03 Juli 2024

Penyebab Muncul Jerawat di Pantat dan Cara Mengatasinya

Gunakan produk dengan kandungan yang tepat ya, Moms

Pernah mengalami jerawat di pantat atau bokong, Moms?

Jerawat memang menjadi salah satu masalah kulit yang cukup menyebalkan.

Tak hanya bisa muncul di wajah, jerawat juga bisa tumbuh di bagian wajah lainnya, yakni pantat.

Bagaimana cara mengatasi jerawat di pantat?

Sebelum mencari tahu cara perawatannya, Moms perlu memahami jerawat di pantat terlebih dahulu. Mulai dari gejala serta penyebabnya.

Untuk diketahui, jerawat di bagian pantat ini bisa terjadi pada siapa saja dan usia berapa pun, baik pria maupun wanita berpotensi mengalaminya.

Jadi jangan khawatir Moms, ini merupakan masalah kulit yang wajar.

Namun, perlu Moms ketahui bahwa jerawat yang muncul pada area pantat ini sedikit berbeda daripada jerawat wajah, dada, atau punggung.

Oleh karena itu, simak pembahasan berikut untuk memahaminya, yuk.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Kusam, Bikin Glowing!

Mengapa Jerawat Bisa Muncul di Pantat?

Jerawat di pantat dapat muncul karena beberapa faktor yang mirip dengan penyebab jerawat di bagian tubuh lainnya.

Salah satu penyebab utama adalah pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.

Kondisi ini dapat terjadi ketika kulit di pantat tidak terjaga dengan baik, seperti tidak rutin membersihkan atau mengenakan celana yang terlalu ketat, sehingga memicu timbulnya jerawat.

Faktor lain yang memengaruhi timbulnya jerawat di pantat adalah infeksi bakteri.

Bakteri seperti Staphylococcus aureus dapat menginfeksi folikel rambut dan menyebabkan benjolan merah berisi nanah yang disebut jerawat di pantat.

Infeksi ini dapat terjadi karena kebersihan kulit yang kurang baik, seperti tidak mandi secara teratur dengan sabun antibakteri, atau mengenakan celana yang terlalu ketat.

Untuk mencegah timbulnya jerawat di pantat, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan kulit secara teratur, mengenakan pakaian longgar, dan menggunakan produk yang mengandung bahan antibakteri.

Selain itu, menghindari kebiasaan memencet jerawat juga sangat penting untuk mencegah infeksi kulit yang lebih parah

Penyebab Jerawat di Pantat

Ilustrasi Jerawat di Pantat
Foto: Ilustrasi Jerawat di Pantat (shape.com)

Sebelum mengetahui cara mengatasi jerawat di pantat, Moms perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Jerawat yang tumbuh di pantat biasanya disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat.

Bisa juga dipicu karena terjadinya folikulitis atau peradangan pada folikel rambut.

“Folikulitis dapat disebabkan oleh infeksi dari bakteri, ragi, atau jamur, iritasi folikel rambut, atau penyumbatan folikel rambut,” jelas Jamie MacKelfresh, MD, seorang profesor dermatologi di Emory University School of Medicine di Atlanta.

Menurut Mayo Clinic, hal tersebut sering kali disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus (staph) di permukaan kulit manusia.

Biasanya, bakteri staph hidup di kulit tanpa menimbulkan masalah, tetapi ketika mereka masuk melalui luka di kulit, itu menyebabkan infeksi.

Jika infeksi semakin parah, dapat menyebabkan bisul, yang bisa menyakitkan.

“Folikulitis di bokong biasanya berkembang karena gesekan antara pakaian dan kulit, dikombinasikan dengan keringat, yang mengganggu lapisan kulit luar,” tambah Dr. MacKelfresh.

Dalam hal ini, pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat, seperti nilon atau polyester, dapat menahan kelembapan pada kulit sehingga mengiritasi folikel.

Nah, ketika folikel rambut teriritasi, kondisi tersebut bisa menjadi merah dan bengkak.

Benjolan pun dapat mengembangkan ujung putih dan terlihat seperti jerawat di pantat.

Benjolan ini terkadang menyakitkan atau gatal, tetapi tidak selalu.

Baca Juga: 16 Cara Mengenyalkan Kulit Wajah, Wajib Coba Moms!

Cara Mengatasi Jerawat di Pantat

Cara Mengatasi Jerawat di Pantat (parenting.firstcry)
Foto: Cara Mengatasi Jerawat di Pantat (parenting.firstcry)

Lalu, bagaimana ya, cara mengatasi jerawat di bagian bokong yang bisa membuat Moms merasa tidak nyaman saat beraktivitas?

Berikut tipsnya yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Sabun Benzoil Peroksida

Menjaga kebersihan diri, khususnya di area pantat bisa membantu Moms dalam mengatasi jerawat. Jadi, mandilah secara teratur setiap pagi dan sore.

Saat mandi, coba gunakan sabun mandi atau sabun batangan yang mengandung benzoil peroksida.

Menurut Journal of the German Society of Dermatology, benzoil peroksida bekerja paling baik untuk benjolan yang meradang seperti folikulitis.

Cara penggunaannya pun sama dengan sabun mandi lainnya, Moms cukup menggosoknya dengan lembut pada seluruh kulit tubuh.

Moms bisa membeli sabun benzoil peroksida ini di apotek tanpa resep.

2. Kenakan Pakaian Dalam yang Longgar

Cara mengatasi jerawat di pantat berikutnya, yakni kenakanlah pakaian dalam yang longgar.

Hal ini karena pakaian yang ketat bisa menggesek permukaan kulit terlalu keras sehingga memicu bakteri masuk ke dalam pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Hindari pakaian yang berbahan spandex, nilon, atau polyester, coba juga untuk tidak menggunakan celana model skinny agar kulit di area bokong dapat bernapas dan tak lembap karena keringat.

