11 Penyebab Nyeri Lutut dan Cara Mengatasinya, Apa Saja?
Nyeri lutut umumnya dialami pria dan wanita paruh baya, bukan anak-anak. Kondisi ini tentunya bisa membuat aktivitas terganggu.
Mengenai nyeri lutut dr. Daffodilone Cahyadi, Sp.OT, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya pun menjelaskan lebih jauh.
Nyeri lutut merupakan keluhan umum yang sering dijumpai dari segala usia dan mungkin dapat disebabkan karena cedera, seperti benturan, robeknya ligamen, maupun bantalan.
Ada kondisi medis juga yang dapat menyebabkan nyeri lutut terjadi, seperti peradangan sendi, asam urat, dan infeksi.
Yuk, cari tahu penyebab nyeri lutut di sini!
Baca Juga: Serba-serbi Flu Tulang, Jangan Disepelekan!
Penyebab Nyeri Lutut
Dalam studi di Journal of American Medical Association, menentukan dengan tepat penyebab nyeri lutut dapat menjadi tantangan karena ada berbagai kemungkinan penyebabnya.
Cedera akut mungkin termasuk patah tulang, ligamen dan robekan tulang rawan, ketegangan otot, dan kontusio (trauma tumpul).
Kondisi yang menimbulkan nyeri kronis dapat mencakup artritis, tumor, dan infeksi.
Sakit lutut punya banyak penyebab, di antaranya:
1. Beraktivitas Fisik Terlalu Keras
Melakukan aktivitas fisik terlalu keras bisa menyebabkan nyeri lutut.
Misalnya meloncat-loncat, bermain fisik dalam waktu lama, membuat lutut tegang saat berolahraga, dan sebagainya. Ini menjadi penyebab lutut sakit yang umum pada anak.
2. Infeksi Bakteri di Lutut
Infeksi bakteri di lutut juga dapat menjadi penyebab nyeri lutut.
Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan kondisi seperti osteomyelitis dan artritis septik yang menimbulkan demam, bengkak, dan sakit di lutut sehingga anak sulit berjalan.
Peradangan bisa membuat nanah terperangkap di sendi. Hal ini menimbulkan kerusakan tulang rawan artikular secara cepat dan tidak bisa disembuhkan.
Karena itu, jika anak mengalami sakit lutut dan bengkak yang berlangsung lebih dari sehari, bawa ia ke dokter.
3. Artritis
Penyebab nyeri lutut yang selanjutnya adalah artritis.
Jika tubuh Moms menunjukkan tanda seperti nyeri, inflamasi, kaku sendi, dan letih, hal tersebut bisa mengindikasikan penyakit reumatik parah seperti artritis juvenile yang jadi penyebab nyeri lutut.
Arthritis inflamasi dan artritis reaktif yang lebih lazim dialami orang dewasa daripada anak-anak juga bisa menyebabkan sakit ringan di lutut atau kaku sendi.
4. Penyakit Osgood-Schlatter
Penyebab nyeri lutut yang lainnya adalah Osgood-Schlatter.
Penyakit Osgood-Schlatter merupakan peradangan di tempat tulang kering melekat dengan tempurung lutut. Ini juga dapat menjadi penyebab lutut terasa nyeri.
Kondisi ini biasa terjadi saat puber dan dapat dialami anak-anak yang berpartisipasi di bidang atletik dan olahraga.
Gejalanya bisa diatasi dengan beristirahat, mengompres dengan es, menggunakan obat analgesik, dan fisioterapi jika perlu.
Baca Juga: 7+ Jenis Penyakit Kelainan Otot, Waspadai Penyebabnya Moms
5. Cedera Jaringan Lunak Lutut
Cedera jaringan lunak lutut adalah kerusakan ligamen, urat, dan otot di area tertentu tubuh, yang bisa menjadi penyebab nyeri lutut.
Penyebabnya adalah karena ligamen, urat, dan otot digunakan berlebihan atau mendapat tekanan berlebih. Kondisi ini banyak terjadi pada anak yang aktif.
6. Sindrom Patellofemoral (PFS)
Menurut studi di jurnal Knee Surgery, Sports Traumatology, Arthroscopy, sindrom patellofemoral kemungkinan adalah penyebab nyeri lutut anterior yang lebih banyak diderita oleh perempuan muda.
