10 Makanan Pantangan Kolesterol Tinggi yang Jarang Disadari, Catat!
Pantangan kolesterol tentunya harus diterapkan untuk menjaga kadar kolesterol dan terhindar dari masalah kesehatan.
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan di tubuh dan produk hewani, seperti daging, telur, dan susu.
Zat tersebut berperan dalam produksi hormon, vitamin D, dan empedu.
Mengutip U.S. National Library of Medicine, kolesterol adalah komponen penting dari setiap sel dalam tubuh.
Senyawa tersebut memberikan kekuatan dan fleksibilitas membran sel.
Namun, hal tersebut hanya dapat terwujud apabila kadar kolesterol tubuh dalam kisaran normal.
Sebaliknya, jika jumlah kolesterol di dalam tubuh terlalu tinggi, Moms lebih berisiko mengalami berbagai penyakit berbahaya.
Faktanya, penelitian dalam Annals of New York Academy of Science, kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dikaitkan dengan penumpukan plak di arteri.
Plak tersebut bisa meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah, yang pada gilirannya memicu penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Nah, guna mencegah hal tersebut, tindakan yang bisa Moms lakukan adalah dengan mengetahui dan mematuhi pantangan kolesterol, khususnya terkait makanan.
Hal ini penting, apalagi jika sedari awal Moms telah mengidap kondisi kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia) atau penyakit kardiovaskular.
Yuk, cari tahu tentang pantangan kolesterol selengkapnya, Moms. Cek di bawah ini, ya!
Baca Juga: 6 Penurun Kolesterol Alami yang Aman untuk Ibu Menyusui
Makanan Pantangan Kolesterol Tinggi
The American Heart Association merekomendasikan agar orang dewasa berusia 20 tahun ke atas memeriksakan kolesterol dengan tes darah lipoprotein setiap 4 hingga 6 tahun sekali.
Namun, untuk pengidap kolesterol tinggi, dibutuhkan tes yang lebih sering untuk memantau kondisi tubuh.
Guna menurunkan risiko penyakit berbahaya akibat kolesterol tinggi, ada beberapa makanan yang sebaiknya Moms pantang untuk dikonsumsi.
Berikut daftar makanan pantangan kolesterol yang sebaiknya Moms batasi atau hindari sama sekali:
1. Jeroan
Sebagai makanan yang tinggi zat besi, jeroan seperti hati, babat, dan paru bisa menjadi hidangan yang menyehatkan untuk sebagian orang.
Namun, tidak demikian bagi pengidap kolesterol tinggi.
Faktanya, kadar kolesterol tertinggi pada olahan hewan terkonsentrasi dalam daging organ.
Artinya, jika Moms atau anggota keluarga lain telah mengidap kolesterol tinggi, konsumsi jeroan harus dibatasi atau dihindari sama sekali.
Hal ini juga dijelaskan langsung oleh dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK(K), FINEM - Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi.
Menurutnya, jeroan mengandung kadar lemak jenuh yang tidak sehat.
"Mulai dari telur, organ-organ dalam hewan, seperti hati, ginjal, jantung, babat, paru, dan sejenisnya mengandung kadar kolesterol tinggi," jelas dr. Ida Gunawan.
2. Gorengan
Makanan yang digoreng dengan banyak minyak (deep fried), seperti gorengan, ayam atau ikan goreng mengandung kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, makanan tersebut sebaiknya dibatasi.
Khusus untuk gorengan, seperti tempe goreng, pisang goreng, tahu goreng, dan lainnya yang berbalur tepung mesti dihindari sama sekali.
Itu karena makanan pantangan kolesterol ini sarat dengan kalori dan dapat mengandung lemak trans.
Jenis lemak tersebut terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, bahkan stroke.
Mengutip Pakistan Journal of Medical Science, konsumsi makanan yang digoreng dengan banyak minyak telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
3. Makanan Cepat Saji
Belakangan ini, konsumsi makanan cepat saji merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Atas dasar itu, makanan cepat saji (junk food) juga tergolong sebagai pantangan kolesterol.
Mengutip jurnal yang dipublikasikan oleh Shahid Beheshti University of Medical Sciences, orang yang sering mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi.
Junk food atau fast food membuat tubuh kelebihan lemak dan berisiko mengalami peradangan hingga mengakibatkan gangguan regulasi gula darah.
Semua jenis makanan cepat saji adalah pantangan kolesterol yang sebisa mungkin harus dihindari.
Akan lebih baik memilih makanan yang diolah dari bahan-bahan segar.
Mengonsumsi makanan yang diolah di rumah bisa membantu menurunkan berat badan, lemak tubuh lebih sedikit, dan mengurangi risiko penyakit jantung akibat kadar LDL tinggi.
Baca Juga: 9 Obat Asam Urat Alami, Mulai dari Pisang hingga Tanaman Tradisional!
4. Daging Olahan
Daging olahan, seperti sosis, chicken nugget, bacon, dan hot dog adalah makanan pantangan kolesterol yang juga harus dibatasi atau dihindari.
