Mengenal Kondisi Fatigue, Simak Simak Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, wajar rasanya jika Moms merasa lelah atau fatigue.
Setelah beristirahat dan mengisi energi dengan makan, tubuh pun kembali segar. Namun, Moms juga bisa mengalami fatigue atau rasa lelah yang berlebihan.
Fatigue membuat tubuh Moms terasa sangat lemas, lesu, dan tak bertenaga. Jika sudah demikian, aktivitas pun bisa terhambat. Apalagi, jika Moms memiliki aktivitas yang padat setiap harinya.
Mengutip Mayo Clinic, fatigue bisa disebabkan oleh beberapa hal dalam rutinitas, salah satunya kebiasaan kurang olahraga. Bisa juga terkait dengan depresi.
Moms yang mengalaminya pun harus mengambil tindakan sesegara mungkin untuk mengatasinya. Sebab, fatigue bisa saja merupakan gejala dari kondisi mendasar lain yang memerlukan perawatan medis.
Baca Juga: Waspada Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Rapat Online
Gejala Fatigue atau Kelelahan
Foto: Orami Photo Stock
Fatigue meliputi perasaan lelah atau lemah yang terus-menerus, baik kelelahan secara fisik, mental, atau kombinasi keduanya.
Kondisi ini dapat memengaruhi siapa saja, dan kebanyakan orang dewasa akan mengalami kelelahan di beberapa titik dalam hidup mereka.
Dilansir dari Better Health Channel, kelelahan dapat menyebabkan berbagai gejala fisik, mental, dan emosional. Beberapa di antaranya, termasuk:
- Kelelahan kronis atau kantuk
- Sakit kepala
- Pusing
- Sakit atau sakit otot
- Kelemahan otot
- Refleks dan respons yang melambat
- Pengambilan keputusan dan penilaian yang terganggu
- Kemurungan, seperti lekas marah
- Gangguan koordinasi tangan-ke-mata
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh
- Pandangan yang kabur
- Masalah memori jangka pendek
- Konsentrasi buruk
- Halusinasi
- Berkurangnya kemampuan untuk memperhatikan situasi yang dihadapi
- Motivasi rendah
Baca Juga: 7+ Cara Mengatasi Mata Lelah, Ada Ampas Kopi!
Penyebab Fatigue
Ada banyak kondisi yang bisa menjadi penyebab fatigue pada seseorang. Berikut penjelasannya yang perlu Moms ketahui, dikutip dari berbagai sumber.
1. Masalah Kesehatan Mental
Foto: Orami Photo Stock
Kondisi kesehatan mental dapat menyebabkan fatigue. Dalam hal ini, beberapa masalah mental yang bisa menyebabkan kelelahan berlebih, yakni:
- Stres
- Rasa duka
- Gangguan makan
- Kebosanan
- Kelelahan emosional
- Peristiwa kehidupan yang memengaruhi psikologis, seperti pindah rumah atau bercerai
2. Alasan Endokrin dan Metabolisme
Kondisi kesehatan dan faktor lain yang mempengaruhi hormon juga dapat menyebabkan fatigue. Berikut beberapa kondisi yang bisa mendasari terjadinya kelelahan:
- Sindrom Cushing
- Penyakit ginjal
- Masalah elektrolit
- Diabetes
- Kondisi tiroid
- Kehamilan
- Kontrasepsi hormonal, termasuk pil KB dan implan
Baca Juga: Tubuh Terasa Lelah? Konsumsi 15 Makanan Penambah Stamina untuk Tingkatkan Semangat
3. Pengaruh Obat-obatan
Foto: Orami Photo Stock
Tanpa disadari, konsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kelelahan. Beberapa jenis obat yang mungkin menjadi penyebabnya, antara lain:
- Beberapa obat antidepresan
- Obat kecemasan
- Antihipertensi
- Statin
- Steroid
- Antihistamin
- Obat penenang
Selain mengonsumsi obat-obatan tertentu yang disebutkan tersebut, adanya perubahan dosis atau pemberhentian konsumsi obat juga bisa menyebabkan kelelahan hingga tubuh menyesuaikan diri.
4. Kondisi Jantung dan Paru-paru
Perlu Moms ketahui, kondisi jantung dan paru-paru dapat mempengaruhi aliran darah dalam tubuh atau menyebabkan peradangan dan dapat menyebabkan kelelahan.
Beberapa kondisi jantung dan paru-paru yang bisa mengakibatkan fatigue, yakni:
- Radang paru-paru
- Aritmia
- Asma
- Penyakit paru obstruktif kronis
- Penyakit katup jantung
- Penyakit jantung koroner
- Gagal jantung kongestif
Baca Juga: Jantung Berdebar Saat Hamil, Berbahayakan untuk Ibu dan Janin?
