28 Juli 2023

Gejala dan Penyebab Penyakit Artritis yang Perlu Diwaspadai

Sering sakit pada sendi atau sendi terasa kaku bisa jadi gejala artritis

Artritis adalah peradangan yang terjadi pada sendi. Kondisi ini biasanya menyebabkan sendi kaku dan sulit digerakkan.

Gejala artritis berkembang dari waktu ke waktu, tetapi dapat juga muncul tiba-tiba.

Namun, umumnya orang akan merasakan nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi yang mengalami peradangan.

Kebanyakan orang yang mengalami artritis, merasakan sakit yang lebih buruk di pagi hari.

Baca Juga: Moms, Cegah Osteopororsis Saat Hamil Dengan 4 Cara Berikut Ini

Gejala Penyakit Artritis

Terdapat banyak sekali jenis artritis, tapi yang paling umum adalah osteoartritis dan rheumatoid artritis.

Gejala artritis berbeda-beda tergantung jenisnya.

1. Osteoartritis

Penyakit Artritis (Orami Photo Stock)
Foto: Penyakit Artritis (Orami Photo Stock)

Osteoartritis adalah jenis artritis yang menyebabkan tulang rawan rusak.

Tulang rawan adalah jaringan ikat yang kuat tapi fleksibel di persendian kita.

Tulang ini melindungi sendi dengan menyerap tekanan dan goncangan yang diciptakan saat kita bergerak.

Risiko terkena osteoartritis mungkin akan lebih tinggi jika Moms memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini.

Gejala osteoartritis biasanya meliputi:

  • Rasa nyeri pada persendian, bahkan membuat sulit tidur
  • Sendi terasa kaku saat bangun tidur atau setelah lama tidak digerakkan
  • Fleksibilitas berkurang
  • Sensasi gesekan pada sendi, terkadang disertai bunyi berderak saat digerakkan
  • Pembengkakan pada sendi

Osteoartritis juga mempengaruhi seluruh sendi.

Ini menyebabkan perubahan pada tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menempel antara otot ke tulang dan menyatukan sendi.

Baca Juga: Ketahui Cara Gendongan M Shape dan Manfaatnya

2. Rheumatoid Artritis

Rheumatoid Artritis (Orami Photo Stock)
Foto: Rheumatoid Artritis (Orami Photo Stock)

Seperti dikutip dari National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, rheumatoid artritis adalah penyakit kelainan autoimun.

Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kita menyerang jaringan tubuh.

Serangan-serangan ini memengaruhi sinovium, jaringan lunak pada sendi yang menghasilkan cairan dan melumasi sendi.

Penyebab pasti dari RA tidak diketahui, tetapi para ilmuwan mempercayai jika genetik adalah penyebab utamanya.

Tidak seperti osteoartritis yang biasanya menyerang orang-orang ketika mereka semakin tua, rheumatoid artritis dapat muncul di umur 30-an atau lebih cepat.

Dalam kasus rheumatoid artritis, Moms mungkin akan merasakan gejala artritis seperti:

  • Nyeri sendi dan bengkak selama 6 minggu atau lebih
  • Sendi terasa kaku, khususnya di pagi hari
  • Biasanya lebih dari satu sendi yang mengalami pembengkakan. Seringkali terjadi pada sendi kecil di tangan, pergelangan tangan, dan kaki
  • Sendi terasa hangat atau panas
  • Sendi terasa empuk dan lembut saat disentuh
  • Kelelahan
  • Demam
  • Nafsu makan berkurang
  • Kekurangan darah atau anemia

“Artritis reumatoid tidak hanya memengaruhi persendian, tetapi juga dapat memengaruhi organ tubuh lainnya, jika tidak dikontrol dengan baik.

Dalam jangka panjang bisa menyebabkan mata dan mulut kering," kata Dr. Vikas Gupta, asisten profesor di departemen reumatologi dan imunologi di Dayanand Medical College & Hospital.

"Penyakit ini juga dapat memengaruhi paru-paru yang menyebabkan sesak napas. Terkadang saraf dan ginjal juga bisa terkena,” lanjutnya.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Tulang, Kenali 3 Fungsi Vitamin K Berikut Ini

Penyebab Artritis

Gejala Penyakit Artritis (Orami Photo Stock)
Foto: Gejala Penyakit Artritis (Orami Photo Stock)

Sebagaimana yang dijelaskan di atas, ada beberapa gejala yang dialami penderita artritis.

Gejala tersebut juga merujuk pada jenis yang dialaminya.

Kondisi ini terjadi akibat jaringan tulang rawan yang mengalami peradangan, sehingga dapat mengakibatkan gangguan fungsi sendi.

Tulang rawan adalah jaringan ikat yang berfungsi untuk melindungi tulang agar tidak bergesekan satu dengan lainnya saat tubuh sedang bergerak.

Ada beberapa penyebab arthritis yang beragam tentu saja bergantung dari jenisnya itu sendiri.

Berikut ini ini beberapa penyebab dari artritis, yang berdasarkan jenisnya:

1. Osteoarthritis

Osteoarthritis disebabkan kerusakan dan robeknya tulang rawan sendi.

Kerusakan tersebut dapat mengakibatkan tulang saling bergesekan langsung.

Akibatnya, nyeri sendiri tidak dapat dihindari dan pergerakan menjadi terbatas.

Kondisi pada sendiri dapat terjadi selama bertahun-tahun dan dapat diperburuk lagi akibat cedera atau infeksi.

Adapun faktor pemicu osteoartritis sendiri adalah sebagai berikut:

  • Cedera sendi akibat tidak ada waktu yang cukup untuk sembuh setelah mengalami cedera atau operasi.
  • Bisa disebabkan oleh artritis sekunder, sebuah kondisi yang terjadi akibat sendi rusak parah oleh kondisi sebelumnya. Seperti rheumatoid artritis atau yang dikenal dengan asam urat.
  • Risiko terkena osteoarhritis akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
  • Memiliki keluarga dengan riwayat yang sama.
  • Memiliki berat badan berlebihan atau obesitas karena dapat memberikan tekanan berlebih pada persendian, terutama pada lutut dan pinggul.
  • Lebih berisiko pada seorang wanita, jadi Moms harus lebih berhati-hati.

Baca Juga: Mengenal Achondroplasia, Kelainan pada Pertumbuhan Tulang

2. Rheumatoid Arthritis

Kondisi ini lebih disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang lapisan kapsul sendi, yaitu sebuah membran yang menutupi semua bagian sendi.

Lapisan ini dikenal dengan nama membran sinovial, yang mengalami peradangan dan menjadi bengkak.

Jika proses ini terus berlanjut, maka dapat merusak tulang rawan dan tulang di dalam sendi.

Rheumatoid artritis lebih merupakan kondisi autoimun yang artinya disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang menyerang jaringan tubuh yang sehat.

Namun secara ilmiah, belum diketahui pemicunya.

Maka dari itu masih sebatas kecurigaan terkait penyebab atau pemicu dari rheumatoid artritis, di antaranya yaitu:

  • Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit rheumatoid arthritis
  • Seorang perempuan lebih berisiko, maka Moms harus berhati-hati.
  • Seorang perokok aktif akan lebih berisiko.

Nah, bila Moms merasakan gejala-gejala di atas, jangan disepelekan ya!

Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.