Si Kecil Termasuk Balita Introvert? Yuk Didik Dengan 4 Cara Ini!

Hampir semua balita sepertinya bersifat supel dan gampang diajak bermain. Mereka bisa mengobrol bersama siapapun dengan riang dan penuh tawa. Tapi, kalau Mama perhatikan, ternyata ada sebagian balita yang terlihat pendiam dan jarang bicara. Mereka disebut balita introvert.

Balita introvert adalah balita yang 'tenang' dalam bersosialisasi dan sering terlihat ragu dalam membuat keputusan. Saat balita lain memilih untuk bermain, mereka lebih senang diam di pinggir sambil membaca buku atau memperhatikan balita lain bermain. Mereka juga biasanya punya sifat pendiam, jarang berbicara, dan mungkin malah membuat Mama bingung menerapkan cara mendidiknya.

Sebenarnya Mama tak perlu khawatir. Mendidik balita introvert bisa dilakukan lebih mudah dengan cara berikut:

1. Kenalkan Situasi dan Orang Lain dengan Perlahan

Foto: fthmb.tqn.com

Untuk membangun skill sosialiasi seorang balita introvert, hindari mengenalkan orang atau kegiatan baru dengan terlalu cepat. Sebab, mereka cenderung merasa gugup, cemas, bahkan takut bila dipaksa melakukan sesuatu yang belum diketahuinya. Kalau sudah begini, bisa mereka jadi enggan pergi bersama Mama lagi.

Mama sebaiknya mengenalkan hal baru secara perlahan tapi tetap progresif. Contohnya saat si kecil diundang ke acara ulang tahun, Mama dan balita bisa datang lebih awal agar si kecil punya waktu untuk membiasakan diri dengan tempat baru. Lalu, saat Mama ingin mengenalkan balita dengan orang baru, berikan si kecil waktu agar ia merasa aman dan nyaman terlebih dahulu.

2. Pastikan Dia Merasa Didengar

Foto: i.huffpost.com

Kebanyakan orang tua menganggap balita introvert itu pemalu. Padahal, nyatanya tidak selalu bagitu. Banyak balita yang menjadi introvert karena dia merasa tidak didengar atau dihargai opininya. Karena alasan inilah, ada balita yang lebih memilih 'mengumpulkan' dan menyimpan opini mereka untuk diri sendiri.

Di sinilah Mama perlu membangun kepercayaan si kecil dengan mendengarkan apa yang dia katakan atau pikiran. Mama bisa tanyakan pengalamannya di sekolah atau pendapatnya mengenai berbagai hal, sehingga ia bisa banyak bercerita. Pastikan Mama mendengarkan semua yang dikatakan si kecil agar ia merasa tenang karena punya sosok yang bisa dipercaya.

3. Coba Turuti Minatnya

Foto: quietrev.com

Apakah Mama tahu kalau balita introvert biasanya memiliki kreativitas yang lebih tinggi dari balita extrovert? Menurut riset yang dilakukan oleh Mihaly Csikszentmihalyi danGregory Feist, orang-orang yang paling kreatif biasanya adalah orang introvert yang senang menyendiri dan bermain dengan pikirannya.

Coba Mama perhatikan kegiatan apa saja yang menarik minat si kecil, lalu berikan dukungan dengan menyediakan berbagai fasilitas yang sesuai. Jangan lupa untuk terus memberikan semangat padanya, agar dia terdorong untuk terus berkreasi dan merasa lebih percaya diri.

4. Jangan Memaksanya Berubah

Foto: quietrev.com

Nah, ini dia salah satu saran yang paling penting: jangan memaksa balita introvert untuk berubah menjadi bawel atau suka berbicara. Ternyata masih banyak orang tua yang menganggap introversi adalah cacat pada perkembangan skill sosial balita. Padahal, sebaliknya, orang dengan sifat introvert justru seringkali memiliki kecerdasan yang lebih tinggi, lho.

Riset yang dilakukan Harvard Business Review menemukan fakta bahwa balita introvert memiliki lebih banyak bakat, bisa lebih fokus, dan cenderung lebih sukses daripada orang extrovert. Daripada memaksanya berubah, lebih baik Mama terus mendukungnya bukan?

Jangan paksa balita introvert untuk berubah ya, Ma. Berikan si kecil cukup perhatian serta bantu keluarkan bakat terpendam yang mereka miliki.

Bagaimana cerita dan pengalaman Mama mendidik balita introvert?

Baca juga: 5 Trik Khusus untuk Mendidik Balita Pendiam

(WA)