7 Manfaat Asparagus untuk Kesehatan dan Ibu Hamil

Asparagus merupakan salah satu sayuran yang banyak dijumpai di seluruh dunia. Biasanya, panganan satu ini sering diolah menjadi pasta, salad atau sup.

Sayuran populer ini hadir dalam berbagai warna, seperti hijau, putih, dan ungu.

Selain rasanya yang enak, manfaat asparagus juga bisa dirasakan oleh tubuh.

Di dalam sayuran yang satu ini terdapat vitamin, mineral dan juga antioksidan. Tak hanya itu, asparagus juga bisa dimasukan dalam menu diet karena rendah kalori lho Moms.

Terdapat berbagai jenis makronutien, seperti zat besi, seng dan riboflavin di dalam asparagus.

Menurut jurnal Open Heart asparagus juga merupakan sumber vitamin K yang sangat baik sehingga sangat bagus untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah.

Kemudian asparagus kaya akan asam folat, nutrisi yang sangat penting untuk Ibu hamil.

Seperti yang diketahui, banyak sekali proses di dalam kehamilan yang membutuhkan asam folat termasuk pertumbuhan sel dan pembentukan DNA.

Baca juga : 5 Manfaat Asparagus Bagi Anak, Baik untuk Kesehatan Mental!

Manfaat Asparagus untuk Kesehatan

Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam asparagus sangat baik untuk kesehatan.

Tak heran, kalau banyak sekali manfaat asparagus yang bisa Moms rasakan saat mengkonsumsinya secara rutin.

Menurut nutritiondata.com dalam 90 gram asparagus mengandung 20 kalori, 0,2 gram lemak dan 2,2 gram protein. Jumlah ini sangat baik untuk kebutuhan gizi harian Moms.

Berikut manfaat asparagus untuk kesehatan yang perlu Moms ketahui.

1. Menangkal Radikal Bebas

Foto: Orami Photo Stock

Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas dan stres oksidatif.

Jurnal Hindawi menyebutkan, stress oksidatif dapat menjadi salah satu penyebab penuaan dini, peradangan kronis dan juga pertumbuhan sel kanker.

Asparagus sama seperti sayuran hijau lainnya, kaya akan antioksidan, termasuk vitamin E, vitamin C dan glutathione, serta berbagai flavonoid dan polifenol.

Sayuran ini juga memiliki kandungan flavonoid quercetin, isorhamnetin dan kaempferol yang tinggi.

Zat-zat ini telah ditemukan memiliki efek penurun tekanan darah, anti-inflamasi, antivirus dan antikanker dalam sejumlah penelitian pada manusia, tabung reaksi dan hewan.

Kandungan nutrisi tidak hanya ditemukan dalam asparagus berwarna hijau, tetapi juga di varietas lainnya.

Manfaat asparagus ungu dapat menurunkan risiko serangan jantung. Kandungan antosianin yang ada di dalam asparagus ungu terbukti mengurangi tekanan darah sehingga risiko penyakit jantung akan semakin berkurang.

Konsumsi asparagus bersama dengan buah dan sayuran lainnya dapat memberi tubuh berbagai antioksidan untuk meningkatkan kesehatan yang baik.

Baca juga: 14 Manfaat Bayam untuk Ibu Hamil dan Janin

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Foto: Orami Photo Stock

Serat makanan sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Setengah cangkir asparagus mengandung 1,8 gram serat, yang merupakan 7% dari kebutuhan harian Moms.

Jurnal Diabetologia menyebutkan, banyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan serat dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes.

Asparagus mengandung serat yang tidak larut. Jenis serat ini dapat menambah jumlah kototan pada tinja dan membantu buang air besar secara teratur.

Selain itu, asparagus juga mengandung sejumlah kecil serat larut. Jenis serat yang larut dalam air dapat membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan.

Jurnal Nutrients menjelaskan, serat larut memberi makan bakteri ramah di usus, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus.

Peningkatan jumlah bakteri yang menguntungkan ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan nutrisi penting seperti vitamin B12 dan K2.

Konsumsi asparagus sebagai bagian dari diet kaya serat adalah cara terbaik untuk membantu memenuhi kebutuhan serat Moms dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

3. Menurunkan Tekanan Darah Rendah

Foto: Orami Photo Stock

Manfaat asparagus lainnya adalah dapat menurunkan tekanan darah di tubuh.

