09 Oktober 2024

5 Cara Mendidik Gen Alpha Jadi Anak Pintar dan Berprestasi, Pahami Moms!

Pastikan anak gen Alpha terpenuhi nutrisi dan stimulasinya
5 Cara Mendidik Gen Alpha Jadi Anak Pintar dan Berprestasi, Pahami Moms!

Foto: Freepik.com/freepik

Cara mendidik Gen Alpha perlu diketahui oleh para orang tua agar dapat memberikan pengasuhan yang tepat.

Generasi Alpha, yang lahir dari awal tahun 2010 hingga tahun 2025, tumbuh di era digital yang sarat dengan teknologi, sehingga metode pendidikan yang efektif untuk mereka berbeda dari generasi sebelumnya.

Oleh karenanya, pendekatan pendidikan yang inovatif dan adaptif sangat diperlukan untuk mengasah potensi mereka.

Berikut ini cara mendidik Gen Alpha yang dipaparkan oleh Dokter Spesialis Anak serta Konsultan Neurologi dan Tumbuh Kembang Anak, dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), Head of Vitamin Category Kalbe Consumer Health, Adelia Theresia, hingga Group Activity and Marketing Country Manager Rockstar Academy, Chebotar Elena di acara Cerebrofort bertajuk "Nutrisi Optimal, Stimulasi Maksimal, Bekal Gen Alpha Jadi Juara" di Rockstar Academy Gajah Mada Plaza (25/09/2024).

1. Perhatikan Media Sosial dan Tontonan yang Diakses Anak

Mendidik Anak Gen Alpha
Foto: Mendidik Anak Gen Alpha (Freepik.com/pch-vector)

Anak-anak Generasi Alpha sering kali mengenal media sosial sejak usia dini, baik untuk berkomunikasi dengan teman, mengikuti tren, atau bahkan belajar.

Namun, akses ini juga membawa risiko cyberbullying, penipuan, atau kejahatan online lainnya.

Mengawasi tontonan anak juga penting dilakukan dalam mendidik generasi Alpha untuk melindungi mereka dari konten yang tidak sesuai untuk usianya.

Pastikan tontonan Si Kecil tidak berbahaya untuk perkembangan psikologisnya dan memberikan penanaman nilai-nilai positif.

Ini membantu anak tumbuh dengan sehat secara emosional dan moral.

2. Jadi Orang Tua Sekaligus Teman

Generasi ini tumbuh di era digital yang serba cepat, di mana akses informasi begitu mudah dan interaksi sosial sering kali terjadi secara virtual.

Oleh karena itu, menjadi orang tua yang suportif namun juga bisa menjadi teman bagi anak-anak sangat penting untuk membantu mereka berkembang secara emosional, mental, dan sosial.

Baca Juga: 15 Cara Mendidik Anak dengan Cinta dan Tanpa Kekerasan

3. Pemberian Nutrisi Optimal

Pemberian nutrisi yang tepat sangat penting dalam mendukung perkembangan kognitif anak Gen Alpha agar ia bisa tumbuh pintar dan berprestasi.

Karena jika anak kekurangan nutrisi, hal itu dapat menghambat perkembangan otak dan kecerdasannya.

"Tubuh terdiri dari jutaan sel, dan sel-sel tersebut akan berfungsi dengan baik jika mendapat nutrisi yang baik. Oleh karena itu, penting bagi anak untuk mendapatkan makanan bergizi seimbang demi perkembangan otaknya," kata dr. Attila.

Dalam hal ini, Moms perlu memastikan Si Kecil memperoleh nutrisi makro dan mikro setiap harinya.

Nutrisi makro terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, yang diperlukan dalam jumlah besar untuk mendukung energi, pertumbuhan, dan fungsi tubuh.

Sementara itu, nutrisi mikro adalah vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil tetapi sangat penting untuk berbagai fungsi biologis.

Contohnya termasuk AA, DHA, dan EPA, serta vitamin A, C, D, E, juga mineral seperti kalsium, zat besi, dan zinc, penting dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil.

Sayangnya, kebutuhan nutrisi mikro dan makro mungkin saja tidak terpenuhi seluruhnya dari makanan yang masuk ke dalam tubuh anak.

Oleh sebab itu, Si Kecil mungkin memerlukan tambahan vitamin agar nutrisi hariannya tercukupi.

Kabar baiknya, ada produk multivitamin Cerebrofort yang dapat Moms berikan untuk Si Kecil.

Cerebrofort mengandung minyak ikan yang berasal dari ikan tuna berkualitas, yang memiliki kandungan protein tinggi dan asam lemak omega-3, AA, DHA, dan EPA.

