Mata Gempi Minus dan Silinder, Bolehkah Anak Pakai Lensa Kontak?
Gempita Nora Marten kembali memberikan kabar yang mengejutkan perihal kesehatannya.
Setelah baru-baru ini Gempi viral akibat video dirinya yang menyanyikan penggalan lagu Honne, berita mengenainya kembali viral.
Di usianya yang baru menginjak empat tahun, Gempi sudah mengalami mata minus dan silinder.
Kabar kesehatan Gempi ini datang langsung dari unggahan di akun Instagram sang ibu, Gisella Anastasia, pada 27 Agustus 2019 lalu.
Unggahan tersebut memperlihatkan bahwa Gisel dan Gempi sedang berada dalam sebuah toko optik untuk memeriksakan mata Gempi.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 5 Cara Merawat Lensa Kontak
“Sedihlah mama karna Gem ternyata emang minus dan malah ada silindernya,” jelas Gisel dalam postingannya. Namun ia mengaku belum langsung membelikan buah hatinya kacamata, ia hanya memeriksakan matanya terlebih dahulu.
Berbicara mengenai mata anak yang minus, boleh nggak sih di usia yang masih kecil, anak sudah menggunakan lensa kontak? Yuk kita cari tahu.
Amankah Pemakaian Lensa Kontak pada Anak?
Menurut dr. Junaedi, dokter spesialis mata, RS Pondok Indah – Puri Indah, mata minus memang dapat dipakaikan lensa kontak untuk mendapatkan penglihatan yang optimal. Dan untuk hal ini, tidak ada batasan usia dalam pemakaian lensa kontak.
“Tentunya hal ini bergantung kepada kesadaran dan tanggung jawab si kecil dalam menjaga kondisi matanya terutama dengan hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan atau higienitas,” ucap dr. Junaedi.
Berdasarkan penelitian The Children & Contact Lenses yang dilakukan oleh American Optometric Association (AOA) Research and Information Center, lebih dari 51 persen dokter mata merasa waktu tepat untuk memperkenalkan anak-anak pada lensa kontak ada di rentang usia 10 dan 12 tahun.
Baca Juga: Benarkah Memakai Kacamata Malah Menambah Minus Mata?
Sementara hampir satu dari empat (23%) merasa 13-14 tahun adalah usia yang cocok bagi seorang anak untuk mulai memakai lensa kontak. Satu dari sepuluh dokter berpikir itu cocok untuk memperkenalkan anak usia 8-9 tahun (12%) atau anak-anak di bawah 8 (11%) ke lensa kontak lunak.
Jadi kembali lagi Moms, kita harus bisa menentukan apakah Si Kecil sudah cukup mandiri dan bisa menjaga kebersihan matanya sendiri?
“Apabila belum, sebaiknya gunakan kacamata saja. Indonesia juga negara tropis dan kota-kota besar sangat berdebu, hal ini sangat berpengaruh terhadap keamanan pemakaian lensa kontak,” tutup dr. Junaedi.
Menentukan Apakah Lensa Kontak Cocok Dipakai Anak
Menurut penelitian dalam The Children & Contact Lenses, hampir semua (96%) responden menunjukkan minat dan motivasi anak untuk memakai lensa kontak adalah yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam pemasangan lensa kontak pada anak.
Baca Juga: Balita Harus Pakai Kacamata, Apa Saja Penyebabnya?
Juga yang tidak kalah penting bagi dokter adalah tingkat kematangan anak, kemampuan anak untuk merawat lensa kontak sendiri, dan kebiasaan kebersihan pribadi anak.
Faktor lainnya yang keaktifan dalam olahraga dan dampak lensa kontak pada rasa percaya diri anak melengkapi faktor teratas yang dilihat sebagai faktor paling penting penggunaan lensa kontak pada anak.
Namun ada juga yang tidak terlalu dipertimbangkan dokter ketika memilih untuk menyesuaikan anak dengan lensa kontak, seperti jenis kelamin dan biaya lensa kontak.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.