5 Cara Alami untuk Tingkatkan Kelembapan Vagina
Saat Moms terangsang, tubuh akan menghasilkan cairan bening dan licin yang disebut sebagai lendir atau pelumas alami.
Lendir inilah yang nantinya menjaga kelembapan vagina ketika berhubungan seks.
Ketika mencapai titik rangsangan, vagina dapat mengatur sendiri tingkat kelembapannya.
Lendir atau pelumas yang dihasilkan harus cukup licin agar dapat menyebar di atas klitoris, bagian bibir dalam dan luar vagina.
Nah, hormon yang bertanggung jawab untuk menjaga kelembapan ini ialah hormon estrogen.
Menurut Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism estrogen adalah salah satu dari dua hormon seks utama yang dimiliki wanita.
Cara Alami Melembapkan Vagina
Wanita yang berjuang melawan kekeringan vagina paham betul bahwa iritasi menyebabkan kehidupan seks jadi tidak menyenangkan.
Untungnya, kondisi ini masih bisa disembuhkan dengan pemahaman dan perawatan yang tepat.
Jika Moms saat ini sedang berjuang melembapkan vagina, berikut adalah beberapa cara alami yang dapat ditempuh.
1. Mengonsumsi Okra
Foto: unsplash.com
Okra kaya akan vitamin A, beta karoten, tiamin, vitamin B6, kalsium, fosfor, zat besi, dan tembaga.
Nutrisi ini bisa meningkatkan keseimbangan lendir pada vagina Moms secara alami.
Vitamin B6 yang terkandung juga bisa meningkatkan libido Moms.
Cara mengonsumsi okra ini sangatlah mudah, cukup merebusnya dengan air atau konsumsi saat mentah dicampur dengan sayuran lain.
Moms juga bisa menghaluskannya dan mencampurkannya ke dalam jus favorit.
Mengonsumsi okra secara teratur juga bisa menyingkirkan keputihan pada Moms sekaligus membiasakan diri memakan makanan sehat.
Baca Juga: Penyebab Vagina Sakit Saat Berhubungan Seks
2. Minyak Biji Rami
Foto: freepik.com
Minyak biji rami bisa membuat pengalaman seks jadi lebih menyenangkan.
Nutrisi dalam biji rami dapat memelihara jaringan vagina dengan mengeluarkan banyak lendir dan bertindak sebagai pelumas instan ketika vagina mengalami kekeringan.
Minyak biji rami mengandung omega 3 dan fitoestrogen yang merupakan sumber nutrisi baik untuk meningkatkan kadar estrogen secara alami.
Aplikasikan 1-2 sendok teh minyak biji rami dan campur dengan jus buah favorit Moms.
Apabila Moms adalah vegetarian, minyak ini bisa juga dicampur ke dalam salad sayuran.
3. Mengonsumsi Air Putih Secara Rutin
Foto: freepik.com
Tubuh orang dewasa terdiri dari 60% air dan lendir serviks wanita terdiri dari 90% air.
Mengonsumsi berbagai makanan sehat tidak akan memberikan dampak positif jika tubuh mengalami dehidrasi.
Maka, biasakan minum 8-10 gelas per hari untuk menjaga vagina tetap lembap.
Cara termudah yang bisa dilakukan adalah dengan mengukur minum pada botol minum berukuran 2 liter. Umumnya, botol 2 liter sama dengan 8-10 gelas air.
Baca Juga: Vagina Kering, Apa Bahaya dan Gejalanya?
4. Olahraga Secara Rutin
Foto: unsplash.com
Rutin olahraga tak hanya memberi kebugaran pada tubuh, tapi juga meningkatkan aliran darah ke berbagai organ vital.
Olahraga seperti pilates, yoga, dan kegel merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan aliran darah ke vagina.
Tetapi harus diperhatikan, setelah berolahraga tetap jaga kebersihan dengan mandi atau mengganti pakaian yang basah terkena keringat, termasuk celana dalam ya, Moms.
5. Menggunakan Minyak Sea Buckthorn
Foto: unsplash.com
Sea buckthorn adalah suplemen minyak yang berasal dari buah yang tumbuh di semak buckthorn. Tanaman ini banyak ditemukan di Eropa dan Asia.
Berdasarkan Journal Maturitas, minyak sea buckthorn bisa dijadikan alternatif untuk terapi estrogen tradisional karena kaya akan asam lemak esensial.
Dengan menggunakannya secara rutin, Moms bisa merasakan peningkatan elastisitas vagina.
Baca Juga: 10 Penyebab Vagina Terasa Gatal, Bikin Enggak Nyaman!
Apapun metode alami yang Moms pilih dalam melembapkan vagina, mengatur asupan nutrisi sangatlah penting.
Semoga cara-cara melembapkan vagina di atas bisa membuat kepercayaan diri Moms kembali optimal lagi, ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.