4 Cara Membuat Patung dari Tanah Liat, Ajarkan Anak Yuk!

Cara membuat patung dari tanah liat bisa dilakukan dengan mudah, lho!

Sehingga Moms bisa mengajarkannya kepada anak saat ada tugas sekolah mata pelajaran kesenian.

Patung dari tanah liat merupakan salah satu bentuk kerajinan tangan atau karya seni yang banyak dibuat di Indonesia.

Banyak orang menggunakan tanah liat karena material ini cukup mudah dijumpai.

Selain itu, tanah liat juga mudah dibentuk. Pasalnya, tanah liat memiliki tingkat kelenturan cukup tinggi.

Dalam artikel ini, Moms akan menemukan cara-cara membuat patung dari tanah liat.

Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: Mengenal Kerajinan Gips, dari Teknik hingga Cara Pembuatannya

Teknik-Teknik Membuat Patung dari Tanah Liat

Sebelum belajar cara membuat patung, Moms harus terlebih dahulu mengenali teknik-teknik pembuatan patung dari tanah liat.

Ada dua teknik yang bisa digunakan jika Moms ingin membuat patung dari tanah liat, yaitu:

1. Teknik Cetak

Metode pertama membuat patung adalah teknik cetak.

Teknik ini adalah cara termudah dalam membuat patung dari tanah liat sehingga cocok untuk diajarkan kepada anak-anak.

Saat menggunakan teknik cetak, Moms harus membuat cetakannya terlebih dahulu.

Setelah membuat cetakan, nanti tanah liat akan dicetak di dalamnya sehingga hasil dari patung akan terlihat sempurna.

Biasanya cetakan bisa digunakan lebih dari satu kali, tergantung dari penggunaannya.

Teknik cetak terbagi menjadi tiga jenis, yakni:

• Cetakan Datar

Teknik yang pertama adalah cetakan datar yang pastinya memiliki permukaan datar.

Teknik cetakan datar paling mudah digunakan karena bentuk permukaannya hanya datar saja.

• Cetakan Tinggi

Teknik cetakan tinggi agak sedikit berbeda dari jenis yang pertama.

Hal ini karena untuk jenis cetakan ini memiliki permukaan yang timbul sehingga terlihat lebih nyata.

• Cetakan Dalam

Teknik cetakan yang terakhir adalah cetakan dalam.

Jenis ini digunakan untuk menghasilkan patung dari tanah liat dengan permukaan yang timbul dan dalam.

Baca Juga: 7+ Cara Membuat Gantungan Kunci dari Berbagai Bahan, Cantik!

2. Teknik Butsir

Cara membuat patung yang kedua adalah teknik butsir.

Teknik ini berbeda dengan teknik cetak karena tidak membutuhkan cetakan sama sekali.

Cara menggunakan teknik ini adalah dengan mengurangi dan menambah bahan objek atau tanah liat.

Hal ini supaya bisa menciptakan sebuah patung tanah liat yang terlihat bagus.

Cara membuat patung dari tanah liat dengan teknik butsir, Moms harus menggunakan alat bantu berupa butsir.

Alat bantu ini berfungsi untuk mengambil dan menambahkan tanah liat.

Serta untuk menghaluskan permukaan yang sulit dijangkau dengan menggunakan tangan.

3. Teknik Pilin

Teknik pilin atau coil adalah salah satu metode dalam membuat patung dari tanah liat yang melibatkan proses menggulung tanah liat menjadi bentuk tali atau spiral.

Gulungan ini kemudian disusun secara bertumpuk dan digabungkan untuk membentuk struktur dasar patung.

Teknik ini memungkinkan pembuatan patung dengan bentuk yang lebih kompleks dan berukuran lebih besar.

Setelah struktur utama terbentuk, permukaan patung bisa dihaluskan dengan tangan atau alat untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan.

Baca Juga: Mengenal Face Painting, Seni Melukis Wajah yang Kekinian

Cara Membuat Patung dari Tanah Liat yang Mudah

Setelah mengetahui teknik pembuatannya, sekarang Moms bisa langsung mencoba menerapkan cara membuat patung dari tanah liat.