Konsumsi daging olahan dalam jumlah banyak telah dikaitkan dengan peningkatan penyakit jantung dan kanker, seperti kanker usus besar.
Menurut penelitian dalam Journal of Oncotarget, mengonsumsi lebih dari 50 gram daging olahan per hari terbukti bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 42 persen.
Setelah tahu fakta ini, diharapkan Moms tidak lagi mengonsumsi daging olahan dalam jumlah berlebihan, ya.
Kalau bisa, hindari asupan tersebut sepenuhnya dan mulai mengonsumsi bahan makanan alami, seperti sayur dan buah-buahan.
5. Kue Muffin
Bagi beberapa orang, kue muffin adalah kudapan favorit untuk 'mengganjal' perut sebelum masuk waktu makan utama.
Sayangnya, sebagian besar muffin mengandung kolesterol dan kalori tinggi yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Fakta menyebut, muffin yang dipanggang dengan susu, telur utuh, lalu diisi dengan ekstra chocolate chip bisa memiliki hingga 8 gram lemak dalam 1 porsi.
Nah, dr. Ida Gunawan juga menyebutkan, makanan manis menjadi salah satu penyumbang kadar lemak jenuh di dalam tubuh.
"Makanan yang digoreng juga (mengandung kolesterol). Kue-kue yang dipanggang dan juga yang manis-manis," katanya.
Mengutip jurnal Nutrients, hal tersebut bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan kognitif, dan jenis kanker tertentu.
Ditambah lagi, makanan pantangan kolesterol ini sering kali tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Jadi, akan lebih baik jika Moms beralih ke camilan yang lebih sehat, seperti buah atau sayur guna menghindari kenaikan kadar kolesterol tubuh.
Baca Juga: 7 Makanan untuk Menurunkan Kolesterol dari Hidangan Bersantan
6. Margarin
Margarin juga termasuk makanan kolesterol tinggi, lho, Moms.
Atas dasar itu, margarin menjadi salah satu makanan pantangan kolesterol yang sebaiknya dihindari.
Margarin memang dibuat dari minyak nabati tak jenuh. Tidak heran, kebanyakan orang beranggapan bahwa margarin lebih baik daripada mentega.
Sayangnya, asumsi itu ternyata salah. Beberapa bentuk margarin, khususnya margarin keras, ternyata lebih buruk bagi kesehatan jantung daripada mentega.
Hal ini karena margarin mengandung lemak trans dalam jumlah besar dari minyak terhidrogenasi parsial.
7. Popcorn
Berondong jagung adalah camilan yang baik dan buruk bagi kesehatan tergantung pada cara Moms menyiapkannya.
Popcorn microwave yang diisi dengan mentega, minyak, dan garam bukanlah pilihan yang sehat, lho Moms.
Bahan ekstra ini yang merupakan penyebab kenaikan kadar kolesterol tubuh dan perlu dihindari.
Namun, jika mengonsumsi semangkuk popcorn tanpa garam dan tanpa mentega adalah cara yang baik untuk menurunkan kolesterol.
Jika Moms membutuhkan sedikit tambahan rasa untuk popcorn, disarankan untuk menambahkan sedikit minyak zaitun dan menabur keju parmesan di atasnya.
Baca Juga: 9 Obat Alami Kolesterol serta Buah-buahan yang Mampu Menurunkan Kolesterol!
8. Mac And Cheese
Makanan pantangan kolesterol selanjutnya adalah salah satu makanan favorit orang Amerika, yakni mac and cheese.
Namun, betapapun Moms menyukai perpaduan keju dan pasta makaroni yang lengket ini, Moms harus sadar bahwa makanan ini terbuat dari bahan tinggi kolesterol.
Mulai dari susu murni, mentega, dan keju. Ketiga bahan ini masuk ke dalam makanan tinggi kolesterol.
9. Kerang
Kerang memang bisa bermanfaat bagi kesehatan,
Namun, bagi yang menderita penyakit jantung atau kolesterol tinggi, jenis makanan laut ini sebaiknya dihindari.
Pasalnya, 100 gram kerang mengandung kadar kolesterol sebanyak 67 mg. Cukup banyak, bukan, Moms?
10. Hamburger
Selain mac and cheese, warga Amerika juga sangat gemar makan hamburger dan ini pun menjadi salah satu makanan paling populer di dunia dan dapat ditemukan dengan mudah.
Patty sapinya tergolong sebagai daging olahan, yang sebelumnya sudah disebutkan sebagai salah satu makanan tinggi kolesterol.
Apalagi hamburger juga biasanya diisi dengan banyak bahan lain yang kurang sehat seperti keju.
Jadi, jangan terlalu sering makan hamburger, karena ini adalah salah satu makanan pantangan kolesterol tinggi yang sangat wajib dihindari.
Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat Dalam Waktu Cepat
Sayuran Penyebab Kolesterol Tinggi
Mungkin Moms dan Dads pernah bertanya-tanya, adakah sayuran yang mengandung kolesterol jahat dengan kadar tinggi?
Menurut dr. Ida Gunawan, tidak ada sayuran yang mengandung kolesterol, ya, Moms.
