Ketahui Perbedaan Freckles, Melasma, dan Flek Hitam
Pernahkah Moms bertanya-tanya bedanya freckles dan bintik-bintik cokelat pada tubuh?
Kebanyakan orang akan mengira bahwa penyebabnya adalah paparan sinar matahari berlebihan.
Ternyata, tidak hanya itu, Moms!
Meski terlihat sama, ternyata ada perbedaan antara freckles, melasma, dan flek hitam, lho!
Penting mengetahui perbedaan ketiganya, karena bisa jadi penanganannya pun tak sama.
Nah, berikut detail perbedaan freckles, melasma, dan flek hitam berdasarkan ahli dermatologi.
Baca Juga: 24 Makanan Antioksidan Tinggi untuk Menangkal Radikal Bebas, Banyak Jenis Buah dan Sayur!
Apa Itu Freckles?
Melansir Iranian Journal of Medical Sciences, freckles adalah bintik cokelat yang disebabkan oleh peningkatan jumlah pigmentasi atau disebut melanin.
Bintik-bintik ini muncul di area kulit yang terpapar sinar matahari seperti pipi, hidung dan dahi.
Freckles juga bisa menjadi salah satu penyebab kanker kulit, jika terekspos sinar matahari terlalu banyak.
Jika dirasa mengganggu penampilan, menurut dokter spesialis bedah plastik Lara Devgan, MD seperti dikutip dari The Healthy.
Dia merekomendasikan dengan mulai mengaplikasikan produk-produk yang dikhususkan untuk kulit tropis, khususnya krim retinol dan serum vitamin C dosis tinggi.
"Freckles adalah kondisi kulit yang bisa disembuhkan. Selain itu laser juga bisa menghilangkan freckles. Tapi lebih baik coba dulu dengan skincare, karena selain lebih murah, juga tidak berbahaya," katanya.
Baca Juga: Penyakit Radang Panggul: Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobatinya
Sementara menurut Dr Mervyn Patterson dari Woodford Medical, satu hal yang perlu diketahui terkait freckles adalah bintik-bintik cokelat ini adalah turunan.
Adanya freckles pada seseorang bisa saja disebabkan oleh faktor keturunan.
Dalam artian, seseorang yang merupakan keturunan dari orang tua ber-freckles kemungkinan besar juga akan memiliki freckles.
Kemungkinan ini akan semakin tinggi apabila Ia merupakan keturunan keluarga berkulit putih dan berambut pirang.
Bayi-bayi sebenarnya tidak lahir dengan freckles sekalipun mereka memiliki gen tersebut, sinar matahari lah yang membuatnya muncul.
Karena itu, freckles adalah bintik-bintik cokelat ini akan semakin memudar seiring pertumbuhan usia bayi.
"Bintik-bintik cokelat ini biasanya muncul ketika masih kecil, tapi begitu dewasa biasanya akan hilang," ujarnya seperti dikutip dari Women's Health.
Freckles adalah kondisi kulit di mana kulit mengalami perubahan warna di titik-titik tertentu.
Freckles terbagi menjadi dua jenis, yakni ephelides dan solar lentigines.
Ephelides, freckles adalah bintik-bintik yang paling umum orang temukan di kulit akibat sinar matahari. Biasanya terdapat di daerah wajah dan punggung.
Melansir Healthline, orang dengan warna kulit lebih cerah cenderung berisiko memiliki freckles ephelides.
Sedangkan lentigines, freckles adalah bercak hitam pada kulit yang terus berkembang selama masa pertumbuhan.
Ini seperti bintik penuaan, dan bintik cokelat akibat matahari. Biasanya muncul pada orang dewasa di usia 40 tahun.
Kedua jenis freckles ini terlihat sama, tapi berbeda dalam perkembangannya.
Penelitian Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology mengungkapkan, freckles ephelides dan lentigines memiliki risiko yang berbeda untuk setiap orang.
Baca Juga: Kenali Penyakit Graves yang Jadi Penyebab Hipertiroidisme, Yuk Pahami Moms!
Perawatan Freckles
Freckles adalah kondisi kulit di mana mengalami penggelapan di area tertentu.
Bintik-bintik itu bisa muncul pada anak-anak mulai usia 1 atau 2 tahun hingga dewasa.
