01 Oktober 2022

10 Cara Menghilangkan Tahi Lalat dengan Aman, Intip yuk!

Temui ahli bedah jika ingin menghilangkan tahi lalat

Tahi lalat yang normal, tidak berbahaya bagi kesehatan. Meski begitu, sebagian orang menjadi tidak percaya diri dan mencari berbagai cara menghilangkan tahi lalat.

Tahi lalat merupakan kondisi pada kulit yang sangat umum terjadi dan jinak (tidak berbahaya).

Selain tahi lalat ada pula bintik-bintik, tanda kulit, lentigin jinak, dan keratosis seboroik.

Kali ini kita akan membahas mengenai tahi lalat. Tahi lalat yang tumbuh pada kulit kita biasanya berwarna cokelat atau hitam.

Tahi lalat dapat muncul di mana saja di kulit, sendirian atau dalam kelompok.

Melansir WebMD, sebagian besar tahi lalat muncul pada anak usia dini dan selama 25 tahun pertama kehidupan seseorang.

Merupakan kondisi normal jika memiliki 10 hingga 40 tahi lalat di tubuh manusia.

Seiring berjalannya waktu, biasanya tahi lalat ini akan berubah perlahan, lebih besar atau berubah warnanya.

Bahkan pada beberapa orang, rambut bisa tumbuh di tahi lalatnya. Namun, ada juga tahi lalat yang tidak berubah dan tetap seperti itu.

Bagi orang yang tahi lalatnya berubah, apalagi membesar, pasti akan merasa risi. Nah, ada banyak cara menghilangkan tahi lalat dengan cepat dan alami, Moms.

Yuk, simak penjelasan cara menghilangkan tahi lalat dengan cepat!

Baca Juga: Mengenal Tahi Lalat yang Normal dan Berbahaya

Bagaimana Tahi Lalat Muncul?

Cara Menghilangkan Tahi Lalat
Foto: Cara Menghilangkan Tahi Lalat (Freepik.com)

Tahi lalat, atau dalam istilah medis disebut nevus, muncul sebagai akibat dari pertumbuhan sel-sel melanosit yang menghasilkan pigmen melanin di dalam kulit.

Proses pembentukan tahi lalat dimulai pada saat seseorang lahir dan dapat terjadi sepanjang hidupnya.

Faktor genetik memainkan peran penting dalam pembentukan tahi lalat, karena kecenderungan untuk memiliki tahi lalat dapat diwariskan dari generasi ke generasi.

Selain faktor genetik, paparan sinar matahari juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tahi lalat.

Sinar UV dari matahari dapat merangsang melanosit untuk menghasilkan lebih banyak melanin, yang dapat menyebabkan tahi lalat menjadi lebih gelap atau lebih besar.

Selain itu, perubahan hormon, seperti selama masa kehamilan atau pubertas, juga dapat mempengaruhi perkembangan tahi lalat.

Meskipun tahi lalat umumnya tidak berbahaya, perubahan warna, ukuran, bentuk, atau perdarahan pada tahi lalat dapat menjadi tanda-tanda yang perlu diwaspadai.

Dalam hal ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: 15 Puisi Natal Penuh Makna, Lengkap Ada Bahasa Inggris!

Apakah Tahi Lalat Berbahaya?

Tahi lalat pada umumnya tidak berbahaya dan merupakan kondisi kulit yang umum terjadi.

Namun, dalam beberapa kasus, tahi lalat dapat menjadi sumber kekhawatiran.

Apabila terdapat perubahan pada tahi lalat yang ada, seperti perubahan warna, ukuran, bentuk, atau adanya perdarahan, hal ini bisa menjadi tanda-tanda potensial masalah.

Perubahan ini bisa mengindikasikan adanya kanker kulit, seperti melanoma, yang merupakan jenis kanker kulit yang paling serius dan bisa mengancam jiwa jika tidak diobati tepat waktu.

Selain itu, jika tahi lalat tumbuh dengan sangat cepat, atau tumbuh lebih besar dari biasanya, ini juga bisa menjadi tanda masalah potensial dan perlu segera diperiksa oleh seorang dokter.

Lokasi tahi lalat juga bisa menjadi faktor penentu, misalnya, tahi lalat yang terletak di area yang sering terkena gesekan atau tekanan lebih rentan terhadap cedera atau perubahan yang berbahaya.

