30 Mei 2022

Glimepiride (Obat Diabetes Tipe 2): Dosis, Manfaat, dan Efek Samping

Dapat diresepkan menurunkan kadar gula darah

Glimepiride adalah salah satu obat yang bisa diresepkan oleh dokter untuk mengobati diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi saat tubuh tidak membuat cukup insulin, atau insulin yang dibuatnya tidak bekerja dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Glimepiride diformulasikan untuk menurunkan gula darah dengan meningkatkan jumlah insulin yang diproduksi tubuh.

Moms mungkin tidak merasa ada perbedaan karena kadang tidak akan memiliki gejala diabetes.

Namun, penting untuk tetap meminum obat ini sesuai petunjuk dokter.

Baca Juga: 7 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Waspada!

Manfaat Glimepiride

Glimepiride
Foto: Glimepiride (Medicalnewstoday.com)

Foto: Orami Photo Stock

Glimepiride hanya tersedia dengan resep dokter sehingga ia tidak bisa sembarangan digunakan.

Ia pun hadir dalam bentuk tablet dan tersedia dalam dosis 2 mg, 3 mg, dan 4 mg.

Glimepiride akan bekerja mengurangi kadar gula darah dalam 2 hingga 3 jam.

Glimepiride digunakan bersamaan dengan pola makan yang disesuaikan untuk menurunkan kadar gula darah.

Saat diminta untuk mengonsuminya, Moms harus mengubah gaya hidup ke yang lebih sehat, termasuk di antaranya melakukan olahraga rutin.

Obat ini juga dapat digunakan dengan obat diabetes lainnya.

Konsumsi obat ini sesuai dosis cukup penting karena dengan mengontrol gula darah tinggi, kita mampu mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, kehilangan anggota badan, dan masalah fungsi seksual.

Kontrol diabetes yang tepat juga dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Glimepiride termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai sulfonilurea.

Ia akan menurunkan gula darah dengan menyebabkan pelepasan insulin alami tubuh.

Baca Juga: 5 Tips Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes

Dosis Glimepiride dan Aturan Minum Lainnya

Glimepiride
Foto: Glimepiride (Shutterstock.com)

Foto: Orami Photo Stock

Waktu minum glimepiride biasanya bersama dengan sarapan atau makanan utama pertama di hari itu, seperti yang diarahkan oleh dokter.

Ia biasanya hanya dikonsumsi sekali sehari saja dan waktu minum glimepiride yang paling disarankan adalah di jam yang sama setiap hari.

Dosis pun akan didasarkan pada kondisi medis dan respons terhadap pengobatan.

Oleh karena itu, dokter akan memberi tahu berapa banyak tablet yang harus diminum.

Moms mungkin perlu minum 1 atau 2 tablet untuk menambah dosis harian.

Dosis awal yang biasa untuk orang dewasa adalah 1 mg, diminum sekali sehari.

Dokter mungkin meningkatkan dosis secara bertahap selama beberapa minggu atau bulan, hingga dosis reguler 4 mg sekali sehari.

Nah, dosis harian maksimum adalah 6 mg.

Baca Juga: 3 Ide Makanan Manis yang Aman untuk Anak Diabetes

Perubahan Dosis

Dokter akan memeriksa kadar gula darah secara teratur.

Mereka dapat mengubah dosis glimepiride untuk menjaga gula darah tetap terkendali.

Berapa Lama Mengonsumsinya

Pengobatan untuk diabetes biasanya dilakukan seumur hidup.

Jadi, jangan berhenti minum glimepiride tanpa berbicara dengan dokter.

Jika berhenti meminumnya tiba-tiba, diabetes mungkin bertambah parah.

Jika ingin berhenti minum obat, bicarakan dengan dokter.

Mereka mungkin dapat menyarankan pengobatan alternatif untuk diabetes.

Saat Melewatkan Dosis Harian

Jika lupa minum glimepiride harian, lewati dosis yang terlewat dan minum dosis berikutnya pada waktu yang biasa.

Jangan mengambil 2 dosis pada saat yang sama untuk menebus yang sebelumnya terlupakan.

Jika sering lupa dosis, ada baiknya memasang alarm untuk mengingatkan waktu minum obat.

Moms juga dapat meminta saran apoteker tentang cara lain untuk mengingat minum obat.

Overdosis

Jumlah glimepiride yang menyebabkan overdosis akan bervariasi tiap orang.

Mengonsumsi lebih dari dosis tablet glimepiride yang ditentukan dapat memberikan kondisi gula darah rendah.

Tanda-tanda peringatan dini gula darah rendah meliputi:

Jika merasa memiliki gula darah rendah, makanlah makanan atau minuman yang dengan cepat memasukkan gula ke dalam aliran darah seperti permen manis atau jus buah.

Namun jenis gula ini tidak akan bertahan lama dalam darah.

Jadi, Moms mungkin juga perlu makan karbohidrat bertepung, seperti roti isi atau beberapa biskuit.

Baca Juga: Aturan Pakai Glucophage, Obat untuk Pasien Diabetes

Efek Samping Glimepiride

Glimepiride
Foto: Glimepiride (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Seperti semua obat-obatan, glimepiride dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang.

Namun, kebanyakan orang tidak memiliki efek samping, atau hanya yang kecil.

Bicaralah dengan dokter atau apoteker jika mendapatkan efek samping yang mengganggu atau tidak kunjung hilang.

Efek samping yang serius jarang terjadi.

Akan tetapi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping yang serius setelah mengonsumsi glimepiride.

Segera hubungi dokter jika:

  • Bagian putih mata menjadi kuning, atau kulit menjadi kuning. Meskipun, ini mungkin kurang terlihat pada kulit cokelat atau hitam, sebab ini bisa menjadi tanda masalah hati.
  • Mengalami sakit tenggorokan dan suhu tinggi, kulit pucat luar biasa, mengalami pendarahan lebih lama dari biasanya atau mengalami memar yang tidak terduga. Ini semua bisa menjadi tanda-tanda kelainan darah.

Glimepiride juga terkadang dapat menyebabkan gula darah rendah (dikenal sebagai hipoglikemia, atau "hipos").

Untuk mencegah kondisi ini, penting untuk makan teratur, termasuk sarapan.

Jangan pernah melewatkan atau menunda makan.

Jika Moms berencana berolahraga lebih dari biasanya, pastikan mengonsumsi karbohidrat.

Di antaranya, seperti, seperti roti, pasta, atau sereal sebelum, selama, atau setelah berolahraga.

Untuk reaksi alergi yang serius, ada kemungkinan mengalami reaksi alergi yang serius (anafilaksis) terhadap glimepiride.

Beberapa orang juga bisa menambah berat badan selama mengonsumsi glimepiride.

Namun, dengan makan makanan yang sehat dan seimbang serta olahraga teratur dapat membantu mengatasi hal ini.

Baca Juga: 4 Manfaat Beras Merah untuk Diabetes, Sehat Banget!

Itulah beberapa manfaat glimepiride, dosis, dan efek samping penggunannya.

Ingat, saat hendak mengonsumsi obat ini, Moms harus berdiskusi dulu dengan dokter agar dosis yang digunakan tepat dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan.

  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-12271/glimepiride-oral/details
  • https://www.nhs.uk/medicines/glimepiride/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.