5. Gangguan Tidur
Foto: Orami Photo Stock
Sudah sangat jelas bahwa kekurangan tidur bisa menyebabkan masalah kesehatan, termasuk kelelahan dan kesulitan dalam berkonsentrasi. Oleh sebab itu, setiap orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam setiap harinya.
Selain kurang tidur, adanya gangguan tidur, seperti sleep apnea juga merupakan penyebab kelelahan.
Menurut National Health Services, sleep apnea adalah suatu kondisi di mana tenggorokan menyempit atau menutup saat tidur dan terjadi berulang kali sehingga mengganggu pernapasan.
Hal ini menyebabkan dengkuran keras dan penurunan kadar oksigen darah. Tentu saja, kesulitan bernafas saat tidur bisa membuat Moms terbangun lebih sering dan merasa lelah keesokan harinya.
Sleep apnea paling sering terjadi pada pria paruh baya yang kelebihan berat badan. Kondisi bisa menjadi lebih parah pada orang yang mengonsumsi alkohol berlebih dan memiliki kebiasaan merokok.
Gangguan tidur lainnya, seperti insomnia, lingkungan tidur yang berisik, pasangan yang tidur mendengkur juga bisa menjadi penyebab Moms mengalami kelelahan.
6. Pola Makan yang Buruk
Setiap makanan yang Moms konsumsi tentu bisa memengaruhi kinerja tubuh. Oleh karena itu, pola makan yang buruk bisa menjadi salah satu penyebab rasa lelah berlebih.
Misalnya, diet rendah karbohidrat atau makanan berenergi tinggi yang miskin nutrisi sehingga tidak memberikan tubuh cukup bahan bakar atau nutrisi untuk berfungsi dengan baik.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji, seperti cokelat batangan atau minuman berkafein, contohnya kopi atau minuman bersoda juga bisa berkontribusi menyebabkan kelelahan.
Makanan tersebut hanya menawarkan dorongan energi sementara dan cepat hilang, bahkan memperburuk kelelahan. Oleh karena itu, pertimbangkanlah pola makan sehat dengan makanan bergizi.
Baca Juga: 10+ Penyebab Susah Tidur, Salah Satunya Pola Makan
7. Kondisi Medis
Foto: Orami Photo Stock
Banyak kondisi medis juga dapat menyebabkan kelelahan. Contohnya:
- Anemia
- Radang sendi
- Fibromyalgia
- Sindrom kelelahan kronis
- Infeksi, seperti pilek dan flu
- Penyakit Addison, kelainan yang dapat memengaruhi kadar hormon
- Hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif
- Hipertiroidisme, atau tiroid yang terlalu aktif
- Gangguan tidur, seperti insomnia
- Gangguan makan, seperti anoreksia
- Gangguan autoimun
- Gagal jantung kongestif
- Kanker
- Diabetes
- Penyakit ginjal
- Penyakit hati
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Empisema
8. Kurang Olahraga
Aktivitas fisik atau olahraga diketahui dapat meningkatkan kebugaran, kesehatan dan kesejahteraan, mengurangi stres, dan meningkatkan tingkat energi.
Oleh karena itu, apabila Moms kurang berolahraga dan memiliki kebiasaan kurang aktif dalam bergerak, maka bisa menyebabkan kelelahan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Bulletin, para peneliti menganalisis 70 studi tentang olahraga dan kelelahan yang melibatkan lebih dari 6.800 orang.
Hasilnya menunjukkan bahwa olahraga teratur meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.
Penemuan tersebut juga menunjukkan bahwa, olahraga teratur dapat meningkatkan tingkat energi bahkan di antara orang yang menderita kondisi medis kronis yang terkait dengan kelelahan, seperti kanker dan penyakit jantung.
Baca Juga: Cari Tahu Penyebab Si Kecil Tidak Bisa Diam, Kurang Berolahraga Salah Satu Penyebabnya
Cara Mengatasi Fatigue
Foto: Orami Photo Stock
Dalam mengatasi fatigue, Moms bisa memulainya dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tingkat energi dan kesehatan secara keseluruhan:
- Minum cukup cairan agar tetap terhidrasi
- Mempraktikkan kebiasaan makan yang sehat
- Olahraga secara teratur
- Tidur yang cukup
- Hindari stresor yang diketahui
- Hindari pekerjaan atau jadwal sosial yang terlalu menuntut
- Coba nikmati kegiatan santai, seperti yoga
- Menjauhkan diri dari alkohol, tembakau, dan obat-obatan terlarang lainnya
Penting juga untuk mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan dokter jika Moms memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan kelelahan.
Jika tidak diobati, kelelahan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan emosional. Jadi, jangan ragu untuk menemui ahlinya saat mengalami rasa lelah berlebih.
- https://www.mayoclinic.org/symptoms/fatigue/basics/causes/sym-20050894
- https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/fatigue
- https://www.healthline.com/health/fatigue#treatment
- https://www.nhs.uk/live-well/sleep-and-tiredness/10-medical-reasons-for-feeling-tired/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17073524/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.