15 Fakta Anak Kedua, Ambisius dan Cepat Belajar Hal Baru
Mengetahui fakta anak kedua bisa membantu Moms dalam membesarkan dan mengasah kemampuan Si Kecil agar lebih maksimal lagi.
Jika anak pertama dikenal sebagai pelindung keluarga dan cenderung jadi pemimpin, anak kedua biasanya dikenal sebagai pemberontak atau terkadang bisa sangat manja, terlebih kalau ia anak bungsu.
Yuk, kita simak 15 fakta menarik tentang anak kedua berikut ini.
Baca Juga: 12+ Cara Mendidik Anak Tanpa Kekerasan, Coba Yuk Moms!
1. Tekanan untuk Berprestasi Lebih Tinggi
Sebuah penelitian dari Journal of Population Economics menemukan bahwa anak-anak kedua sering memiliki standar pendidikan yang lebih tinggi dibanding kakaknya.
Biasanya, hal ini disebabkan oleh keinginan orang tua untuk meningkatkan hasil pendidikan anak berikutnya setelah kinerja anak pertama yang dianggap kurang memuaskan.
Orang tua cenderung memberikan perhatian dan pengawasan ekstra pada anak kedua.
Baca Juga: 12+ Cara Mengajarkan Anak Toleransi untuk Kehidupan Sosial
2. Lebih Mandiri
Penelitian dari Journal of Adolescence menyatakan bahwa anak kedua punya otonomi lebih besar daripada anak pertama.
Moms mungkin akan lebih santai dan rileks dalam mengasuh anak kedua, sehingga mereka cenderung menjadi lebih tangguh dan mandiri.
3. Cenderung Lebih Nakal, Terutama Anak Laki-laki
Studi dari MIT Sloan School of Management menemukan bahwa anak kedua, terutama anak laki-laki, cenderung lebih nakal dibanding anak pertama.
Hal ini dilakukan untuk mencari perhatian dari orang tua dan lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: 22 Cara Mendidik Anak di Era Digital, Orang Tua Wajib Tahu!
4. Lebih Aktif
Anak kedua biasanya lebih aktif dibanding anak pertama. Mereka cenderung selalu bergerak dan sulit untuk diam.
Penelitian dari American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa anak kedua memang lahir dengan tingkat aktivitas yang lebih tinggi.
5. Punya Contoh
Anak kedua memiliki keunggulan dengan menjadikan kakaknya sebagai contoh.
Mereka dapat belajar dari pengalaman kakaknya, baik dari kesalahan maupun keberhasilan, sehingga dapat mempersiapkan diri lebih baik.
6. Merasakan Semua Keuntungan
Anak kedua merasakan semua keuntungan yang dirasakan oleh kakaknya.
Mereka mendapatkan mainan bekas kakaknya dan juga mainan baru dari orang tua, sehingga memiliki lebih banyak mainan dibanding anak pertama.
Baca Juga: 8 Tips Ampuh Mengatasi Anak Tidak Mau Makan Nasi, Mudah!
7. Kepribadiannya Sangat Berbeda dengan Anak Pertama
Anak kedua sering memiliki kepribadian yang berbeda dengan kakaknya.
Jika anak pertama aktif, anak kedua mungkin lebih pasif, dan sebaliknya. Kepribadian mereka cenderung kontras satu sama lain.
8. Pembawa Damai
Anak kedua sering kali menjadi pembawa damai dalam keluarga. Mereka pandai melihat dua sisi dari sebuah pertengkaran dan menciptakan perdamaian di antara saudara-saudara mereka.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Sibling Rivalry demi Meredakan Pertengkaran Kakak dan Adik
9. Lebih Fleksibel
Anak kedua lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi. Mereka juga mandiri dan cenderung berpikir di luar kotak, menjadikannya pemain tim yang hebat.
10. Benci Bila Dibandingkan
Anak kedua sering dibandingkan dengan kakaknya, dan ini membuat mereka merasa tidak nyaman.
Mereka bisa merasa tersinggung dan melakukan hal yang berlawanan jika terus dibandingkan.
11. Mencoba untuk Menarik Perhatian
Anak kedua sering mencari perhatian dengan mengajukan banyak pertanyaan atau mencari bantuan dalam segala hal.
Mereka mungkin menolak untuk melakukan sesuatu sendiri dan sangat bergantung pada orang tua atau saudara kandung lainnya.
Baca Juga: 10 Cara Mendidik Moral Anak Agar Selalu Berpikir Positif
12. Ambisius
Anak kedua yang menjadi anak tengah cenderung keras kepala dan memiliki ego yang tinggi.
Mereka sangat ambisius dan bersungguh-sungguh untuk mencapai apa yang mereka inginkan, meskipun terkadang sulit diatur.
13. Belajar Lebih Cepat
Anak kedua yang merupakan anak bungsu biasanya memiliki kemampuan belajar yang sangat baik. Mereka cenderung mengikuti perilaku orang dewasa di sekitarnya dan belajar lebih cepat melalui pengamatan.
Baca Juga: 13 Tata Krama dalam Bersikap yang Harus Diajarkan pada Anak
14. Suka Berbagi
Anak kedua dikenal sebagai anak yang loyal dan suka berbagi. Mereka cenderung memiliki pergaulan yang lebih luas dibandingkan dengan anak pertama atau anak terakhir, karena merasa kesepian dan membutuhkan kasih sayang.
15. Agak Sensitif
Karena kurangnya perhatian dari orang tua, anak kedua cenderung lebih sensitif dan mudah merasa baper.
Mereka merasa kurang mendapatkan kasih sayang, terutama jika orang tua lebih memperhatikan anak bungsu.
Nah, itulah beberapa fakta tentang anak kedua yang mungkin belum Moms ketahui. Apakah Si Kecil yang merupakan anak kedua memiliki sifat dan perilaku seperti yang dijelaskan di atas?
- https://www.cambridge.org/core/journals/journal-of-demographic-economics/article/having-a-second-child-and-access-to-childcare-evidence-from-european-countries/9674C144E7AF016B1C528C9491FDEE18
- https://www.psychologytoday.com/intl/blog/how-raise-happy-cooperative-child/202002/the-second-child
- https://www.researchgate.net/publication/283444259_First-_and_second-born_adolescents'_decision-making_autonomy_throughout_adolescence
- https://mitsloan.mit.edu/shared/ods/documents?PublicationDocumentID=6122
- https://academic.oup.com/aje/article/168/6/665/89122
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.