Yuk Kenali 7 Jenis Batuk dan Cara Mengobatinya!
Batuk memang salah satu penyakit yang dapat menggangu, karena tak jarang batuk membuat kita tak hanya sulit bernapas tetapi juga sulit berbicara dan tidur. Batuk yang Moms tahu mungkin hanya seputar batuk kering dan berdahak saja. Namun ternyata jenis batuk bermacam-macam, cara penanganannyapun juga berbeda-beda. Simak ulasannya berikut!
1. Batuk kering
Batuk kering merupakan batuk yang tak menghasilkan dahak, biasanya disebabkan oleh jalur pernapasan yang terganggu. Seperti tersedak, menghirup debu atau bulu. Bila batuk kering tak segera diobati, pembuluh darah bagian mata dapat ikut terganggu, karena kerasnya batuk dapat membuat pembuluh darah tersebut pecah.
Bila menderita batu kering, cobalah perbanyak konsumsi air putih. Air putih dapat meringankan sakit batuk dan mencegah lecet di tenggorokan.
2. Batuk berdahak
Jenis batuk ini merupakan lawak dari batuk kering, di mana jenis batuk ini menghasilkan dahak. Batuk berdahak biasanya disebabkan karena ada sekresi cairan dan lendir yang berkumpul di saluran pernapasan bagian paru-paru dan tenggorokan. Biasanya dahak tersebut berasal dari pilek atau influenza.
Selain dengan air putih, teh jahe juga dapat menjadi obat batuk, khususnya batuk berdahak. Cukup seduh teh hangat, potong-potong dua sampai tiga jahe lalu Campur irisan jahe dengan teh, lalu minum dua sampai tiga kali dalam sehari secara rutin.
3. Batuk rejan
Batuk rejan atau batuk pertussis merupakan infeksi bakteri yang mudah menular melalui air liur yang keluar atau terpercik saat penderitanya batuk. Batuk ini bisa jadi sangat parah dan berakibat fatal bila disepelekan. Untuk itu penting bagi penderitanya untuk menutup mulut saat batuk.
Batuk rejan dapat menyebabkan komplikasi seperti patah tulang rusuk, pneumonia, hingga berujung kematian. Gejala batuk ini adalah sering sulit bernafas, muntah-muntah setelah batuk dan kepala yang seolah melayang.
Dalam mengobati batuk rejan, jahe juga dapat dijadikan pilihan. Karena jahe adalah ekspektoran yang sangat baik yang dapat membantu mengobati batuk ini. Jahe juga mengandung sifat anti bakteri yang membantu menghancurkan bakteri yang menyebabkan batuk rejan.
Baca juga: 12 Obat Batuk Alami yang Aman untuk Ibu Hamil
4. Batuk menggonggong
Untuk jenis batuk ini, akan menjadikan suara penderitanya seperti menggongong atau sangat keras yang berujung membuat suara menjadi serak. Batuk menggonggong ini bisa diakibatkan dari pembengkakan pita suara akibat flu biasa.
Tenggorokan dan pipa udara mudah sekali terinfeksi oleh virus. Apalagi untuk anak-anak di bawah lima tahun, virus sangat mudah menjangkit.
Batuk menggongong dapat diobati dengan menggunakan jeruk nipis dan kecap, resep yang satu ini tentu tak asing karena Moms mungkin pernah mencobanya semasa kecil.
5. Batuk psikogenik
Batuk psikogenik merupakan batuk yang telah menjadi kebiasaan, di mana biasanya terjadi setelah sembuh dari influenza atau efek samping karena merokok. Tidak ada gejala lainnya dan biasanya juga akan sedikit berhenti setelah anda tidur.
Pengobatan untuk jenis batuk ini bisa dibantu dengan menggunakan air putih, guna membuat tenggorokan tak kering setelah merokok khususnya.
6. Batuk karena TBC
Penderita TBC akan mengalami batuk kecil-kecil yang timbul tak terlalu sering, dan terkadang mirip orang yang berdeham. Namun perlu lebih diwaspadai jika batuk muncul di malam hari dan diiringi rasa sesak di dada. Tak semua penderita TBC juga akan batuk sampai mengeluarkan darah. Moms harus segera periksakan batuk yang sudah disertai gejala penyakit lain agar penyakitnya tak semakin parah.
Untuk jenis batuk ini, segeralah periksakan ke dokter. Karena jenis batuk untuk gejala TBC memerlukan penanganan yang sangat serius.
Baca juga: Tak Perlu Obat, Ini 6 Cara Alami Mengatasi Batuk dan Flu Saat Hamil
7. Batuk psikologis
Jenis batuk psikologis merupakan batuk yang disebabkan oleh rasa gugup ditambah pikiran tidak tenang, fobia dan lain-lain bisa secara mendadak menimbulkan batuk.
Batuk karena kondisi psikologis memang kerap mengganggu namun akan hilang setelah kondisi kembali normal. Cobalah untuk konsumsi air putih saat Moms merasakan batuk ini guna membuat Moms lebih tenang dan tak merasa gugup.
Meski batuk dapat ditangani sendiri, Moms tetap sebaiknya waspada bila mengalami batuk. Kenali jenis batuk dan jangan dianggap sepele, karena bisa saja batuk tersebut adalah jenis yang berbahaya.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.