Cara Menghilangkan Perut Buncit yang Mengganggu, Mudah!
Saat perut mulai membuncit, Moms pasti ingin segera menghilangkannya. Meskipun tidak ada cara pasti untuk "mengurangi lemak" di area tertentu, informasi berikut dapat membantu:
Kurangi makanan berkarbohidrat olahan yang tinggi kalori. Ikuti aturan diet seimbang yang memberi porsi besar pada sayur dan buah segar.
Moms juga perlu bergerak lebih banyak dengan melakukan latihan kekuatan, berhenti merokok, dan menghindari stres.
Makanan yang Menyebabkan Perut Buncit
Foto: freepik.com
Sering makan terlalu banyak kemungkinan akan menyebabkan kenaikan berat badan. Kelebihan berat badan umumnya merupakan akibat dari penumpukan lemak.
Oleh tubuh, lemak disiapkan sebagai cadangan makanan. Penebalan jaringan lemak di area perut membuat penampilannya jadi tampak buncit.
Dari mana asalnya lemak berlebih ini? Ketika zat gula yang diolah dari karbohidrat tidak habis dipakai, tubuh akan mengubah dan menyimpannya sebagai lemak.
Penelitian yang diterbitkan Journal of Nutrition membuktikan orang yang banyak mengonsumsi karbohidrat olahan (tinggi kalori, tinggi gula), seperti es krim, pizza, dan roti putih cenderung memiliki lebih banyak lemak.
Sebaliknya, kala karbohidrat olahan dihilangkan, tubuh mulai membakar lemak lebih efektif, alih-alih menyimpannya.
Baca juga: 5 Karbohidrat yang Baik untuk Diet
Kelebihan Berat Badan
Foto: freepik.com
Peserta penelitian yang kelebihan berat badan dan mengikuti diet rendah karbohidrat olahan terbukti mampu menyingkirkan lemak perut lebih banyak.
Sedangkan peserta yang melakukan diet rendah lemak di kurun waktu yang sama (16 minggu) tidak menunjukkan hasil signifikan.
Dengan demikian, cara menghilangkan perut buncit bisa dimulai dengan mengurangi asupan karbohidrat olahan dari asupan sehari-hari.
Baca juga: Cara Menghilangkan Lemak Lewat 4 Makanan Sehat
Lebih Banyak Olahraga
Foto: freepik.com
Berolahraga lebih banyak dan rutin bisa secara langsung membantu menghilangkan perut buncit dan mencegahnya kembali.
Penelitian yang diterbitkan jurnal Obesity, bulan Oktober 2009, menunjukkan sekelompok wanita pra-menopause yang terus berolahraga selepas berat badannya turun lebih berhasil mempertahankan berat badannya daripada yang tidak patuh berolahraga.
Wanita yang melakukan latihan rutin, tidak mengalami peningkatan lemak perut yang signifikan selama setahun. Sementara wanita yang tidak berolahraga meningkatkan lemak perutnya sebesar 25 hingga 38 persen.
Latihan aerobik dan latihan kekuatan terbukti paling berperan dalam menjaga lemak tubuh agar tidak menumpuk.
Kabar baiknya lagi, olahraga ini tidak perlu dilakukan berlebihan karena dengan latihan hanya 80 menit per minggu, yang artinya hanya 11 menit per hari, lemak perut bisa menyusut.
Jangan lupa, kurangi asupan karbohidrat yang tinggi gula.
Baca juga: Cari Tahu Yuk Moms, Apakah Boleh Menggunakan Softlens Saat Berolahraga
(HEN/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.