Yuk, Cari Tahu Kalori Gula Pasir dan Gula Merah!
Kalori gula pasir dan gula merah tentu berbeda. Sebab, dari segi pembuatan keduanya juga memiliki perbedaan.
Mengetahui berapa jumlah kalori yang dimakan dalam setiap bahan makanan menjadi sangat penting, terutama untuk Moms yang sedang menjalankan program diet.
Dalam hal ini, gula juga menjadi salah satu penyumbang kalori terbesar dalam makanan dan minuman sehari-hari jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Melansir American Heart Association, seorang pria sebaiknya tidak mengonsumsi gula lebih dari sembilan sendok teh (36 gram atau sekitar 150 kalori) per hari.
Sedangkan untuk wanita, jumlah yang disarankan adalah di bawah enam sendok teh (25 gram atau sekitar 100 kalori) per hari.
Pertimbangkan juga setiap kali mengonsumsi minuman kemasan. Satu kaleng soda misalnya, mengandung delapan sendok teh (32 gram) gula tambahan.
Lantas, berapa kalori gula pasir dan gula merah? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Benarkah Batuk Bisa Jadi Tanda Gagal Jantung? Kenali Gejala Lain dan Pengobatannya
Kalori Gula Pasir
Foto Gula Pasir (Orami Photo Stock)
Gula pasir adalah bahan baku masakan yang terbuat dari sari tebu dan dikristalkan membentuk serbuk seperti pasir.
Jenis gula ini berwarna putih kekuningan atau sedikit kecoklatan.
Gula pasir menjadi salah satu dari sembilan bahan pokok yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Hanya saja mengonsumsi gula pasir tidak boleh berlebihan. Sebab, melansir Journal Nutrients, mengonsumsi gula berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan risiko berbagai penyakit kronis termasuk obesitas, penyakit kardiovaskular, diabetes dan penyakit hati
Nah karenanya penting untuk mengetahui kalori gula pasir di dalamnya.
Melansir nutritionstation.com, dalam 100 gram gula putih mengandung
- 394 kalori
- 94 gram karbohidrat
- 5 mg kalsium
- 1 mg fosfor
- 0,1 zat besi.
Baca Juga: 12 Manfaat Kulit Sapi untuk Kesehatan, Mengobati Sakit Maag Hingga Menurunkan Berat Badan
Kalori Gula Merah
Foto Gula Merah (Orami Photo Stock)
Gula merah adalah gula yang dibuat dari pohon palem dengan warna kekuningan atau kecoklatan dan memiliki rasa manis khas nira kelapa.
Bahan makanan ini terkenal juga dengan nama gula Jawa karena banyak dibuat para pengrajin yang kebanyakan berasal dari pulau Jawa. Bentuknya beragam, ada yang seperti setengah lingkaran, batok, atau tabung.
Gula merah sering dijadikan sebagai campuran makanan tradisional seperti klepon, bolu hingga bubur kacang hijau.
Untuk minuman, gula merah kini sering dimasukkan sebagai pelengkap pemanis boba milk hingga kopi susu.
Melansir Eat This So Much, 100 gram gula merah mengandung:
- 386 kalori
- 92 karbohidrat
- 75 mg kalsium
- 3 mg zat besi
Gula merah memiliki kandungan beberapa mineral yang terdapat pada molase, seperti kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi.
Namun kandungan mineralnya memiliki kadar yang kecil sehingga manfaat pada mineral tidak dapat dirasakan.
Baca Juga: 25 Rekomendasi Drama Korea Terbaik dari Berbagai Genre, Wajib Tonton Banget!
Mana yang Lebih Sehat?
Foto Gula Merah dan Gula Putih (24mantra.com)
Pemilihan gula merah dan gula putih sebenarnya tergantung pada kesukaan pribadi masing-masing.
Hal ini karena rasa dan warna adalah perbedaan utama di antara keduanya.
Gula merah menyimpan lebih banyak mineral daripada gula putih.
Perlu diingat, meskipun tidak masalah untuk menikmati suguhan manis sesekali, semua jenis gula harus dibatasi penggunaannya melalui pemilihan pola makan yang sehat.
Namun, agar kesehatan tubuh tetap terjaga, Moms harus membatasi konsumsi gula, baik dari gula putih maupun gula merah. Sebab, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, akan memberikan dampak buruh untuk kesehatan.
Proses Pembuatan Gula Pasir dan Gula Merah
Foto Ilustrasi Pembuatan Gula Pasir dan Gula Merah (istockphoto.com)
Setelah mengetahui kalori gula pasir dan gula merah, sekarang yuk kita cari tahu proses pembuatannya.
Baik gula pasir maupun gula merah diproduksi dari tanaman tebu dan bit yang biasanya tumbuh di daerah beriklim tropis.
Kedua tanaman itu menjalani proses yang sama untuk menghasilkan gula. Namun, cara yang digunakan untuk mengolahnya menjadi gula relatif berbeda.
Cairan atau sari dari kedua tanaman itu diekstraksi, dimurnikan, lalu dipanaskan hingga membentuk sirup pekat berwarna cokelat yang disebut dengan molase. Pada gula pasir, molase terus diolah dan dihilangkan hingga membentuk kristal.
Sedangkan untuk gula merah, molase dicampur kembali ke gula putih hingga berwarna kecoklatan (tetap berbentuk kristal).
Pada gula merah berbentuk utuh, pengolahannya tidak dimurnikan sejak proses awal, sehingga molasenya tetap menempel dan warnanya tidak mengalami perubahan alias tetap cokelat alami.
Baca Juga: 6 Penyebab Sering Sendawa dan Kentut, Jangan Dianggap Sepele!
Nah itu dia Moms kalori gula pasir dan gula merah. Gula memang enak dan bikin ketagihan, tetapi jangan dikonsumsi berlebihan, karena akan memberikan dapat buruk.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5133084/
- https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/sugar/how-much-sugar-is-too-much
- https://nutritionstation.com/just-a-spoonful-of-sugar/
- https://www.eatthismuch.com/food/nutrition/natural-traditional-red-sugar,449907/
- https://www.healthline.com/nutrition/brown-sugar-vs-white-sugar
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.