Jika ada riwayat keluarga dengan riwayat kanker kulit, khususnya melanoma, maka Moms mungkin lebih berisiko mengembangkan tahi lalat berbahaya.

Terakhir, paparan sinar matahari berlebihan dan tanpa perlindungan juga dapat meningkatkan risiko tahi lalat menjadi berbahaya.

Hal ini karena sinar UV dapat merusak DNA dalam sel kulit dan meningkatkan risiko perkembangan kanker kulit.

Oleh karena itu, penting untuk memantau perubahan pada tahi lalat Moms, berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kekhawatiran.

Pastikan melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter kulit untuk mendeteksi perubahan pada tahi lalat sebelum menjadi masalah serius.

Baca Juga: 20+ Rekomendasi Obat Biang Keringat pada Bayi yang Aman

Cara Menghilangkan Tahi Lalat Alami

Tahi lalat yang benar-benar perlu Moms pertimbangkan untuk dihilangkan adalah tahi lalat yang telah mengalami perubahan.

Perbedaan warna, ukuran, atau bentuk tahi lalat bisa menjadi tanda peringatan kanker kulit.

Nah, Moms bisa coba menghilangkan tahi lalat secara alami dengan beberapa cara seperti di bawah ini:


1. Oleskan Madu

Madu
Foto: Madu (Orami Photo Stock)

Melansir AYU (An International Quarterly Journal of Research in Ayurveda), madu dikenal karena sifat anti-bakteri dan penyembuhannya.

Cara menghilangkan tahi lalat dengan madu bisa dicampur dengan sedikit minyak biji rami.

Campurkan sedikit madu dan minyak biji rami lalu oleskan ke tahi lalat kulit Moms. Pasta ini diduga dapat membantu semua tahi lalat dan kutil.

2. Gunakan Campuran Tea Tree Oil

Tea Tree Oil
Foto: Tea Tree Oil (Orami Photo Stock)

Melansir Clinic Microbiology Reviews, tea tree oil adalah minyak esensial yang diteliti dengan baik yang terkenal karena sifat antimikroba dan anti-inflamasinya.

Beberapa orang mengklaim bahwa mengoleskan tea tree oil beberapa kali dalam sehari, bisa digunakan sebagai cara menghilangkan tahi lalat.

Berhati-hatilah saat menggunakan tea tree oil, karena berpotensi iritasi dan beracun jika tertelan.

3. Oleksan Lidah Buaya

Lidah Buaya
Foto: Lidah Buaya (Freepik.com/racool-studio)

Lidah buaya mengandung banyak manfaat bagi kulit.

Beberapa orang percaya bahwa bila digunakan dari waktu ke waktu, lidah buaya efektif dilakukan sebagai cara menghilangkan tahi lalat.

Oleskan produk lidah buaya ke tahi lalat secara rutin dan bilas.

Penting untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu, karena mungkin saja Moms alergi terhadap lidah buaya.

Baca Juga: Apa Perbedaan Kadas, Kurap, Kudis, dan Panu? Cek di Sini agar Tidak Tertukar, Moms!

4. Menggunakan Perasan Minyak Kelapa

Minyak Kelapa
Foto: Minyak Kelapa (Orami Photo Stocks)

Selain menghilangkan dengan madu, satu cara ini juga bisa dicoba, lho.

Minyak kelapa dapat membantu mengatasi masalah kulit lainnya, meskipun belum ada penelitian bahan ini bisa digunakan sebagai cara menghilangkan tahi lalat.

Namun, beberapa orang percaya itu akan mengurangi ukuran tahi lalat bila dioleskan setiap hari.

5. Manfaatkan Kulit Pisang

Buah Pisang
Foto: Buah Pisang (Popsugar.com)

Moms pasti tidak percaya bahwa kulit pisang bisa digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan tahi lalat.

Faktanya, kulit pisang mengandung enzim dan asam tertentu yang dapat membantu menghilangkan tahi lalat.

Seain itu, salah satu manfaat penggunaan kulit pisang pada kulit adalah sebagai pelembap alami.

Baca Juga: 7+ Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Alami, Salah Satunya dengan Jus Lemon!

6. Mengoleskan Minyak Kemenyan

Minyak Kemenyan
Foto: Minyak Kemenyan (unisima)

Minyak kemenyan selalu identik digunakan dengan hal mistis.

Namun, minyak kemenyan dianggap bisa bantu mengeringkan kulit, menyebabkan tahi lalat berkeropeng dan rontok.