Namun pada orang dengan kulit gelap, bintik hitam di wajah ini dapat hilang dalam 6-12 bulan.
Tetapi warna freckles yang lebih dalam bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk memudar.
Memang di sebagian orang munculnya freckles ini mempercantik wajah, tapi ada juga yang merasa terganggu.
Berikut ini rekomendasi perawatan untuk menghilangkan freckles wajah dan di tubuh yang bisa dilakukan, simak ya.
1. Menggunakan Sunscreen
Freckles adalah bercak cokelat yang disebabkan paparan sinar matahari yang berlebihan, maka untuk mencegah timbul terlalu banyak, perlu penggunaan sunscreen setiap harinya.
Memang, sunscreen tidak membantu menghilangkan freckles wajah, namun ia mencegah timbul bintik baru.
American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan sunscreen minimal yang memiliki SPF 30 atau lebih tinggi.
Lalu oleskan krim setidaknya 15 menit sebelum keluar, dan pemakaian ulang setiap dua jam sekali.
2. Laser Treatment
Laser dapat menjadi pilihan lain untuk menghilangkan freckles wajah.
Perawatan laser menggunakan gelombang cahaya yang terfokus dan intens untuk menargetkan area kulit yang rusak.
Namun tidak semua jenis freckles dapat menggunakan cara ini, perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, Moms.
3. Perawatan Herbal
Ada beberapa solusi alami yang digunakan orang untuk menghilangkan bintik-bintik.
Tidak ada yang terbukti secara ilmiah. Namun, sebagian besar tidak mungkin menyebabkan kerusakan bila digunakan dalam jumlah sedang.
Perawatan alami ini untuk menghilangkan freckles adalah jus lemon, madu, buttermilk, yogurt dan bawang.
Moms bisa menggunakannya sebagai masker dan biarkan di wajah selama beberapa menit. Lalu bilas dengan air hangat.
Maka ia akan membantu menyamarkan bintik-bintik cokelat atau freckles.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Psikolog Solo untuk Bantu Atasi Gangguan Mental
Melasma, Disebabkan Akibat Perubahan Hormon
Melasma, sama halnya dengan freckles, yakni bintik-bintik cokelat yang muncul di tubuh.
Beberapa area kulit yang paling sering terkena melasma antara lain, wajah, jembatan hidung, dahi, pipi dan bibir atas.
Selain itu, melasma juga bisa melanda area-area yang kerap terkena banyak sinar matahari seperti lengan bawah, leher dan bahu. Melasma ini termasuk dalam hiperpigmentasi atau dark spot.
Melasma artinya kelainan kulit yang muncul sebagai pigmentasi wajah yakni berbentuk bercak, dan kecokelatan.
Melansir studi DermNet, melasma lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dengan rentang usia 20-40 tahun.
Melasma paling sering terjadi pada orang yang sering berjemur atau memiliki kulit cokelat alami.
Untuk penyebab, sampai saat ini dokter belum sepenuhnya mengerti mengapa melasma terjadi.
Kemungkinan karena adanya kerusakan melanosit atau sel-sel pembuat warna di kulit, sehingga mereka menghasilkan terlalu banyak warna.
Karena itu, orang dengan kulit lebih gelap lebih mungkin terkena melasma, karena mereka memiliki banyak melanosit dibandingkan orang dengan kulit cerah.
Untuk pemicu potensial melasma, di antaranya adalah perubahan hormon selama kehamilan, terapi hormon atau dampak dari pil KB.
Pemicu lainnya adalah sinar matahari dan produk perawatan kulit tertentu. Bisa juga karena faktor genetik.
Gejala melasma berbeda dengan freckles yang cenderung hanya berupa bintik-bintik cokelat.
Melasma biasanya berupa bercak kulit yang berubah warna.
Ada yang berwarna cokelat muda, ada juga yang akhirnya berubah menjadi cokelat tua.
Baca Juga: 114 Daftar Surah Alquran dan Artinya serta Keutamaan Membaca Alquran yang Wajib Dipahami
Cara Mengobati Melasma
Meskipun melasma ini tidak menyebabkan gejala fisik lain, beberapa orang menganggap ini mengganggu.
Ada beberapa pilihan pengobatan untuk melasma, menurut Harvard Health Publishing, antara lain sebagai berikut.
