Benarkah Endometriosis Menyebabkan Wanita Sulit Hamil?
Pernahkah Moms merasa nyeri luar biasa saat menstruasi datang? Atau pendarahan abnormal di antara siklus menstruasi? Jika pernah, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Sebab, dua tanda tadi merupakan gejala endometriosis. Penyakit ini sering menjadi penyebab wanita sulit hamil. Benar atau tidak ya? Yuk kenali lebih dalam mengenai endometriosis.
Endometriosis Pada Wanita
dr. I Made C. Irawan dalam bukunya berjudul @BLOGDOKTER, Segala Hal Tentang Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui menuliskan, endometriosis merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim.
Endometrium adalah lapisan paling luar rahim yang berbatasan langsung dengan rongga rahim.
Peran endometrium sendiri, sangat penting dalam proses menstruasi dan perlekatan plasenta saat kehamilan.
Baca Juga: Merencanakan Kehamilan Bagi Penderita Endometriosis
Penyebab Timbulnya Endometriosis Pada Wanita
Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab penyakit ini. Namun dilansir dari Office on Women's Health, endometriosis dapat mempengaruhi kesuburan lebih dari 11% wanita Amerika berusia 30 hingga 40-an dan mungkin membuat lebih sulit untuk hamil.
Para peneliti sedang mempelajari penyebab pasti endometriosis pada wanita. Meski begitu, ada beberapa hal yang diyakini sebagai kemungkinan penyebabnya, antara lain:
- Periode menstruasi yang tidak teratur.
- Faktor genetik. Karena endometriosis berjalan dalam keluarga, sangat mungkin diturunkan dalam gen.
- Masalah sistem kekebalan tubuh.
- Hormon estrogen muncul untuk mempromosikan endometriosis. Penelitian sedang mengamati apakah endometriosis merupakan masalah pada sistem hormon tubuh.
Baca Juga: Cari Tahu Cara Melindungi Diri dari Endometriosis
Gejala yang Dialami Penderita Endometriosis
Berikut beberapa tanda dan gejala yang dialami penderita endometriosis dilansir dari buku @BLOGDOKTER, Segala Hal Tentang Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui:
- Nyeri luar biasa saat menstruasi.
- Nyeri yang menetap pada area pinggul dan sekitar tulang ekor.
- Nyeri pada perut bagian atas.
- Nyeri saat berhubungan intim atau setelahnya.
- Nyeri saat pergerakan usus atau saat buang air kecil ketika menstruasi.
- Pendarahan abnormal di antara siklus menstruasi.
- Sulit hamil.
- Mudah lelah.
- Mual, muntah, susah buang air besar, diare saat menstruasi.
Baca Juga: 4 Tips Bercinta untuk Penderita Endometriosis
Faktor Risiko Terjadinya Endometriosis Pada Wanita
Berikut adalah faktor-faktor risiko terjadinya endometriosis pada wanita menurut dr. I Made C. Irawan:
- Wanita yang belum pernah hamil dan belum mempunyai anak.
- Wanita dengan masa menstruasi melebihi tujuh hari.
- Wanita dengan siklus haid yang lebih pendek dari 27 hari.
- Mempunyai riwayat keluarga yang menderita endometriosis.
- Mengalami gangguan siklus menstruasi.
- Mempunyai riwayat menderita penyakit radang panggul.
- Menderita kista ovarium.
Baca Juga: Mungkinkah Hamil Alami Dengan Diagnosis Endometriosis?
Dilansir dari laman The Endometriosis Foundation of America, endometriosis merupakan gangguan reproduksi yang secara negatif mempengaruhi satu dari sembilan wanita. Artinya, lebih dari 10 juta wanita menderita endometriosis.
Jika Moms mengalami salah satu dari gejala endometriosis, segera temui dokter, ya. Endometriosis erat kaitannya dengan kesuburan.
Apabila Moms sedang berusaha untuk hamil dan lebih dari 12 bulan belum berhasil, sebaiknya konsultasi ke dokter ahli endokrinologi reproduksi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!
(CIL)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.