5 Penyebab Haid Hanya Flek Cokelat Sedikit, Bahayakah?
Pada umumnya, haid memiliki aliran yang cukup deras. Namun, bagaimana jika haid hanya flek cokelat sedikit?
Kondisi ini dialami oleh sejumlah wanita ketika sedang mengalami menstruasi, lho.
Namun, Moms tidak perlu langsung panik apabila mengalaminya.
Mari ketahui bersama hal yang menjadi pemicu atau penyebab menstruasi berupa flek cokelat sedikit.
Baca Juga: Bolehkah Minum Soda Saat Haid?
Haid Hanya Flek Cokelat Sedikit, Normalkah?
Haid hanya flek cokelat sedikit tidak selalu menandakan adanya kelainan medis.
Menstruasi umumnya terjadi selama 2-7 hari. Namun, setiap wanita tentu akan memiliki durasi yang berbeda-beda.
Jika bercak atau gumpalan cokelat terjadi dengan tidak adanya keluhan, seperti:
- Nyeri haid berlebihan
- Siklus haid yang berantakan
- Demam tinggi
"Maka kemungkinan besar keadaan yang Moms alami tidaklah berbahaya," terang dr. Cika Irlia Azzahra.
Terkadang sulit untuk menggambarkan pendarahan ringan yang terjadi pada menstruasi atau flek cokelat.
Umumnya, pendarahan ringan terjadi dalam dua hari saat awal haid dimulai.
Sementara itu. haid hanya flek cokelat sedikit bisa terjadi di akhir menstruasi.
Baca Juga: Jangan Dipercaya! Ini 10 Mitos Menstruasi yang Ternyata Salah
Penyebab Haid Hanya Flek Cokelat Sedikit
Bercak atau flek merupakan bagian normal dari siklus menstruasi yang sehat.
Ada banyak faktor haid hanya flek cokelat sedikit.
Beberapa faktor pemicu yang umum terjadi pada wanita yakni meliputi:
1. Kelelahan
Kondisi fisik yang terlalu lelah dapat memicu stres.
Karenanya, otak menghasilkan hormon-hormon dalam jumlah tidak wajar.
Sehingga, memicu flek cokelat timbul saat menstruasi.
Terkadang, ini juga bisa membuat wanita tidak mengalami menstruasi di setiap bulannya.
2. Pil Kontrasepsi
Terkadang, penggunaan pil kontrasepsi memiliki efek samping pada siklus haid wanita.
Salah satunya, yaitu memicu haid hanya flek cokelat sedikit dan tidak lancar.
Kondisi ini biasanya terjadi sementara waktu dan tak perlu dikhawatirkan.
3. Perdarahan Tidak Teratur
Tidak seperti kebanyakan pendarahan menstruasi, bercak bisa membingungkan.
Moms mungkin akan mengalami flek, lalu hilang, dan timbul lagi di kemudian hari.
Bahkan, ada juga yang mengalami flek cokelat saat haid sepanjang siklus mereka.
Hal ini bisa dikatakan sebagai siklus haid tidak teratur dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Potong Rambut Saat Haid, Bolehkah dalam Islam?
4. Tanda Masa Subur
"Masa subur juga menjadi salah satu penyebab haid hanya flek cokelat sedikit," terang dr. Cika.
Terkadang, wanita sulit membedakan flek menstruasi ataupun saat masa subur tiba (ovulasi).
Mengutip Mayo Clinic, sebelum ovulasi, mungkin mengalami peningkatan cairan vagina yang jernih, lengket, dan tidak berbau.
Namun saat ovulasi, lendir serviks akan berkurang dan menjadi lebih kental, keruh, dan kurang terlihat.
Gejala yang menyerupai haid ini terkadang sering keliru.
Baca Juga: Berhubungan Saat Awal Haid, Bisakah Hamil?
5. Masa Implantasi
Tak hanya itu, terkadang, masa implantasi juga bisa salah satu penyebab haid hanya flek cokelat sedikit.
Ini adalah tanda di awal pembuahan atau kehamilan.
Sering kali orang mengira mereka sedang haid. Padahal, itu adalah tanda keberhasilan dari pembuahan.
Flek di awal kehamilan ini cukup membingungkan, bukan?
Cara Mengatasi Haid Hanya Flek Cokelat Sedikit
Meski terdengar tak perlu dikhawatirkan, sering kali ini membuat kita kepikiran, ya, Moms.