Sebaiknya, Moms mengenakan pakaian yang longgar dan pilihlah pakaian dalam berbahan katun alami.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung, Nomor 3 Banyak yang Nggak Tahu!


3. Duduk di Atas Waslap Hangat

Moms juga bisa mencoba untuk duduk di atas waslap hangat dalam mengatasi jerawat di bagian pantat.

Caranya, basahi waslap dengan air hangat, tetapi pastikan airnya tidak terlalu panas.

Tempatkan kain lembap dengan lembut di atas area di pantat yang berjerawat.

Kehangatan akan menenangkan dan dapat membantu membuka pori-pori, serta mengeluarkan beberapa bakteri atau nanah pada jerawat.

Moms juga bisa mandi air hangat atau menggunakan “sitz bath”.

4. Gunakan Tea Tree Oil

Jika Moms ingin menggunakan bahan alami untuk mengatasi jerawat pantat, mungkin dapat memanfaatkan minyak pohon teh (tea tree oil).

Minyak ini telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengobati berbagai infeksi kulit dan luka.

Minyak pohon teh pun diketahui efektif dalam membunuh bakteri dan mungkin hampir sama efektifnya dengan benzoil peroksida untuk mengobati jerawat.

Selain mengoleskan minyak pohon teh, Moms juga bisa menggunakan losion, krim, atau pembersih yang mengandung minyak pohon teh ini untuk mendapatkan manfaat antibakterinya.

Baca Juga: Simak Arti Jerawat di Dagu, dan Cara Pengobatannya!

5. Pilih Deterjen Hypoallergic dan Hindari Pelembut Pakaian

Apabila Moms memiliki masalah jerawat di pantat, pilihlah deterjen yang telah teruji hypoallergic untuk mencuci pakaian.

Hindari juga produk pelembut pakaian.

Pasalnya, detergen dan pelembut pakaian tertentu mungkin bisa menyebabkan jerawat. Terutama jika Moms memiliki jenis kulit sensitif.

Pelembut kain juga bisa memperparah peradangan jerawat karena serat yang tertinggal di pakaian dalam dapat semakin mengiritasi kulit.

6. Mandi Usai Olahraga

Membiarkan keringat dan kotoran di kulit Moms setelah berolahraga bisa menjadi penyebab jerawat pantat.

Maka, pastikan Moms selalu mandi usai berolahraga, ya.

Apalagi, jika Moms sangat berkeringat dan mengenakan pakaian olahraga yang ketat.

Membersihkan seluruh tubuh usai sesi berkeringat menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Selain itu, pastikan Moms mencuci pakaian olahraga segera mungkin untuk mencegah perkembangbiakkan bakteri.

Baca Juga: Jerawat Pustula: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

7. Manfaatkan Larutan Air Garam

Bahan alami lain yang dapat digunakan untuk mengatasi jerawat pantat, ialah larutan air garam.

Air garam dapat membantu mengobati infeksi ringan.

Mayo Clinic pun merekomendasikan untuk mencampur 1 sendok teh garam meja dengan 2 gelas air dan mengoleskan larutan dengan waslap ke area yang berjerawat.

8. Coba Lakukan Eksfoliasi

Cara lain yang bisa Moms terapkan untuk mengatasi jerawat di pantat adalah dengan eksfoliasi.

Membersihkan diri dengan produk atau spons pengelupasan ringan dapat membantu menyingkirkan sel-sel kulit mati dan kotoran yang bisa menyebabkan folikel tersumbat atau infeksi.

Namun, pastikan Moms melakukan eksfoliasi dengan lembut dan hati-hati untuk mencegah luka pada kulit.

Cukup lakukan eksfoliasi ini 2 kali dalam seminggu karena jika terlalu sering bisa memicu iritasi dan kulit kering.

Baca Juga: Mengenal Jerawat Hormonal, dari Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Cara Alami Mencegah Jerawat di Pantat

Berikut beberapa cara alami untuk mencegah jerawat di pantat:

  1. Menggunakan Pelembap yang Tepat: Pilih pelembap yang tidak mengandung minyak dan menggunakan pelembap dengan kandungan asam laktat untuk mencegah peradangan pada folikel rambut.
  2. Menggunakan Krim Obat Berisi Asam Salisilat: Krim yang mengandung asam salisilat dapat membantu menghilangkan jerawat di pantat.
  3. Mengompres dengan Air Hangat: Mengompres area pantat dengan kain yang direndam air hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan jerawat.
  4. Menggunakan Bahan Alami: Bahan-bahan alami seperti cuka apel dapat membantu mengobati jerawat secara alami, namun sebelum menggunakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
  5. Menggunakan Minyak Pohon Teak: Minyak pohon teak dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan jerawat di pantat
  6. Menggunakan Sabun Benzoil Peroksida: Sabun yang mengandung benzoil peroksida dapat membantu mengatasi jerawat di pantat.
  7. Menghindari Kebiasaan yang Buruk: Jangan lupa menjaga kebersihan kulit, terutama di area kulit sensitif, dan jangan menggaruk atau memencet jerawat karena dapat memperparah kondisi.

Baca Juga: 11 Aplikasi Penghilang Jerawat pada Foto dan Cara Editnya!

Itu dia penyebab jerawat pantat dan beberapa tips dalam mengatasinya. Semoga informasinya bermanfaat, Moms!

  • https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/butt-acne-remedies#_noHeaderPrefixedContent
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1610-0387.2006.05931.x
  • https://www.verywellhealth.com/what-causes-pimples-on-the-butt-15508
  • https://www.everydayhealth.com/acne/buttocks-breakouts.aspx

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.