Simak langkah-langkah pembuatannya di bawah ini:

1. Siapkan Peralatan

Cara membuat patung dari tanah liat pertama adalah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.

Moms membutuhkan tanah liat sebagai bahan utama pembuatan patung.

Pilih tanah liat yang bagus. Tanah liat yang bagus ini terbebas dari rumput, kerikil, dan kotoran.

Selain tanah liat, Moms juga harus menyiapkan air. Air yang digunakan adalah air bersih yang bebas dari kotoran.

Lebih bagus lagi kalau Moms menggunakan air mineral.

Siapkan juga peralatan lainnya seperti pisau, meja putar, pahatan, hingga cetakan.

2. Campur Tanah Liat dengan Air

Cara membuat patung dari tanah liat selanjutnya adalah mencampurkan tanah liat dengan air.

Saat mencampurkan air dengan tanah liat ini, Moms harus tahu komposisi tepatnya.

Jika terlalu banyak menggunakan air, maka hasilnya akan lembek.

Sementara jika terlalu sedikit menggunakan air, maka adonan patung akan mudah keras sehingga susah dibentuk.

Tidak ada takaran yang pasti saat mencampurkan air dengan tanah liat.

Hal ini karena beda jenis tanah liat, maka takarannya bisa berbeda. Tapi rata-rata perbandingan tanah liat dengan air adalah 2:1.

Baca Juga: Tips Mudah Cara Menggambar Orang untuk Anak Sekolah, Yuk Ajarkan Si Kecil Moms!

3. Membentuk Patung

Untuk langkah ketiga saat menerapkan cara membuat patung dari tanah liat adalah membentuk patung yang diinginkan.

Melansir Youtube Prakarya Indonesia, di sinilah Moms menerapkan teknik pembuatan patung.

Moms bisa memilih salah satu teknik dari kedua teknik di atas.

Sebelum membuatnya, Moms harus memastikan bentuk yang diinginkan sehingga akan memudahkan saat proses pembuatan.

4. Keringkan Patung

Cara membuat patung dari tanah liat setelah selesai dibentuk adalah membiarkannya supaya patung dari tanah liat mengeras.

Setelah tanah liat mengeras, Moms bisa melakukan finishing dengan merapikan patung menggunakan amplas sehingga hasilnya menjadi lebih halus.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Patung dari Plastisin, Mampu Merangsang Kreativitas Anak

Tips agar Patung dari Tanah Liat Tidak Retak

Kendala yang kerap kali muncul saat menerapkan cara membuat patung dari tanah liat adalah mudah retak.

Selain karena komposisi tanah liat dan air yang tidak tepat, hal lainnya yang terjadi adalah patung kurang kering.

Untuk mengatasi keretakan ini, sebenarnya ada dua cara yang bisa Moms lakukan, yaitu:

1. Jemur di Bawah Sinar Matahari

Cara yang pertama adalah menjemur patung dari tanah liat yang sudah jadi di bawah sinar matahari.

Jika ingin hasil yang maksimal saat menerapkan cara membuat patung dari tanah liat, Moms perlu menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.

Proses penjemuran ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena patung harus dijemur selama 2-3 hari, tergantung dari kondisi cuaca.

Semakin kering patung yang dijemur, maka keretakan yang terjadi bisa diminimalisasikan.

2. Hasil Patung Harus Dibakar

Jika tidak sabar menunggu patung dari tanah liat dijemur di bawah sinar matahari, Moms bisa membakar patung tersebut di tungku pembakaran.

Dengan membakar patung, maka hasil yang didapat maksimal karena patung bisa lebih keras, padat, dan tidak mudah rusak.

Jika tidak ada tungku pembakaran, Moms juga bisa menggunakan oven.

3. Jaga kelembaban

Selama proses pembentukan, pastikan untuk menjaga kelembaban tanah liat dengan mengunakan kain lembab atau plastik. Tanah liat yang terlalu kering cenderung retak.

