Mengenal Fungsi Nukleolus dan Strukturnya pada Sel Hewan serta Tumbuhan
Sel dalam tubuh makhluk hidup itu sangatlah unik. Jika ditelisik lebih dalam, ada anak inti sel yang bernama nukleolus. Apa fungsi nukleolus, ya?
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
Pada struktur sel, terdapat inti sel atau dikenal dengan nama nukleus.
Nah, nukleus ini memegang peran penting sebagai pusat informasi dan kendali seluruh aktivitas sel.
Lebih dalam lagi, bagian inti sel terdapat nukleolus yang merupakan komponen dasar sel.
Nukleolus ini bisa dikatakan sebagai anak inti sel, alias bagian dari nukleus.
Supaya lebih jelas, simak penjabaran fungsi nukleolus berikut ini, ya Moms!
Baca Juga:Mengenal Neurotransmitter, Zat Pengantar Pesan Antara Sel-Sel Tubuh
Pengertian Nukleolus
Sederhananya, nukleolus adalah anak inti sel (nukleus).
Mengutip artikel The Nucleolus: Structure and Function, nukleolus merupakan struktur di dalam nukleus.
Bagian ini dikenal sebagai tempat biogenesis ribosom pada sel eukariotik.
Sel eukariotik adalah sel yang mengandung inti terorganisir dan organel yang diselimuti oleh membran.
Nukleolus juga dapat dikatakan sebagai subdominan nukleus yang menyusun sub-unit ribosom dalam sel eukariotik.
Dalam buku biologi yang disusun oleh Campbell dkk (2010), Campbell menjabarkan nukleolus sebagai struktur yang menonjol dalam inti sel.
Bila diamati di bawah mikroskop elektron, nukleolus tampak sebagai massa granula yang berwarna gelap dan serat-serat yang bergabung dengan bagian kromatin.
Jadi, struktur nukleolus cenderung menonjol dalam nukleus yang tidak membelah.
Dengan kata lain, anak inti sel ini berbentuk bulat, padat, dan berwarna gelap.
Nukleolus juga tidak dilengkapi oleh membran sel yang terdiri dari protein dan asam nukleat dalam inti sel (nukleus).
Baca Juga:Mengenal Struktur Karya Ilmiah: Formal, Semi Formal, dan Populer
Fungsi Nukleolus secara Umum
Terdiri dari RNA dan protein, fungsi nukleolus berkaitan dengan pembentukan ribosom atau biogenesis ribosom.
Bagian inti sel ini dapat dipahami sebagai area pembuatan ribosom, yakni tempat sintesis protein berlangsung.
Dilansir dari National Human Genome Research Institute, fungsi nukleolus yang utama adalah untuk merakit ribosom sel dan sebagai tempat transkripsi gen RNA ribosom.
Setelah dirakit, ribosom diangkut ke sitoplasma sel untuk sintesis protein.
Fungsi anak inti sel ini lebih berfokus pada penyimpanan DNA dan melestarikan kromosom di dalamnya.
Struktur Nukleolus
Nukleolus atau anak inti sel terdiri dari asam deoksiribonukleat (DNA), asam ribonukleat (RNA), dan protein yang terdapat dalam sel eukariotik.
Struktur nukleolus tersebut sama-sama ada di sel hewan maupun tumbuhan.
Dilansir dari Byjus, sel eukoriotik memiliki struktur yang tertata dengan baik dengan empat komponen ultrastruktur utama.
Baca Juga:Apakah Tumbuhan Memerlukan Makanan? Ini Jawabannya, Moms!
Komponen tersebut di antaranya:
- Pusat fibrillar: Tempat di mana protein ribosom terbentuk atau tempat dimana rDNA berlangsung.
- Komponen granular: Sebelum ribosom terbentuk, komponen ini memiliki rRNA yang mengikat protein ribosom.
- Komponen fibrillar padat: Memiliki RNA transkripsi baru yang terhubung ke protein ribosom.
- Vakuola nukleolus: Hanya ada di sel tumbuhan.
Ukuran nukleolus tergantung dari jumlah komponen granular saat penyalinan ribosom.
Saat sedang mensintesis protein, ukuran nukleolus mencapai 25% dari seluruh volume nukleus.
Pada saat interfase, atau tahapan dimana sel anakan baru hasil pembelahan atau mitosis mempersiapkan pembelahannya, bentuk nukleolus tampak lebih jelas.
Menjelang mitosis, nukleolus mengecil dan pecah menjadi serpihan-serpihan kecil, lalu menghilang pada saat metafase nukleolus.
Hal ini terjadi karena kromosom sudah terbentuk dan sintesis RNA mulai berhenti.
Di akhir pembelahan sel, nukleolus mulai tampak kembali sebagai butir-butir halus yang lama-kelamaan akan melebur membentuk satu atau lebih nukleolus.
Baca Juga:Mengenal Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, Ini Faktanya!
Fungsi Nukleolus pada Sel Hewan
Sel hewan adalah bagian paling mendasar pada kelangsungan hidup dari jaringan dan organ hewan.
Sel hewan termasuk dalam kategori sel eukariotik, yakni sel yang memiliki inti atau nukleus yang dikelilingi oleh membran.
Struktur sel hewan berbeda dari sel eukariotik pada tumbuhan.
Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan kloroplas.
Sebab, sel hewan memiliki tulang dan jaringan yang tidak memerlukan dinding sel.
Namun, sel hewan masih memiliki sitoskeleton dan membran sel.
Di dalam struktur sel hewan, terdapat nukleolus atau anak inti sel yang terletak di dalam nukleus.
Anak inti sel ini bertanggung jawab atas fungsi sel secara keseluruhan.
Fungsi nukleolus pada sel hewan juga bertanggung jawab untuk pembentukan protein dan sintesis ribosom.
Baca Juga: 5 Hewan Terkecil di Dunia Selain Semut, Moms dan Si Kecil Harus Tahu
Fungsi Nukleolus pada Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan merupakan bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan.
Sel tumbuhan termasuk kategori sel eukariotik yang memiliki membran inti sel.
Jika sel hewan tidak memiliki dinding sel, sel tumbuhan memiliki dinding sel yang berperan sebagai penyokong mekanis organ tumbuhan.
Seperti halnya sel eukariotik, di dalam sel tumbuhan terdapat anak inti sel atau nukleolus.
Fungsi nukleolus pada sel tumbuhan juga sama, yakni memproduksi dan menyusun ribosom sel serta sintesis protein.
Selain itu, nukleolus juga menjadi tempat berlangsungnya sintesis RNA dan biogenesis ribosom.
Baca Juga:10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak secara Generatif
Itulah penjelasan mengenai fungsi nukleolus pada sel hewan dan tumbuhan. Semoga bisa membantu Si Kecil memahaminya, ya Moms!
- https://www.genome.gov/genetics-glossary/Nucleolus
- https://www.academia.edu/60468863/Biologi_Campbell_Edisi_8_Jilid_3
- https://byjus.com/biology/nucleolus
- https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpls.2018.00132/full
- https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpls.2018.00132/full
- https://www.geeksforgeeks.org/animal-cell/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.