1. Perawatan Topikal
Perawatan topikal, yakni mengoleskan salep atau krim adalah salah satu yang direkomendasikan dokter kulit untuk mengobati melasma.
Beberapa pilihan salep atau krim yang umum digunakan adalah retinol topikal dan perawatan retinoid, yang dioleskan pada kulit untuk membantu mempercepat proses pergantian sel alami tubuh.
Ini dapat membantu bercak gelap meratakan warna kulit dengan sendirinya.
Selain itu, beberapa dokter mungkin meresepkan zat pemutih, seperti hydroquinone, yang bekerja dengan menghalangi produksi melanin.
Tetapi meskipun produk dengan hydroquinone dapat dibeli tanpa resep, produk tersebut hanya boleh digunakan di bawah perawatan dokter dan hanya di area kulit yang gelap.
"Konsentrasi hidrokuinon yang lebih tinggi dapat menyebabkan bintik-bintik putih berkembang di kulit," kata Dr. Gilchrest, pengajar dermatologi Harvard Medical School. Obat tersebut bahkan dapat menyebabkan penggelapan kulit dalam beberapa kasus.
2. Peeling Wajah
Melasma juga bisa disamarkan dengan chemical peeling, perawatan laser, dan skin microneedling.
Namun ini tidak bisa dilakukan untuk semua jenis melasma, tergantung pada setiap individu.
“Sebagian orang memakai cara ini namun malah membuatnya semakin buruk, sangat perlu pemeriksaan lebih lanjut,” ujar DR. Gilchrest.
3. Pengobatan Oral
Untuk menghilangkan melasma pada wajah, bisa mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Senyawa obat yang mengandung asam traneksamat dapat menghalangi plasminogen menjadi plasmin, serta menghambat terbentuknya melasma.
Baca Juga: 3 Psikolog Denpasar untuk Konsultasi Masalah Kesehatan Mental Dewasa, Remaja, hingga Anak
Dark Spot atau Flek Hitam
Bintik hitam pada kulit atau disebut juga hiperpigmentasi terjadi ketika sejumlah area di kulit memproduksi melanin lebih dari biasanya.
Melanin ini memberi warna mata, kulit dan rambut.
Sebenarnya bintik hitam ini tidak perlu dikhawatirkan dan tidak perlu perawatan khusus.
Terkait penyebabnya, ada yang menyebut bintik hitam ini age spot atau sun spot.
Bintik-bintik gelap pada kulit dapat berkisar dari cokelat muda hingga cokelat tua.
Warna bintik-bintik gelap mungkin tergantung pada warna kulit seseorang.
Bintik-bintik tersebut memiliki tekstur yang sama dengan kulit dan tidak menyakitkan.
Bintik hitam juga bervariasi dalam ukuran dan dapat berkembang di bagian tubuh mana saja tetapi paling umum di daerah yang sering terkena sinar matahari. Yakni, punggung tangan, wajah, dan bahu.
Pada orang dengan kulit yang lebih gelap, tempat yang beberapa warna lebih gelap daripada kulit biasanya hilang dalam 6 sampai 12 bulan.
Warna yang lebih dalam bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk memudar.
Perubahan warna yang dalam sering muncul biru atau abu-abu, meskipun suatu titik juga mungkin jauh lebih gelap dari warna kulit alami seseorang.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kaldu Jamur untuk Melezatkan Masakan, Sudah Coba Moms?
Penyebab Bintik Hitam yang Berbeda
Selain freckles dan melasma, bintik hitam juga bisa disebabkan dari berbagai faktor.
Berikut ini faktor-faktor penyebab munculnya bintik hitam pada wajah.
1. Kerusakan Akibat Sinar Matahari
Bintik hitam ini disebut juga bintik matahari atau sun spots.
Kita bisa mengembangkan bintik-bintik hitam pada kulit setelah terkena sinar matahari atau tanning bed.
Area tubuh yang paling banyak terkena sinar matahari, seperti wajah, tangan, atau lengan, kemungkinan besar akan mengembangkan bintik-bintik matahari.
2. Perubahan Hormon
Melasma adalah kondisi kulit yang menyebabkan bercak kecil perubahan warna kulit.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, terutama selama kehamilan. Menurut American Academy of Dermatology, hormon dapat memicu melasma.
