Yuk, Latih Balita Tidur Sendiri Dengan 5 Cara Ini

Setiap orang tua yang memiliki anak pasti tahu kalau melatih balita tidur sendiri bukanlah hal yang mudah, apalagi kalau disertai dengan teriakan dan tangisan.

Meskipun begitu, melatih balita tidur sendiri tetap harus dilakukan. Riset dari Canadian Pediatric Society mengatakan bahwa anak balita yang selalu tidur dengan orangtuanya akan mengalami gangguan tidur yang bernama behavorial insomnia.

Gangguan tidur ini menyebabkan anak sulit untuk tertidur dan terlelap, sehingga tidurnya menjadi kurang dan membuat si kecil sulit untuk mandiri, sering panik, kelelahan, depresi hingga obesitas. Tak mau kan kalau balita Moms mengalami hal seperti itu? Agar lebih mudah, Moms bisa melatih balita tidur sendiri dengan bantuan 5 cara berikut:

Baca Juga: Balita Susah Tidur? Ini Cara Efektif Agar Anak Tidur Nyenyak

1. Kurangi Frekuensi Tidur Bersama Secara Bertahap

Salah satu hal yang akan dihadapi saat mulai melatih balita tidur sendiri adalah si kecil akan mengalami ketakutan atau kecemasan. Jadi agar lebih efektif dan tak membuat balita trauma, sebaiknya lakukan proses tidur sendiri secara bertahap. Moms bisa mengawali dengan mengurangi frekuensi tidur bersama sedikit demi sedikit.

Caranya pun cukup mudah, Moms perlu membuat jadwal tidur bersama dengan pembagian hari. Misalnya, si kecil hanya boleh tidur bersama pada hari Senin hingga Kamis, dan tidur sendiri pada hari lainnya. Karena belum terbiasa, Moms masih boleh kok menemaninya hingga ia terlelap. Setelah beberapa waktu, Moms lalu bisa mulai mengurangi banyaknya hari tidur bersama sedikit demi sedikit, sampai akhirnya ia sepenuhnya tidur sendiri dan tak perlu ditemani lagi.

2. Buat Rutinitas Sebelum Tidur

Masih belum punya rutinitas sebelum tidur buat si kecil, Ma? Sebaiknya segera dibuat, untuk membuat tubuh si kecil terbiasa dengan pola istirahat yang terjadwal, sehingga tahu kapan harus mulai menenangkan diri untuk tidur.

Rutinitas sebelum tidur bisa dibuat sederhana, seperti minum susu dan menggosok gigi sebelum masuk kamar. Setelah itu Moms bisa membacakan buku cerita di tempat tidur hingga ia terlelap, lalu tinggalkan anak untuk tidur sendiri.

Baca Juga: Pilihan Buku Yang Cocok Digunakan Oleh Balita

3. Tidur Lebih Awal

Salah satu kesalahan orang tua pada balita adalah membiarkan si kecil terjaga hingga larut malam. Selain tidak baik untuk kesehatannya, kebiasaan tidur larut malam juga akan membuatnya sulit untuk tidur sendiri, karena ia merasa ketakutan dengan kegelapan dan keheningan malam.

Untuk mengatasinya, Moms bisa memulai ritual tidur secara otomatis jika waktu sudah menunjukkan jam tertentu. Berikan juga penjelasan sederhana kalau tidur terlalu malam itu tidak baik untuk kesehatannya. Tapi ingat, jangan ditakuti-takuti dengan cerita seram ya.

4. Berikan Penghargaan

Bagi beberapa balita dan orang tua, memberikan hadiah kecil setiap kali anak berhasil tidur sendiri juga jadi cara yang cukup efektif. Jenis hadiah yang bisa Moms coba diantaranya adalah tiket tidur sendiri yang bisa dikumpulkan untuk ditukar dengan mainan atau hiburan lainnya. Tapi ada juga yang cukup dengan memberikan pujian dan pelukan hangat dari kedua orang tuanya.

Kalau Moms berniat memakai cara ini, pastikan bahwa hadiah yang diberikan tidak terlalu banyak ya. Selain agar tak jadi kebiasaan, jangan sampai balita berpikir ia hanya mau melakukan sesuatu bila ada imbalannya.

5. Konsisten

Kunci yang paling penting untuk melatih anak tidur sendiri adalah konsistensi dari orang tua. Jangan mau kalah dengan balita yang mengamuk, dan jangan juga terhanyut dengan tangis dan rayuannya. Di dalam hati, Moms pasti merasa tak tega, tapi ini demi perkembangannya yang lebih baik kan?

Kalau balita sudah biasa untuk tidur sendiri, pada akhirnya ia juga akan lebih cepat memiliki pola pikir mandiri, sehingga keterampilannya bisa tumbuh lebih cepat dan lebih pintar dari anak seusianya. Jadi, apa balita kesayangan Moms sudah bisa tidur sendiri?

Foto: shutterstock 

(WA)