Hari Diabetes Sedunia, Lakukan Pola Hidup Sehat dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Secara Rutin!

Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day merupakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara global mengenai penyakit diabetes.

Selain itu, hari peringatan tersebut juga untuk mengingat kerja keras dan usaha orang-orang yang membantu dalam mencegah dan mengobati penyakit tersebut.

Salah satu penemuan terbesar yang menyelamatkan banyak jiwa yaitu penemuan insulin untuk penderita diabetes.

Setelah lebih dari 100 tahun penemuan insulin, hingga saat ini hal tersebut telah memberi banyak perubahan dan kesempatan yang lebih baik bagi lebih dari 530 juta orang penderita diabetes dan jutaan lainnya yang berisiko penyakit tersebut.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Diabetes 1 dan 2, Gejala hingga Pengobatannya

Sejarah Hari Diabetes Sedunia

Hari Diabetes Sedunia merupakan hari peringatan yang didirikan oleh Federasi Diabetes Internasional atau International Diabetes Federation (IDF) dan World Health Organization (WHO).

Hal tersebut bertujuan sebagai tanggapan atas banyaknya kekhawatiran terhadap meningkatnya ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes.

Hari Diabetes Sedunia pertama kali diresmikan oleh PBB pada tahun 2006, bersamaan dengan disahkannya Resolusi PBB 61/225

Ini diperingati setiap tanggal 14 November, di mana tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun Sir Frederick Banting, salah satu penemu insulin bersama dengan Charles Best, John Macleod, dan James B Collip dari Universitas Toronto, pada tahun 1922.

Penemuan mereka tersebut memiliki jalan yang panjang namun menghasilkan hal yang luar biasa dengan menyelamatkan banyak jiwa serta membuat mereka mendapatkan pernghargaan Nobel pada Oktober 1923.

Baca Juga: Resistensi Insulin, Kondisi yang Bisa Menyebabkan Diabetes Tipe 2

Tema Hari Diabetes Sedunia

Tema Hari Diabetes Sedunia telah ditentukan sejak tahun 2021 hingga 2023.

Tema yang diusung berjudul "Access to Diabetes Care" atau akses perawatan penyakit diabetes. Tema tersebut dipilih berdasarkan kondisi masyarakat dunia saat ini.

Melansir dari laman World Diabetes Day, terdapat jutaan orang yang memiliki penyakit diabetes di seluruh dunia yang tidak memiliki akses untuk perawatan penyakit diabetes.

Padahal, penderita diabetes memerlukan perawatan dan dukungan berkelanjutan untuk menangani kondisi mereka, sehingga dapat menghindari komplikasi yang lebih parah dan dapat mengancam jiwa.

Maka dari itu, sesuai dengan tema yang disampaikan, maka diharapkan pemerintah dapat memenuhi:

• Pemberian obat-obatan, teknologi pengobatan, dukungan dan perawatan harus tersedia bagi semua penderita diabetes yang membutuhkan.
• Diharapkan juga agar pemerintah dapat meningkatkan investasi dalam hal perawatan dan pencegahan penyakit diabetes.

Mengenal Penyakit Diabetes

Diabetes merupakan suatu penyakit tidak menular yang serius, memiliki potensi untuk melemahkan tubuh penderitanya dan mengancam jiwa.

Ini ditandai ketika tubuh memiliki kadar gula yang cukup tinggi, karena tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin.

Insulin merupakan hormon alami yang bekerja dengan mengubah glukosa dalam tubuh menjadi energi.

Tidak adanya insulin membuat gula atau glukosa dalam tubuh menumpuk di dalam darah yang memicu terjadinya penyakit lain.

Kondisi tersebut dapat memberikan dampak besar yang tidak hanya pada individu penderita penyakit tersebut, namun juga keluarga mereka, serta ekonomi nasional.

Penyakit diabetes umumnya terjadi di negara-negara yang berpenghasilan rendah dan menengah.

Diperkirakan, setengah dari masyarakat dunia hidup dan mengidap diabetes yang tidak terdiagnosis.

Jika penyakit ini tidak diobati, maka akan berakibat fatal bagi penderitanya.

Melansir dari Journal of Physical Therapy, mengungkap bahwa komplikasi yang dapat terjadi pada penderita diabetes, yaitu penyakit jantung, stroke, penyakit arteri perifer, retinopati, nefropati, dan amputasi ekstremitas bawah.

Dalam beberapa kasus, jika kondisi diabetes dapat terdeteksi lebih awal, penderitanya tersebut mungkin dapat mencegah atau setidaknya menunda timbulnya masalah kesehatan yang lebih serius.

Langkah tepat lainnya yang bisa diambil oleh penderita diabetes agar terhindar dari komplikasi yang serius adalah dengan selalu mengambil perawatan yang tepat dan tidak terputus.

Baca Juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Komplikasi, Diagnosis, dan Pengobatan

Gaya Hidup bagi Penderita Diabetes

Selain rutin melakukan pemeriksaan dan mendapatkan perawatan atau pengobatan yang sesuai, ada bebeapa cara lainnya yang bisa diterapkan untuk seseorang yang hidup dengan kondisi ini.

Melansir dari WebMD, berikut tipsnya.

1. Konsumsi Makanan Sehat

Ini merupakan hal penting yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebab, mengonsumsi makanan sembarangan akan sangat berpengaruh pada kadar gula darah dalam tubuh.

Beberapa pilihan makanan yang bisa dicoba adalah dengan mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Selain itu, bila ingin mengonsumsi susu atau daging, pilihlah yang tanpa lemak.

Perli diingat juga bahwa karbohidrat dapat berubah menjadi gula di dalam tubuh, sehingga penderitanya harus benar-benar memerhatikan asupan karbohidratnya setiap hari.

2. Berolahraga Rutin

Bila Moms merasa tidak aktif atau jarang bergerak, maka mulailah saat ini juga.

Berolahraga rutin tidak harus selalu dilakukan di gym atau mengikuti kelas-kelas olahraga berbayar lainnya.

Sebab, Moms bisa berolahraga hanya dengan berjalan-jalan atau joging di sekitar rumah, naik sepeda, dan sejumlah kegiatan lainnya yang dapat mengeluarkan keringat.

Pastikan selalu melakukan olahraga rutin 30 menit per hari, sebab gaya hidup aktif dapat membantu untuk mengontrol diabetes dengan menurunkan gula darah.

Aktif berolahraga juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, serta menurunkan berat badan dan mengurangi stres.

Itu dia informasi mengenai Hari Diabetes Sedunia. Yuk mulai jaga pola hidup sehat dan selalu rutin melakukan pemeriksaan dini agar dapat terhindar dari komplikasi dari diabetes!