Bahkan, Moms dan Dads disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran agar terhindar dari kolesterol tinggi.
"Jawabannya, tidak ada. Mengapa? Karena kolesterol hanya ditemukan pada produk-produk hewani, seperti daging," jelasnya.
Namun, hal yang perlu Moms ingat, sayuran bisa saja mengandung kolesterol apabila diolah dengan cara digoreng dalam banyak minyak (deep frying).
Jika ingin mengolah sayuran, lebih baik gunakan metode rebus atau tumis dengan sedikit minyak.
Akan lebih baik lagi jika Moms mengonsumsi sayuran segar tanpa digoreng atau ditambahkan bahan-bahan lain.
Tetap ingat untuk mencuci sayuran dengan air mengalir sebelum mengonsumsinya, ya, Moms!
Baca Juga: Moms, Ini 12 Contoh Sayuran Batang yang Penuh Nutrisi!
Cara Mengurangi Kolesterol di Dalam Tubuh
Memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak aterosklerosis di pembuluh darah.
Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, stroke, dan berbagai gangguan kardiovaskular lainnya.
Lantas, bagaimana cara mengurangi kolesterol di dalam tubuh?
Caranya adalah dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat.
Berikut adalah cara sehat yang sangat disarankan untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh:
1. Makan Serat Lebih Banyak
Mengonsumsi lebih banyak serat, terutama serat larut yang ditemukan dalam buah-buahan, kacang-kacangan dan gandum.
Hal tersebut dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
2. Tingkatkan Aktivitas Fisik
Menjadi lebih aktif secara fisik adalah cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol.
Latihan aerobik intensitas tinggi juga bisa menjadi cara paling efektif untuk menurunkan LDL, lho, Moms.
3. Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan berlebih adalah salah satu cara yang juga menurunkan kadar kolesterol tubuh.
Ini dapat mengurangi LDL sekaligus meningkatkan HDL yang optimal untuk kesehatan.
Apa itu HDL? Ini adalah kolesterol baik, yang fungsinya berkebalikan dengan LDL.
Kadar HDL yang optimal diyakini bisa membantu tubuh 'membuang' kelebihan LDL.
Baca Juga: 10 Obat Muntah Anak Tradisional, Ampuh dan Mudah Didapatkan!
4. Kurangi Kebiasaan Tidak Sehat
Berhenti dari kebiasaan tidak sehat, seperti merokok dapat menurunkan kadar LDL secara signifikan.
Merokok meningkatkan kadar kolesterol LDL dan sangat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan emfisema.
5. Meningkatkan Konsumsi Omega-3
Mengonsumsi lebih banyak makanan kaya omega-3, seperti salmon dapat membantu mengurangi LDL.
Omega-3 juga bisa Moms temukan dari suplemen minyak ikan.
Namun, konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen tersebut, ya, Moms!
6. Makan Lebih Banyak Sayur dan Buah
Sayur dan buah adalah makanan terbaik untuk menunjang kesehatan tubuh.
Dengan mengonsumsi sayur dan buah segar, kadar kolesterol LDL di dalam tubuh juga bisa berkurang.
Hindari sayur atau buah yang dikemas dalam kaleng, ya, Moms!
7. Hindari Mengonsumsi Alkohol
Berdasarkan dr. Ida Gunawan, berhenti minum alkohol juga bisa membantu mengurangi kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.
Seperti yang Moms dan Dads ketahui, mengonsumsi alkohol memang berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.
8. Cara Lainnya
Beberapa cara mengurangi kolesterol yang direkomendasikan oleh dr. Ida Gunawan, antara lain:
- Istirahat yang cukup, minimal tidur selama 8 jam setiap malam
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
- Tingkatkan konsumsi makanan berserat
- Perbanyak makanan yang kaya akan sumber omega 3
- Menggantikan asupan lemak jenuh dengan lemak yang baik, yaitu lemak monounsaturated (lemak tak jenuh tunggal) maupun polyunsaturated (asam lemak tidak jenuh jamak). Contohnya, omega 3, omega 6 dan omega 9.
- Gunakanlah karbohidrat yang mempunyai indeks glikemik yang rendah, seperti nasi merah.
Baca Juga: Tidak Disangka, 5 Bahan Dapur Ini Bisa jadi Obat Kolesterol Ampuh
Nah, kini Moms sudah tahu apa saja pantangan kolesterol tinggi terkait makanan, bukan?
Yuk, hindari makanan pantangan kolesterol seperti yang disebutkan di atas untuk kualitas kesehatan yang lebih baik.
Lakukan juga beberapa saran terkait gaya hidup dan pola makan sehat yang telah dijabarkan sebelumnya, ya, Moms.
Dengan begitu, diharapkan kesehatan tubuh akan senantiasa terjaga dan Moms bisa terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470561/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22548566
- https://www.heart.org/en/health-topics/cholesterol/how-to-get-your-cholesterol-tested
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3955571/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4772793/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5669970/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5133084/
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/23922-what-is-cholesterol
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.