4. Pilih Jenis Tanah Liat yang Tepat

Pastikan Moms menggunakan jenis tanah liat yang sesuai dengan proyek yang hendak dikerjakan.

Sebab, ada dua jenis utama tanah liat, yaitu tanah liat sulfur (oil-based clay) dan tanah liat air (water-based clay).

Tanah liat sulfur cocok untuk patung yang akan diawetkan, sementara tanah liat air cocok untuk karya keramik yang akan dibakar.

5. Uleni Tanah Liat dengan Benar

Untuk membuat tanah liat lebih lentur dan mudah dibentuk, penting untuk menguleni tanah liat dengan benar.

Proses pengulenan ini harus dilakukan hingga tanah liat tercampur rata dan tidak ada gumpalan udara di dalamnya, karena udara bisa menyebabkan retakan saat tanah liat kering.

Pastikan tidak menguleni terlalu singkat atau terlalu lama, karena bisa mempengaruhi tekstur tanah liat, membuatnya terlalu panas atau dingin, dan sulit dibentuk.

Baca Juga: 6 Kerajinan dari Kain Perca yang Unik dan Cara Membuatnya

Cara Mewarnai Patung dari Tanah Liat

Setelah Moms berhasil mengikuti beberapa cara membuat patung dari tanah liat di atas, bisa coba bereksperimen dengan mewarnainya.

Tentu saja, mewarnai patung bisa membuat tampilannya semakin cantik.

Selain itu, mewarnai patung bisa memberikan karakter dan kehidupan pada karya seni yang telah dibuat.

Berikut tips yang perlu diperhatikan saat memberikan warna pada patung dari tanah liat.

1. Pilih Cat yang Sesuai

Pastikan Moms menggunakan cat yang cocok untuk tanah liat.

Cat akrilik adalah pilihan umum untuk patung tanah liat karena cepat kering, tahan luntur, dan mudah diaplikasikan.

2. Uji Warna Terlebih Dahulu

Sebelum mulai mewarnai patung, coba aplikasikan cat pada bagian kecil patung atau pada sampel tanah liat terlebih dahulu.

Hal ini membantu Moms mengetahui bagaimana warna akan terlihat pada permukaan tanah liat dan memungkinkan kita untuk membuat penyesuaian jika diperlukan.

3. Gunakan Kuas yang Tepat

Pilih kuas dengan ukuran dan bentuk yang sesuai untuk area yang akan diwarnai.

Kuas dengan ujung yang halus membantu untuk mewarnai bagian kecil dan detail, sedangkan kuas dengan ujung lebih lebar cocok untuk area yang lebih besar.

4. Aplikasikan Cat Secara Bertahap

Mulailah mewarnai patung dengan lapisan tipis dan bertahap.

Ini memungkinkan Moms untuk mengendalikan intensitas warna dan menghindari menggumpalnya cat.

5. Eksperimen Warna

Jika Moms ingin mendapatkan warna yang unik, cobalah untuk mencampur warna akrilik dengan hati-hati di palet.

Jangan ragu berksperimen dengan proporsi cat berbeda untuk mendapatkan nuansa warna yang diinginkan.

6. Biarkan Setiap Lapisan Cat Kering

Pastikan setiap lapisan cat benar-benar kering sebelum menerapkan lapisan cat berikutnya.

Hal ini membantu menghindari percampuran warna yang tidak diinginkan.

7. Gunakan Lapisan Pelindung untuk Finishing

Setelah selesai mewarnai, Moms bisa melindungi patung dengan lapisan pelindung, seperti varnish tanpa warna atau transparan.

Ini akan membantu melindungi cat dan memberikan kilau yang menarik pada patung.

Baca Juga: 9+ Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah!

Itulah beberapa cara membuat patung dari tanah liat yang bisa Moms ajarkan kepada Si Kecil.

Semoga informasi di atas bisa berguna untuk Moms dan jangan lupa ajarkan cara membuat patung dari tanah liat ini pada Si Kecil, ya.