3. Efek Samping Obat
Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan pigmentasi kulit dan menyebabkan bintik-bintik gelap.
Penyebab paling umum adalah obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), tetrasiklin, dan obat psikotropika.
4. Peradangan
Bintik-bintik hitam dapat timbul setelah serangan radang pada kulit.
Peradangan dapat terjadi karena berbagai alasan yang meliputi eksim, psoriasis, cedera pada kulit, dan jerawat.
Baca Juga: Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks jadi Vaksin Wajib, Seberapa Penting?
5. Penyembuhan Luka
Bintik-bintik gelap mungkin tetap setelah gigitan serangga, membakar, atau memotong menyembuhkan. Ini mungkin memudar seiring waktu.
6. Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan area kulit menjadi lebih gelap.
Kondisi yang berhubungan dengan diabetes termasuk acanthosis nigricans, yang menyebabkan kulit gelap dan bintik-bintik kering atau dermopati diabetes.
7. Pengobatan
Bintik-bintik gelap sebenarnya tidak memerlukan perawatan, tetapi beberapa orang mungkin ingin menghilangkan bintik-bintik untuk alasan kecantikan.
Biasanya, dokter kulit dapat menawarkan krim atau prosedur untuk meringankan bintik-bintik gelap, atau dalam beberapa kasus, menghilangkannya.
Prosedur lebih mahal daripada krim dan lebih cenderung menyebabkan efek samping, meskipun cenderung bekerja lebih cepat.
Pilihan perawatan terbaik mungkin tergantung pada penyebabnya, ukuran bintik hitam, dan area tubuh.
Baca Juga: Pentingnya Antenatal Care dan Tips Aman Periksa Kehamilan saat Pandemi
Perawatan Flek Hitam
Dokter kulit biasanya akan merekomendasikan salah satu perawatan berikut untuk bintik-bintik gelap pada kulit.
1. Laser
Berbagai jenis laser tersedia. Laser yang paling umum untuk mengobati bintik-bintik gelap pada kulit menggunakan laser cahaya intens.
Target cahaya melanin dan memecah flek hitam.
2. Mikrodermabrasi
Selama mikrodermabrasi, dokter kulit menggunakan alat khusus yang memiliki permukaan abrasif untuk menghilangkan lapisan luar kulit.
Perawatan ini mempromosikan pertumbuhan kolagen baru , yang dapat membantu mengurangi bintik-bintik.
3. Chemical Peeling
Pengelupasan kimiawi melibatkan penerapan solusi pada kulit, yang mengelupas permukaan, yang mengarah pada pertumbuhan kulit baru.
Ini mungkin secara bertahap memudar flek hitam pada kulit.
Baca Juga: 12 Penyebab Pup Bayi Warna Hijau, Apakah Berbahaya?
4. Cryotherapy
Cryotherapy adalah prosedur yang melibatkan pengaplikasian nitrogen cair ke tambalan gelap untuk membekukannya, yang melukai sel-sel kulit.
Kulit sering sembuh lebih ringan sesudahnya.
5. Resep Krim Pemutih Kulit
Krim pencerah resep bekerja dengan memutihkan kulit.
Ini biasanya bekerja secara bertahap dan membutuhkan beberapa bulan untuk mengurangi munculnya bintik-bintik gelap.
Hydroquinone, yang merupakan bahan aktif dalam krim, mencegah kulit memproduksi melanin.
Beberapa opsi perawatan ini memiliki efek samping atau dapat menyebabkan masalah kulit tambahan ya Moms.
Baca Juga: 24 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Termasuk Sayur, Buah, Daging, Ikan dan Susu
Sekian informasi mengenai freckles, melasma dan bintik hitam pada wajah.
Walaupun ketiganya memiliki kemiripan, tentu perawatan dan pencegahannya berbeda, ya Moms.
- https://www.healthline.com/health/what-are-freckles
- https://www.researchgate.net/publication/230746901_Freckles_and_solar_lentigines_have_different_risk_factors_in_Caucasian_women
- https://www.aad.org/public/diseases/skin-cancer
- https://dermnetnz.org/topics/melasma
- https://www.health.harvard.edu/womens-health/unmasking-the-causes-and-treatments-of-melasma
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5103577/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.