudah memiliki pengalaman eksperimen yang nyata.

Apa Moms punya eksperimen sederhana lain yang bisa dilakukan bersama Si Kecil?