Melansir studi di jurnal Nutrients, suplementasi harian DHA dan EPA berkaitan dengan peningkatan fungsi kognitif pada anak-anak.

Sementara kombinasi AA dan DHA juga berperan penting dalam perkembangan otak anak menurut studi di jurnal Clinical Epidemiology and Global Health.

Selain itu, Cerebrofort diperkaya dengan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata Si Kecil, vitamin D untuk menjaga kekuatan tulangnya serta vitamin B kompleks yang berperan dalam produksi energi.

Cerebrofort juga mengandung lysine. Melansir studi di Journal of Advanced Research, lysine berperan aktif untuk meningkatkan sistem kekebalan dan perbaikan jaringan tubuh hingga secara positif mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak.

Moms yang punya anak yang susah makan juga bisa diberikan Cerebrofort.

"Cerebrofort dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak. Bagi anak yang memiliki nafsu makan rendah, suplemen ini bisa membantu menstimulasi selera makan mereka sehingga mereka mendapatkan asupan makanan yang lebih baik dan seimbang," jelas Adelia.

Menariknya lagi, Cerebrofort hadir dalam dua jenis yang disukai anak-anak yakni sirup dan gummy.

Cerebrofort sirup dapat dikonsumsi untuk anak mulai dari usia 1 tahun hingga 12 tahun.

Sementara bentuk gummy dengan rasanya yang enak dan teksturnya yang kenyal, dapat diberikan pada anak mulai dari usia 3 tahun.

Variasi rasa multivitamin Cerebrofort juga beragam mulai dari rasa orange, strawberry, mixed berries, anggur, hingga mangga.

Baca Juga: 8 Perilaku Sopan Santun yang Penting Ditanamkan pada Anak

4. Berikan Stimulasi Fisik secara Optimal

Aktivitas Fisik Anak
Foto: Aktivitas Fisik Anak (Freepik.com/freepik)

Studi di Journal of Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa latihan fisik dapat memberikan manfaat besar bagi fungsi kognitif dan psikologis.

Oleh karenanya, orang tua sebaiknya mengarahkan Gen Alpha untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur di sela-sela kebiasaan bermain gadget-nya.

Selain bermain di luar rumah, Moms juga dapat mendaftarkan Si Kecil ke Rockstar Academy guna memaksimalkan stimulasi fisik yang mendukung tumbuh kembangnya.

Rockstar Academy adalah sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan anak-anak melalui pendekatan holistik yang menggabungkan olahraga, seni pertunjukan, dan pembelajaran akademis.

"Melalui pendekatan ini, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan fisik dan mental mereka secara seimbang. Misalnya, dalam program olahraga, mereka dapat mengasah koordinasi fisik dan kekuatan, sementara seni pertunjukan membantu mereka mengembangkan kreativitas dan ekspresi diri," jelas Chebotar Elena.

Rockstar Academy menggunakan berbagai alat pembelajaran untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pengalaman yang beragam dan menarik.

Beberapa contoh metode pembelajaran yang digunakan termasuk koreografi, pertunjukan, dan kompetisi, yang membantu anak-anak belajar sambil bersenang-senang.

Selain itu, kerja sama tim juga menjadi bagian penting dari pembelajaran, di mana anak-anak diajarkan untuk bekerja sama dan mencapai tujuan bersama.

5. Ciptakan Waktu Bersama yang Berkualitas

Anak-anak dari Generasi Alpha tumbuh dengan teknologi yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Jadi, interaksi tatap muka dan waktu berkualitas dengan keluarga sering kali tergantikan oleh waktu di depan layar.

Oleh karenanya, menciptakan waktu bersama yang berkualitas merupakan salah satu cara mendidik Gen Alpha yang penting untuk diterapkan oleh orang tua.

Hal ini penting untuk menjaga ikatan emosional, mendukung perkembangan mereka, serta mengajarkan nilai-nilai penting.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Susu untuk Kecerdasan Otak Anak, Kaya Nutrisi

Nah, Moms, sudah tahu kan bagaimana membesarkan anak Gen Alpha dengan tepat.

Pastikan nutrisi dan stimulasinya diberikan dengan optimal, ya! (ADV)

  • https://mccrindle.com.au/article/topic/generation-alpha/generation-alpha-defined/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9710390/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5934999/
  • https://www.kalbeconsumerhealth.com/id/id/brands/multivitamin/cerebrofort
  • https://www.rockstaracademy.com/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7599612/
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2213398417300647
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2213398417300647

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.