Adapun beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk mengatasi haid hanya flek coklat, yakni:
1. Konsultasi Dokter
Disarankan memeriksakan diri ke dokter secara langsung agar dapat dilakukan pengkajian kesehatan dari berbagai aspek.
Hal ini seperti melakukan tahapan pemeriksaan seperti:
- Pemeriksaan kesehatan dasar.
- Wawancara riwayat kondisi tersebut.
- Riwayat kesehatan pasien dan keluarga.
- Pemeriksaan lanjutan (laboratorium darah, urine, USG perut, dll).
Nantinya, dokter akan lebih mudah mengidentifikasi faktor penyebab haid hanya flek cokelat sedikit.
2. Hindari Aktivitas Berat
Yuk, hindari aktivitas berat di masa menstruasi tiba. Hal ini untuk mencegah terjadinya tubuh terlalu lelah.
Perhatikan jenis olahraga yang dipilih untuk dijalani.
Misalnya menghindari angkat beban, atau kardio HIIT dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Obat Sakit Kepala untuk Ibu Menyusui Berbahan Kimia dan Alami yang Aman
3. Istirahat Cukup
Jangan sepelekan waktu tidur di malam hari. Umumnya, dibutuhkan waktu minimal 8 jam untuk tidur yang cukup.
Hindari kebiasaan begadang yang dapat membawa dampak buruk untuk kesehatan.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Tubuh memerlukan cairan untuk fungsi organ yang lebih baik.
Karenanya, jangan sampai melewatkan waktu minum setiap harinya.
Dibutuhkan setidaknya minimal 8 gelas agar tubuh tetap terhidrasi.
Manfaat air putih ini juga cukup baik untuk menjaga energi di saat masa menstruasi tiba.
5. Tingkatkan Makanan Bergizi
Tak cuma minuman, asupan makanan pun perlu ditingkatkan untuk pola hidup sehat.
Sebaiknya perbanyak buah dan sayur untuk mendapatkan nutrisinya.
Hindari asupan makanan gorengan atau cepat saji, ya, Moms.
Baca Juga: Minum Es saat Haid Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter!
Ciri-ciri Haid yang Tidak Normal
Untuk mengetahui jawaban dari haid hanya flek cokelat yang lebih pasti, sebaiknya Moms periksakan diri ke dokter, ya.
Nah, lantas bagaimana ciri-ciri haid yang tidak normal?
Haid yang tidak normal dapat bervariasi, tetapi beberapa ciri umum dapat mengindikasikan adanya kondisi yang tidak normal atau perlu diperiksa lebih lanjut.
1. Volume Darah yang Berlebihan atau Terlalu Sedikit
- Menorrhagia adalah kondisi di mana pendarahan berat terjadi, sehingga Moms harus mengganti pembalut lebih sering daripada setiap dua jam.
- Oligomenorrhea adalah kondisi di mana pendarahan sangat sedikit atau durasi haid sangat singkat.
2. Durasi Haid yang Tidak Biasa
- Haid yang berlangsung lebih lama dari 7 hari dianggap panjang.
- Siklus yang sangat pendek (kurang dari 21 hari) atau sangat panjang (lebih dari 35 hari), menunjukkan ketidakteraturan dalam siklus.
3. Nyeri Haid yang Ekstrem
Dismenore adalah nyeri haid yang parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski nyeri ringan hingga sedang dapat dianggap normal, nyeri yang ekstrem tidaklah biasa.
4. Perubahan Mendadak dalam Siklus Haid
Perubahan tiba-tiba dalam pola atau siklus haid Moms, seperti menjadi sangat tidak teratur setelah sebelumnya teratur.
5. Pendarahan atau Spotting di Antara Siklus
Mengalami pendarahan atau spotting di antara periode haid bisa menjadi indikasi kondisi yang tidak normal.
6. Gejala Menstruasi yang Mengganggu Kualitas Hidup
Gejala seperti kelelahan ekstrem, mood swings yang berat, atau gejala fisik lainnya yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
7. Haid Berhenti Tiba-tiba
Amenore adalah ketiadaan menstruasi selama beberapa siklus tanpa ada alasan yang jelas seperti kehamilan, menopause, atau kondisi kesehatan tertentu.
Jika Moms mengalami satu atau lebih dari ciri-ciri di atas, segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kandungan, ya!
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Telat Haid agar Cepat Menstruasi
Bagaimana, Moms, setelah mengetahui penjelasan haid hanya flek cokelat sedikit?
Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter apabila gejalanya sangat mengganggu, ya!
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/expert-answers/ovulation-signs/faq-20058000
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.