Penggunaan berlebihan, cedera, pergeseran tempurung lutut, kelebihan berat badan, atau tekanan yang dibebankan pada tempurung lutut menimbulkan kekasaran, pelunakan, atau kelelahan tulang rawan di bawah tempurung lutut.
Anak yang mengalami sindrom patellofemoral mengalami sakit ketika duduk lama, berjongkok, melompat, naik tangga, atau menekuk lutut. Kondisi ini menjadi penyebab lutu terasa nyeri selanjutnya.
7. Tumor pada Lutut
Tumor di sekitar lutut biasanya jinak namun menyakitkan, ini bisa menjadi penyebab lutut terasa nyeri.
Diperlukan diagnosis untuk memastikan pertumbuhan jaringan yang tidak normal.
Selain itu ada beberapa kemungkinan lain yang menyebabkan sakit lutut pada anak, di antaranya jumper’s knee, quadriceps tendinitis, cedera ligamen lutut anterior, atau robekan meniskus.
Karena itu, konsultasikan kepada dokter jika sakit lutut pada anak mulai terlihat tidak wajar.
Baca Juga: Wasapada Rematik, Penyebab Nyeri Sendi yang Menganggu Aktivitas
Penyebab Nyeri Lutut karena Cedera
Cedera lutut dapat mempengaruhi salah satu ligamen, tendon, atau kantung berisi cairan (bursae) yang mengelilingi sendi lutut serta tulang, tulang rawan, dan ligamen yang membentuk sendi itu sendiri.
Mengutip Mayo Clinic, berikut ini penyebab nyeri lutut karena cedera lutut yang lebih umum:
8. Cedera ACL
Cedera ACL adalah robekan ligamen anterior cruciatum (ACL), yang merupakan salah satu dari empat ligamen yang menghubungkan tulang kering ke tulang paha.
Cedera ACL sangat umum terjadi pada orang yang bermain bola basket, sepak bola, atau olahraga lain yang memerlukan perubahan arah secara tiba-tiba. Ini menjadi penyebab lutut terasa nyeri.
9. Fraktur
Tulang lutut, termasuk tempurung lutut (patella), bisa patah saat terjadi benturan kendaraan bermotor atau jatuh. Terjadinya fraktur bisa menjadi penyebab lutut sakit.
Orang yang tulangnya telah melemah karena osteoporosis terkadang dapat mengalami patah tulang lutut hanya karena salah melangkah.
Baca Juga: 17+ Makanan Penyebab Asam Urat, Wajib Dihindari ya Moms!
10. Meniskus Robek
Meniskus terbentuk dari tulang rawan yang keras dan kenyal dan bertindak sebagai peredam kejut antara tulang kering dan tulang paha.
Ini bisa robek jika Moms tiba-tiba memelintir lutut saat menahan beban di atasnya.
11. Tendinitis Patela
Tendinitis adalah iritasi dan peradangan pada satu atau lebih tendon (jaringan berserat tebal yang menempel pada otot ke tulang). Ini juga menjadi penyebab lutut sakit yang bisa terjadi.
Pelari, pemain ski, pengendara sepeda, dan mereka yang terlibat dalam olahraga dan aktivitas lompat dapat mengalami peradangan pada tendon patela, yang menghubungkan otot paha depan di bagian depan paha ke tulang kering.
Baca Juga: Macam-Macam Cedera Olahraga yang Sering Terjadi, Hati-hati!
Faktor yang Meningkatkan Risiko Munculnya Nyeri Lutut
Melansir National Health Service, nyeri lutut bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi.
Dokter akan menyarankan perawatan berdasarkan kondisi yang menyebabkan rasa sakit tersebut.
Dokter mungkin merujuk Moms ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian atau perawatan spesialis (misalnya, operasi), atau meresepkan obat atau fisioterapi.
Moms sudah mengetahui apa saja yang menjadi penyebab lutut terasa nyeri. Selain itu, ada juga beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko Moms mengalami masalah lutut.
1. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan tekanan pada sendi lutut, bahkan selama aktivitas biasa seperti berjalan atau naik turun tangga.
Ini juga membuat Moms mengalami peningkatan risiko osteoartritis dengan mempercepat kerusakan tulang rawan sendi.
2. Kurangnya Fleksibilitas atau Kekuatan Otot
Kekurangan kekuatan dan kelenturan dapat meningkatkan risiko cedera lutut yang jadi penyebab nyeri lutut.
