Kondisi Kuku Orang Sakit Jantung dan Tanda Lainnya di Kulit, Tangan dan Kaki yang Perlu Diperhatikan
Katanya, kuku orang sakit jantung akan terlihat berbeda.
Ada beberapa gejala penyakit jantung yang disebut dapat terlihat dari kondisi kuku dan kulit penderitanya.
Tapi, apakah hal tersebut benar? Berikut ulasannya!
Kuku Orang Sakit Jantung, Seperti Apa Kondisinya?
Memang benar ada tanda penyakit jantung yang bisa dilihat dari kuku seseorang. Kondisi tersebut bernama clubbing fingers.
Kondisi ini terjadi ketika kuku menggelembung ke dalam, terasa lebih lunak saat disentuh, dan bengkak di kedua sisinya.
Mengutip dari laman WebMD, belum diketahui secara pasti apa penyebab dari clubbing fingers.
Namun, biasanya berkaitan dengan penyakit bawaan dari lahir, seperti penyakit jantung bawaan.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Jantung Saat Hamil
Hal ini terjadi karena tubuh orang dengan penyakit jantung bawaan biasanya memproduksi lebih banyak VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor) akibat kurangnya pasokan oksigen di dalam tubuh.
VEGF sendiri merupakan protein yang membantu proses pembentukan pembuluh darah baru.
Proses ini akhirnya membuat jaringan di bawah kuku Moms membengkak dan melunak.
Oleh karena itu, tidak heran kalau akhirnya clubbing fingers kerap diasosiasikan sebagai masalah pada kuku orang yang sakit jantung.
Biasanya kondisi ini terjadi pada kuku orang sakit jantung bawaan, terutama yang memiliki penyakit jantung bawaan sianotik, yang bisa membuat penderitanya mengalami penurunan jumlah oksigen di dalam tubuh.
Meski begitu, sayangnya clubbing fingers bukan hanya menandakan adanya kondisi penyakit jantung.
Kondisi ini juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada pernapasan, radang usus, penyakit liver, dan AIDS.
Kondisi Lainnya yang Berkaitan dengan Penyakit Jantung
Selain clubbing finger, ada gejala penyakit jantung lain yang bisa dilihat dari kondisi kulit dan jari seseorang. Kondisi tersebut adalah:
1. Munculnya Garis Berwarna Biru dan Ungu di Kulit
Kondisi munculnya garis berwarna biru dan ungu di kulit juga dikenal dengan sebutan sianosis.
Hal ini terjadi karena adanya penyumbatan di pembuluh darah akibat kurangnya asupan oksigen di dalam aliran darah Moms.
2. Garis Berwarna Merah atau Ungu di Bawah Kuku
Moms sebaiknya waspada bila melihat garis merah atau ungu di bawah kuku. Pasalnya, ini bisa saja terjadi akibat splinter hemorrhages.
Mengutip dari laman Medline Plus, salah satu kondisi yang terjadi pada kuku orang sakit jantung ini terjadi karena adanya gumpalan kecil yang merusak pembuluh kapiler di bawah kuku.
Ini terjadi akibat adanya infeksi pada katup jantung atau endokarditis.
3. Munculnya Benjolan di Jari Tangan dan Kaki
Tidak semua benjolan berkaitan dengan penyakit jantung.
Akan tetapi, bila benjolan tersebut muncul di antara jari-jari tangan maupun kaki, kemudian disertai dengan rasa sakit yang seperti menjalar, bisa jadi itu pertanda adanya infeksi endokartitis.
Kondisi ini juga disebut sebagai osler node dan biasanya memerlukan penanganan khusus, seperti pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang terjadi.
Baca Juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung agar Terhindar dari Berbagai Penyakit
4. Perubahan Warna di Telapak Kaki atau Tangan Jadi Kecokelatan
Perubahan ini memang tidak menimbulkan rasa sakit, tapi munculnya warna kecokelatan atau kemerahan ini bisa menunjukkan adanya infeksi di jantung atau pembuluh darah Moms.
Hal ini memang bisa hilang dengan sendirinya, tapi infeksi jantung akibat endokartitis perlu mendapat penanganan yang tepat agar tidak bertambah parah dan menimbulkan komplikasi.
5. Benjolan Halus di Kulit
Ciri benjolan ini berbeda dengan kondisi sebelumnya. Benjolan ini cenderung halus seperti lilin dan bisa terjadi di bagian kulit mana pun.
Hal ini terjadi karena adanya penumpukan protein yang tidak normal di beberapa organ tubuh, termasuk jantung.
Akibat penumpukan tersebut akhirnya jantung tidak bisa bekerja dengan baik sehingga timbullah benjolan halus sebagai efek sampingnya.
6. Muncul Ruam tapi Tidak Gatal Disertai Demam
Moms perlu waspada bila si Kecil mengalami ruam atau bintik-bintik merah yang tidak gatal tetapi disertai demam.
Ruam merah disertai demam bisa menjadi pertanda bila si Kecil mengalami demam rematik.
Bila tidak diobati, demam rematik bisa menjadi penyebab utama terjadinya penyakit jantung pada anak-anak.
7. Kaki Bengkak
American Academy of Dermatology menyebut kalau terjadinya bengkak di kaki menunjukkan adanya penumpukkan cairan akibat jantung yang tidak bekerja dengan baik.
Jantung gagal memompa darah dengan baik sehingga cairan yang ada di pembuluh darah akhirnya bocor dan menyebar ke jaringan di sekitarnya sampai ke kaki.
Baca Juga: Pemeriksaan MRI Scan: Fungsi, Prosedur, Biaya, hingga Perbedaannya dengan CT Scan
Hal yang Perlu Dilakukan Bila Alami Kulit dan Kuku Tanda Orang Sakit Jantung
Munculnya berbagai gejala tersebut memang cukup membuat was-was. Namun, Moms tidak perlu panik dan langsung berspekulasi macam-macam.
Hal utama yang perlu Moms lakukan adalah memeriksakan kondisi yang terjadi ke dokter.
Perlu diagnosis penyakit jantung lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab utama terjadinya berbagai situasi di atas.
Berbagai pemeriksaan yang mungkin akan Moms lakukan, di antaranya:
- Pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi kulit atau kuku orang sakit jantung yang dialami
- Tes darah lengkap
- Rontgen dada
- Elektrokardiogram (EKG) dan/atau ekokardiogram untuk mengevaluasi kondisi jantung Moms
Mendapatkan diagnosa yang tepat bisa membantu mengobati masalah jantung yang terjadi, termasuk mengatasi berbagai kondisi kulit dan kuku orang sakit jantung yang muncul.
- https://www.verywellhealth.com/what-is-clubbing-2249079
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/multimedia/nails/sls-20076131?s=2
- https://medlineplus.gov/ency/article/003283.htm
- https://www.aad.org/public/diseases/a-z/heart-disease-warning-signs
- https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-nails-and-health
- https://www.webmd.com/a-to-z-guides/clubbed-fingers-and-thumbs-causes
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.