Moms, Ketahui Perbedaan Antara Paud, Playgroup, TK Berikut Ini

Moms pasti tahu benar bahwa pendidikan anak sudah bisa dimulai sejak dini, seperti Paud, Playgroup, TK.

Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan lingkungan budaya pertama dan utama dalam rangka menanamkan berbagai nilai dan norma serta mengembangkan berbagai perilaku yang dianggap penting bagi kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.

Pendidikan dalam keluarga yang terlaksana dengan baik, akan menghasilkan kehidupan yang harmonis dalam keluarga.

Namun, membiarkan Si Kecil terlalu lama di rumah saja tanpa bersosialisasi di luar rumah juga tidak baik untuk perkembangannya. Apalagi kini, usia Si Kecil masuk ke jenjangan pendidikan kian bergeser menjadi lebih cepat.

Baca juga: Kapan Golden Age Perkembangan Si Kecil? Jangan Sampai Terlewat Ya, Moms!

Apa Beda Paud, Playgroup, TK?

Foto: Orami Photo Stock

Menurut Shafira, selaku Ketua Yayasan Sekolah Cakra Buana, Depok saat ditanya oleh Orami, sebelum masuk ke jenjang Sekolah Dasar, Si Kecil perlu diberi “modal” sosialisasi, persiapan mental, pembentukan karakter, hingga mempersiapkan mentalnya. Hal ini dipelajari di jenjang Paud, Playgroup, TK.

Maka, tidak heran rasanya jika banyak orangtua mulai mencari tempat sekolah untuk anaknya. Tak hanya saat Si Kecil berusia 5 tahun. Banyak orangtua bahkan sudah mencari sekolah yang baik untuk anaknya sejak Si Kecil berusia 1 tahun.

Pandangan masyarakat pun terbagi dua dalam hal ini. Ada yang mendukung anak bersekolah sedini mungkin. Dengan demikian, orangtua percaya bahwa anak-anak dapat memanfaatkan momen bermain dan stimulasi yang optimal selama bersekolah.

Tapi ada juga yang kurang setuju dengan hal tersebut. Orangtua seringkali merasa khawatir anak keburu jenuh belajar lantaran terlalu cepat disekolahkan.

Akhirnya, timbullah pertanyaan. Sekolah manakah yang tepat untuk anak sesuai usianya? Sebelum menentukan sekolah, ketahui perbedaan antara sekolah Paud, Playgroup, TK berikut ini.

1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Untuk mengetahui perbedaan Paud, Playgroup, TK, mari kita berbincang terlebih dahulu untuk jenjang PAUD.

PAUD atau singkatan dari Pendidikan Anak Usia Dini merupakan jenjang pendidikan sebelum seorang anak masuk Sekolah Dasar.

PAUD ditujukan bagi anak yang berusia 0-6 tahun. Tujuan berbagai kegiatan PAUD adalah memberikan stimulasi yang memadai untuk mendukung tumbuh kembang anak secara jasmani, rohani, dan intelektual.

Menurut laman kemdikbud.go.id, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan langkah awal yang penting bagi anak untuk mempersiapkannya memasuki dunia pendidikan.

Direktur PAUD, Muhammad Hasbi yang hadir dalam lokakarya daring Kelas Orang Tua Berbagi dengan tema “Penguatan Peran Orang Tua dalam Penerimaan Peserta Didik Baru PAUD”, yang diselenggarakan oleh Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2020 lalu menyatakan, PAUD turut menentukan prestasi anak di kemudian hari.

“Anak yang ikut PAUD minimal satu tahun sebelum masuk Sekolah Dasar, bisa dibilang prestasinya akan lebih baik dibandingkan anak yang tidak ikut PAUD” ujarnya.

Selain itu, Hasbi juga menambahkan, melalui PAUD kecerdasan dan karakter Si Kecil pun dapat ditingkatkan.

Baca juga: Kenali Metode Belajar Anak, Apakah Gaya Belajar Visual, Audio, atau Kinestetik?

Menurut pasal 28 UU Sidiknas No.20/2003 ayat 1, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) diperuntukan untuk anak berusia 1 – 8 tahun.

Pada usia tersebut, anak sedang dalam masa keemasan dalam berpikir, meniru, dan mengenal banyak hal. Inilah masa-masa yang tepat Moms memberikan pendidikan formal dan informal agar kecerdasan berpikirnya semakin terasah dan cepat menerima ilmu baru.

Meski di PAUD anak akan distimulasi dan dididik oleh tenaga pengajar terpercaya, materi utama PAUD bukanlah mengajarkan anak untuk piawai calistung.

Calistung merupakan istilah yang akrab dengan membaca, menulis, ataupun berhitung.

Di PAUD, anak akan diberi penanaman nilai jasmani dan rohani. Tujuannya agar Si Kecil lebih mandiri dan mengoptimalkan kemampuannya di era golden age.

Menurut Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, ini adalah usia keemasan seroang anak (1-5 tahun) untuk mengembangkan serta menumbuhkan kemampuan emosional, sosial, dan rohani. Pada masa ini, orangtua dan lingkungan terdekat anak memberi kontribusi yang sangat penting.

Saat Moms hendak memasukkan Si Kecil ke Paud, Playgroup, TK, para guru maupun tenaga pengajar haruslah memahami karakteristik anak usia dini sehingga dapat menaruh harapan dan tuntutan yang realistis terhadap anak didik.

