13 Oktober 2023

Ketahui 6 Faktor yang Menghambat Kelahiran di Suatu Negara

Mulai dari masalah ekonomi hingga karier

Populasi masyarakat adalah hal penting yang membangun sebuah negara. Namun, beberapa negara saat ini bergulat dengan faktor yang menghambat kelahiran.

Amerika Serikat misalnya, menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terus mengalami penurunan angka kelahiran dari tahun ke tahun.

Bahkan pada 2017, angka kelahiran mencapai yang terendah sejak 1987.

Masalah ini tidak hanya dialami Amerika Serikat.

Negara-negara maju seperti Yunani, Spanyol, dan Jepang juga berhadapan dengan angka kelahiran yang terus menurun selama beberapa dekade.

Bahkan, Jepang mengalami tingkat kelahiran terendah dalam sejarah.

Pada 2018, negara ini memiliki 921.000 angka kelahiran tetapi 1,37 juta angka kematian.

Baca Juga: Simak Serba-serbi Soal Weton, dari Hari Lahir hingga Jodoh

Berbagai Faktor yang Menghambat Kelahiran

Kondom (Orami Photo Stocks)
Foto: Kondom (Orami Photo Stocks)

Ada berbagai faktor yang menghambat kelahiran di suatu negara, yaitu:

1. Berkurangnya Praktik Pernikahan Dini

Di zaman yang semakin modern, sudah jarang orang yang menikah di usia belia.

Di Amerika Serikat, rata-rata wanita menikah pada usia 27 tahun dan pria pada 29 tahun.

Sebagai perbandingan, usia rata-rata perempuan untuk menikah pada tahun 1980 adalah 22 tahun.

2. Menunda untuk Memiliki Anak

Menunda untuk memiliki anak juga dapat mengurangi jumlah anak yang dimiliki.

Misalnya, jika seseorang tidak memiliki anak pertama hingga berusia 37 atau 38 tahun, ia memiliki lebih sedikit waktu untuk punya banyak anak.

Baca Juga: Childfree, Istilah untuk Pasangan yang Memilih Tidak Mempunyai Anak

3. Masalah Keuangan

Biaya untuk membesarkan anak dari bayi hingga dewasa tidak murah.

Inilah yang juga jadi salah satu faktor yang menghambat kelahiran.

Masalah keuangan membuat beberapa pasangan merasa khawatir untuk memiliki anak.

Mereka mengerti, memiliki banyak anak itu butuh banyak uang, sedangkan ingin berada dalam posisi keuangan yang kuat sebelum mulai menjadi orangtua.

Selain itu, banyak juga orang yang lulus dari perguruan tinggi dengan masih memiliki hutang dari pinjaman mahasiswa.

Beberapa juga menghadapi kenyataan betapa tingginya harga rumah yang nyaman.

Sehingga, banyak dari mereka mengalami ketidakamanan ekonomi yang berkepanjangan.

Ini menyebabkan mereka memilih untuk menunda menjadi orang tua.

4. Ingin Fokus Karier

Di zaman sekarang, sudah bukan hal asing bagi wanita untuk mengejar karier setinggi-tingginya.

Keinginan untuk fokus membangun karier sebelum memulai menjadi ibu juga adalah faktor yang menghambat kelahiran.

Baca Juga: 33 Nama Anak Perempuan Cina dengan Arti yang Indah


5. Kesadaran Akan Kontrasepsi

Di era digital, semua informasi bisa didapatkan dengan mudah, termasuk soal kontrasepsi.

Meski masih banyak kehamilan yang tidak direncanakan terjadi, angkanya terus menurun karena meningkatnya penggunaan kontrasepsi.

Itulah sebabnya kesadaran akan penggunaan kontrasepsi bisa dibilang menjadi salah satu faktor yang menghambat kelahiran.

Menurut data National Survey of Family Growth, antara tahun 2002 dan 2017, jumlah orang yang menggunakan semua jenis metode kontrasepsi meningkat dari 62% menjadi lebih dari 63%.

Saat ini, wanita memiliki akses ke kontrasepsi yang lebih baik dan pengendalian kelahiran jangka panjang seperti IUD (intrauterine device) atau KB spiral.

Ditambah lagi dengan meningkatnya pendidikan seks yang baik dan mengarah ke lebih sedikit kehamilan yang tidak direncanakan.

Namun, penggunaan pil, kondom, sterilisasi wanita dan pria, suntikan hormon, dan metode penarikan telah menurun.

Peningkatan penggunaan kontrasepsi terbesar terjadi pada penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD.

Tingkat penggunaan IUD meningkat dari sekitar 1% pada 2002 menjadi lebih dari 8% antara tahun 2015 dan 2017.

6. Pandemi

Adanya pandemi suatu penyakit, seperti COVID-19, juga menjadi salah satu faktor yang menghambat kelahiran.

Meski ada lelucon bahwa kehamilan bisa meningkat karena banyak orang yang berdiam diri di rumah, fakta yang terjadi sebaliknya di beberapa negara.

Terutama di negara maju, kebanyakan anak yang lahir saat pandemi adalah anak yang diinginkan atau direncanakan.

Memutuskan untuk memiliki bayi bergantung pada optimisme tentang masa depan.

Sementara itu, optimisme sulit dikerahkan selama pandemi global.

Faktanya, Brookings Institute memperkirakan 300.000 bayi tidak lahir di Amerika Serikat akibat ketidakamanan ekonomi terkait pandemi.

Baca Juga: Postinor (Pil KB Darurat): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Apa yang Bisa Mendorong Angka Kelahiran?

Ibu Menyusui (Orami Photo Stocks)
Foto: Ibu Menyusui (Orami Photo Stocks)

Jika 6 poin tadi adalah faktor yang menghambat kelahiran, lantas apa saja yang bisa mendorong angka kelahiran?

Menurut laman The Atlantic, ada 2 cara utama untuk membantu orang memiliki bayi yang mereka inginkan, yaitu dengan memberi mereka waktu dan uang.

Suatu negara dapat menawarkan dukungan keuangan dalam bentuk uang tunai dan kredit pajak.

Selain itu juga dapat mempromosikan fleksibilitas pekerjaan.

Dengan mendukung program cuti orang tua dan pengasuhan anak, dan memberikan perlindungan pekerjaan kepada orangtua yang memilih untuk tetap bekerja.

Strategi-strategi ini, menurut para ahli demografi, berdasarkan pada 2 faktor yang menghambat kelahiran yang utama.

Pertama, karena mereka tidak mampu secara finansial, dan karena mereka tidak ingin berkompromi dengan karier mereka.

Baca Juga: Mengenal 7 Jenis KB yang Tidak Bikin Gemuk Badan!

Nah, itulah pembahasan mengenai faktor yang menghambat kelahiran dan yang bisa dilakukan untuk mendorongnya.

Semoga bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.cdc.gov/nchs/nvss/vsrr/natality.htm
  • https://www.cdc.gov/nchs/nsfg/key_statistics/c.htm
  • https://www.healthline.com/health-news/why-does-the-u-s-have-such-a-low-birth-rate
  • https://www.weforum.org/agenda/2021/06/birthrates-declining-globally-why-matters/
  • https://www.brookings.edu/blog/up-front/2020/12/17/the-coming-covid-19-baby-bust-update/
  • https://www.theatlantic.com/family/archive/2021/07/improve-us-birth-rate-give-parents-money-and-time/619367/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.