Otot yang kuat membantu menstabilkan dan melindungi persendian, dan kelenturan otot dapat membantu Moms mencapai berbagai gerakan.
Baca Juga: Sindrom Kaki Gelisah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
3. Olahraga atau Pekerjaan Tertentu
Beberapa olahraga memberikan tekanan yang lebih besar pada lutut daripada olahraga lainnya.
Ski alpine dengan sepatu bot ski yang kaku dan potensi jatuh, lompatan dan pivot bola basket, dan hentakan lutut yang berulang-ulang saat berlari atau jogging, semuanya meningkatkan risiko cedera lutut.
Selain itu, pekerjaan yang membutuhkan tekanan berulang-ulang pada lutut seperti konstruksi atau bertani juga dapat meningkatkan risiko mengalami penyebab lutut nyeri.
4. Mengalami Cedera Sebelumnya
Memiliki cedera lutut sebelumnya membuat Moms lebih mungkin mengalami cedera lutut lagi.
Nah, setelah mengetahui penyebab lutut terasa nyeri, ini dia hal yang bisa Moms lakukan untuk pengobatan di rumah!
Baca Juga: Sering Mengalami Nyeri Otot? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Cara Mengatasi Nyeri Lutut
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati rasa nyeri di lutut. Yuk, simak beberapa tipsnya berikut ini!
1. Gunakan Bantal Kompres
Salah satu cara pengobatan nyeri lutut adalah dengan menggunakan bantal kompres panas atau kompres dingin.
Meski biasanya cara ini digunakan untuk mengatasi sakit pinggang atau nyeri lutut, kompres juga bisa berfungsi untuk nyeri lutut.
Efek suhu panas bisa membantu melemaskan otot dan sendiri pada lutut.
Sementara itu, sensadsi dingin dari kompres bisa meredam pembengkakakn, peradangan serta mengurangi rasa nyeri.
2. Kontrol Berat Badan
Seperti yang sudah disebutkan, salah satu penyebab lutut terasa nyeri adalah mengalami obesitas.
Mengatur berat badan bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi rasa nyeri di lutut.
Jadi cobalah untuk merencanakan diet agar berat badan bisa turun. Penurunan berat badan bisa membantu untuk mengurangi nyeri di lutut.
3. Melakukan Pijatan Ringan
American Massage Therapy Association (AMTA) merekomendasikan untuk memijat lutut yang sakit secara perlahan.
Sedikit pihatan ringan dinila bisa membantu meredakan rasa nyeri yang dialami.
Baca Juga: Ketahui 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Bengkak Berikut Ini!
4. Istirahat
Hal penting lainnya adalah dengan memberikan lutut kita waktu untuk beristirahat.
Jika lutut terasa nyeri karena cedera, istirahat bisa membantu memulihkan rasa sakitnya.
Meski demikian, istirahat bukan berarti menghentikan seluruh kegiatan, ya!
Cobalah untuk mengurangi beban atau rutinitas yang membuat tugas kaki menjadi lebih berat.
Kurangi aktivitas berlebih hingga fungsi lutut kembali pulih.
5. Minum Obat Pereda Nyeri
Nyeri lutut juga bisa dihilangkan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri.
Moms bisa mengonsumsi ini jika rasa sakitnya sudah mulai membuat merasa tidak nyaman.
Ada beberapa jenis obat yang bisa Moms belu secara bebas di apotek tanpa memerlukan resep dokter.
Obat yang bisa Moms beli adalah aspirin, paracetamol, dan ibuprofen.
Meski obat-obatan ini tidak perlu resep dokter, namun Moms perlu memerhatikan cara pemakaiannya.
Baca Juga: Penyebab Seringnya Lutut Berbunyi Gemeretak, Apakah Berbahaya?
Nah itu dia Moms penyebab lutut nyeri dan juga cara pengobatannya.
Namun, jika Moms mengalami hal seperti:
- Bengkak dan kaku sendi sehingga tidak dapat berdiri maupun berjalan.
- Demam dan terdapat kemerahan hangat pada sendi.
- Terdapat deformitas (perubahan bentuk atau struktur tulang).
- Nyeri hebat setelah trauma.
Moms bisa langsung segera melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah ortopedi, ya!
- https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/206652
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4169618/
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-pain/symptoms-causes/syc-20350849
- https://www.nhs.uk/conditions/knee-pain/
- https://www.amtamassage.org/publications/massage-therapy-journal/knee-self-massage/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.