Minyak esensial kemenyan dilaporkan memiliki sifat yang membantu menyerap minyak dan mengeringkan kulit.

Beberapa orang percaya bahwa ketika dioleskan setiap hari, minyak kemenyan bereaksi dengan tahi lalat, menyebabkannya mengering, berkeropeng, dan rontok.

Selalu encerkan minyak esensial dalam minyak pembawa (seperti minyak almond manis atau minyak kelapa) sebelum dioleskan ke kulit.

7. Memudarkan dengan Kentang

Kentang
Foto: Kentang (Orami Photo Stock)

Ingin mencoba alternatif selain dengan madu? Yuk, coba pakai kentang untuk menghilangkan tahi lalat!

Kentang dianggap memiliki efek pemutihan alami. Meskipun kentang mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan tahi lalat, ini dapat membantu memudarkannya seiring waktu.

8. Gunakan Kombinasi Minyak Oregano

Minyak Oregano
Foto: Minyak Oregano (Orami Photo Stock)

Minyak atsiri oregano bisa keras pada kulit dan harus diencerkan dengan minyak pembawa, seperti minyak jarak.

Ketika dioleskan beberapa kali sehari selama beberapa minggu, kombinasi minyak ini dapat membantu menghilangkan tahi lalat.

Baca Juga: Cara Membuat 11 Masker Rambut untuk Menghilangkan Ketombe dari Bahan Alami, Ampuh!

Perlu diingat, berbagai bahan alami ini belum terbukti ilmiah bisa menghilangkan tahi lalat secara efektif.

Oleh karena itu, sebaiknya Moms mempertimbangkan prosedur medis untuk menghilangkan tahi lalat yang mengganggu.

Cara Menghilangkan Tahi Lalat dengan Cepat

Moms, jika merasa terganggu dengan kemunculan tahi lalat di wajah atau tubuh, ada beberapa cara menghilangkan tahi lalat dengan cepat yang dapat Moms lakukan, yaitu:

9. Mengikis Tahi Lalat

Cara Menghilangkan Tahi Lalat
Foto: Cara Menghilangkan Tahi Lalat (Orami Photo Stock)

Melansir dari Healthline, dokter kulit akan menggunakan alat tipis seperti pisau cukur untuk mengiris tahi lalat dengan hati-hati, setelah sebelumnya diberi obat anestesi.

Biasanya, tidak diperlukan jahitan setelah tahi lalat diiris.

Setelah itu, potongan tahi lalat biasanya diperiksa di bawah mikroskop untuk mengecek apakah ini merupakan tanda kanker kulit atau bukan.

10. Menghilangkan Tahi Lalat dengan Jahitan

Menghilangkan Tahi Lalat
Foto: Menghilangkan Tahi Lalat (Orami Photo Stock)

Cara menghilangkan tahi lalat dengan cepat lainnya yaitu dengan pemotongan yang memerlukan jahitan biasanya dilakukan di daerah sensitif.

Dokter bedah yang melakukan proses ini biasanya akan memetakan tahi lalat, membersihkan daerah itu, dan mematikannya jaringannya.

Kemudian dokter akan menggunakan pisau bedah untuk memotong tahi lalat dan area di sekitarnya yang mengelilingi tahi lalat.

Hal ini dilakukan jika dokter memiliki kekhawatiran bahwa tahi lalat bisa bersifat prekanker atau kanker.

Tergantung pada kedalaman tahi lalat (seberapa dalam tahi lalat menembus ke dalam kulit), jahitan bisa dilakukan baik di dalam (diserap oleh tubuh dan tidak harus dihilangkan), atau pada permukaan atas kulit (ini tidak menyerap dan akan dihilangkan jahitannya kemudian).

Nah, itu dia Moms berbagai cara menghilangkan tahi lalat.

Temui dokter kulit jika ingin menghilangkan tahi lalat yang mengganggu apalagi mengalami perubahan bentuk, ukuran, atau warna.

Dokter akan melakukan biopsi, yaitu mengeluarkan sepotong kecil tahi lalat untuk diuji di bawah mikroskop untuk melihat apakah itu kanker atau bukan.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3611628/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1360273/
  • https://www.healthline.com/health/how-to-remove-moles
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321216#remedies-to-avoid
  • https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/mole-or-skin-tag-removal
  • https://www.cancer.org.au/cancer-information/causes-and-prevention/moles
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4410-moles

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.