Tekanan darah tinggi mempengaruhi lebih dari 1,3 miliar orang di seluruh dunia dan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalium sekaligus mengurangi asupan garam adalah cara yang efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan dua cara, yaitu merelaksasikan dinding pembuluh darah dan mengeluarkan kelebihan garam melalui urin.

Asparagus adalah sumber kalium yang baik, menyediakan 6% dari kebutuhan harian Moms dalam porsi setengah cangkir.

Konsumsi sayuran yang kaya akan kalium, seperti asparagus merupakan salah satu cara untuk menjaga tekanan darah Moms, sehingga terhindar dari risiko penyakit jantung.

Baca juga: 10 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Foto: Orami Photo Stock

Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi asupan kalori harian.

Asparagus merupakan salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi tetapi rendah kalori, sehingga banyak orang percaya manfaat asparagus sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, 94% kandungan asparagus adalah air. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah kalori dan kaya air dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Asparagus juga kaya serat, yang dikaitkan dengan penurunan berat badan.

5. Mudah Diolah Menjadi Berbagai Sajian

Foto: Orami Photo Stock

Selain bergizi, asparagus lezat dan mudah diolah menjadi berbagai jenis hidangan.

Sayuran satu ini bisa dimasak dengan berbagai cara, termasuk merebus, memanggang, mengukus, memanggang dan menumis. Moms juga bisa membeli asparagus kalengan, yang sudah dimasak dan siap disantap.

Asparagus dapat digunakan di sejumlah hidangan seperti salad, tumisan, frittata, omelet, dan pasta. Rasanya pun sangat enak untuk disantap.

Baca juga: Ibu Hamil Yuk, Mengenal Lebih Jauh Parasetamol

Manfaat Asparagus untuk Ibu Hamil

Asparagus merupakan salah satu sayuran yang kaya akan asam folat. Sehingga sangat baik untuk ibu hamil.

Hanya setengah cangkir asparagus memberi orang dewasa 34% dari kebutuhan asam folat harian mereka dan wanita hamil dengan 22% dari kebutuhan harian.

Berikut manfaat asparagus untuk ibu hamil. Bisa jadi salah satu bahan makanan selama hamil nih Moms.

6. Menjaga Kesehatan Janin

Foto: Orami Photo Stock

Asam folat adalah nutrisi penting yang membantu membentuk sel darah merah dan menghasilkan DNA untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Ini sangat penting terutama selama tahap awal kehamilan untuk memastikan perkembangan bayi yang sehat.

Selain asam folat, Moms juga tetap harus menjaga keseimbangan nutrisi selama hamil ya. Jangan lupa untuk selalu konsumsi gizi yang seimbang. Agar kesehatan janin dan Moms tetap terjaga hingga lahir.

7. Menjaga Bayi dari Risiko Cacat Tabung Saraf

Foto: Orami Photo Stock

Mendapatkan cukup asam folat dari asparagus atau sayuran hijau, dan buah-buahan dapat melindungi dari cacat tabung saraf, termasuk spina bifida.

Cacat tabung saraf (NTD) adalah malformasi kongenital kompleks yang umum akibat kegagalan penutupan tabung saraf selama embriogenesis.

Beberapa penelitian menjelaskan, asupan asam folat yang cukup dapat menurunkan risiko bayi mengalami kondisi ini.

Manfaat asparagus bagi ibu hamil dapat menurunkan terjadinya komplikasi cacat tabung saraf, mulai dari kesulitan belajar hingga kurangnya kontrol usus dan kandung keming bahkan cacat fisik.

Faktanya, asam folat yang cukup sangat penting selama pra-kehamilan dan awal kehamilan sehingga suplemen asam folat direkomendasikan untuk memastikan kebutuhan Moms terpenuhi.

Baca juga: 7 Makanan yang Mengandung Asam Folat, Menyehatkan Janin!

Moms demikian penjelasan mengenai manfaat asparagus untuk kesehatan dan juga ibu hamil.

Mulai sekarang jangan ragu untuk memasukan asparagus sebagai salah satu sayuran saat makan di rumah ya Moms. Semoga Moms dan keluarga juga merasakan manfaat asparagus ya!