Dengan adanya pemahaman ini, stimulasi dan bimbingan yang diberikan pada setiap anak didik akan lebih tepat sasaran. Anak pun bisa terus bertumbuh dan berkembang dengan baik.

2. Playgroup

Setelah membahas PAUD, topik selanjutnya dalam jenjang Paud, Playgroup, TK adalah membahas tentang apa itu playgroup.

Playgroup atau kelompok bermain adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam jenjang informal. Hal ini selaras dengan definisi UU Sisdiknas. Anak-anak yang berada di playgroup biasanya adalah anak usia 2 hingga 4 tahun.

Di luar negeri, playgroup merupakan tempat berkumpulnya anak-anak yang berfungsi sebagai sarana belajar bersosialisasi pertama kali. Si Kecil bisa ditemani oleh orangtua atau pengasuh dan didampingi oleh tenaga pengajar playgroup.

Kegiatan di playgroup pun lebih banyak mengutamakan berbagai aktivitas fisik seperti bermain, mewarnai, hingga aktivitas di luar ruangan.

Playgroup atau kelompok bermain bisa diselenggarakan di mana saja. Mulai dari komunitas sekitar lingkungan rumah, komunitas di daerah terpencil, hingga lembaga pendidikan yang juga memiliki Taman Kanak-Kanak.

Baca juga: Kenapa Anak Sering Menangis di Malam Hari?

Meski demikian, playgroup tetap perlu memiliki rancangan kurikulum yang jelas agar Si Kecil dapat bermain dan mengembangkan potensinya sebelum masuk ke jenjang SD

3. Taman Kanak-Kanak (TK)

Setelah mengetahui PAUD dan playgroup, pembahasan jenjang Paud, Playgroup, TK yang terakhir adalah TK. Jika Si Kecil sudah genap berusia 4-6 tahun, maka Moms bisa memasukkannya ke jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak.

Bedanya dengan playgroup, pada jenjang Taman Kanak Kanak, Si Kecil sudah mulai diajarkan beberapa kemampuan dasar seperti di SD. Sebut saja mulai dari membaca, menulis, dan menghitung (calistung).

Setiap Taman Kanak-Kanak pun memiliki berbagai cara untuk mengajarkan kurikulum ini. Tapi secara garis besar, setelah lulus TK anak diharapkan dapat melakukan beberapa hal seperti:

Foto: Orami Photo Stock

• Membaca, menulis, dan menghitung. Pengenalan calistung di TK dibuat dengan cara sedemikian rupa agar mudah dimengerti dan dipelajari sambil bermain. Jadi anak akan tetap belajar sambil bermain.
• Kemampuan sosialisasi anak yang makin terasah. Sehingga Si Kecil menjadi lebih luwes dalam pergaulan.
• Di Taman Kanak-Kanak, biasanya Si Kecil juga akan dibekali skill lain seperti bermain musik, berolahraga, hingga beribadah sesuai agamanya.

Apakah Moms masih saja bingung dengan perbedaan Paud, Playgroup, TK? Jika melihat berbagai info di atas, secara garis besar, PAUD adalah pendidikan anak usia dini merupakan payung besar yang menaungi playgroup (kelompok bermain) dan taman kanak-kanak (TK).

Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Jadi, Moms tak perlu resah dalam menentukan jenjang sekolah Paud, Playgroup, TK. Semuanya memiliki criteria dan sistem pendidikan yang kurang lebih sama.

Yang harus Moms perhatikan sebelum memasukkan Si Kecil ke Paud, Playgroup, TK adalah kesiapan mental dan usia Si Kecil.

Baca: Wajib Tahu! Ini Aspek Keamanan saat Anak Bermain di Luar Ruangan yang Perlu Diperhatikan

Usia Berapa Sebaiknya Anak Masuk PAUD, Playgroup, TK?

Foto: Orami Photo Stock

Kesiapan sekolah anak untuk mengenyam jenjang Paud, Playgroup, TK berbeda-beda. Tapi biasanya rata-rata sekolah PAUD dan playgroup mulai menerima anak sejak usia 2 tahun.

Ada juga yang menerima murid yang masih berusia 18 bulan. Sedangkan Si Kecil bisa masuk TK pada usia 4-6 tahun.

Meski demikian, penentu Si Kecil siap atau tidak masuk ke jenjang Paud, Playgroup, TK adalah Si Kecil dan Moms sendiri. Belum tentu Si Kecil akan kerasan di PAUD, playgroup, TK dan mengikuti kegiatannya dengan baik meski ia sudah menginjak usia tersebut.

Jika Moms ingin mempersiapkan Si Kecil untuk masuk ke jenjang Paud, Playgroup, TK, ajaklah Si Kecil untuk mandiri.

Misalnya dengan mengajaknya untuk teratur melakukan toilet training. Tetapkan niat dan ajak Si Kecil untuk berbincang atau bercerita tentang teman-teman sebayanya di Paud, Playgroup, TK. Dan cobalah untuk memberi jarak berjauhan antara Moms dan Si Kecil selama beberapa waktu.

Hal ini karena di Paud, Playgroup, TK, anak harus melewatkan beberapa jam tanpa Moms di sebelahnya.

Jika Si Kecil tidak masalah untuk Moms tinggal bersama pengasuh atau keluarga lain, bukannya menangis sesenggukan, bisa jadi ia sudah siap untuk masuk sekolah Paud, Playgroup, TK