4 Hal Yang Harus Diperhatikan Soal Perawatan Luka Anak

Luka pada anak sebenarnya wajar. Saat seorang anak bermain, risiko cedera dan luka kerap terjadi. Namun, dengan pengawasan, risikonya bisa diperkecil. Meski tidak hilang sama sekali.

Masalahnya, bagaimana kalau luka akhirnya terjadi. Apa yang harus dilakukan.

“Tetap tenang. Jangan panik, karena orang tua yang panik akan memperburuk keadaan,” kata Dr. Mark I. Evans dari Wayne State University di Detroit.

Saat Moms bisa mengendalikan diri, lakukan langkah di bawah ini dengan cepat dan sigap!

Baca Juga: Ini Cara Mencegah dan Mengobati Luka Digigit Tomcat

Perawatan Luka pada Anak

1. Bersihkan dan Tutupi Luka

Foto: oneaid.com

Yang harus dilakukan saat merawat luka adalah membersihkan dan menutupi dengan cepat. Bisa dengan kain maupun perban. Tujuannya, apabila terjadi pendarahan besar, tidak akan berlangsung lama.

“Itu kenapa setiap rumah harus selalu sedia kotak P3K. Karena ketersediaan bahan pembersih dan penutup luka jadi kunci utama dalam perawatan luka,” kata Dr Evans.

Baca Juga: Hidung Bagian Dalam Luka, Bagaimana Cara Mengobatinya?

2. Melihat Jenis Luka

Tidak selamanya luka mengeluarkan darah, beberapa luka seperti luka bakar juga perlu penanganan khusus. Selain itu, lebam, memar atau benjolan mungkin terjadi. Nah, buat menangani ini, Moms bisa menggunakan beberapa bungkus handuk yang berisi es. Kenali jenis luka sehingga kita dapat tepat memberikan pertolongan.

3. Menghentikan Pendarahan

Saat si kecil mengalami luka dan mengeluarkan darah berlebih maka kita dapat menggunakan handuk atau kain bersih yang lembut untuk menutupinya sementara.

“Saat ini terjadi, Anda harus segera membawanya ke dokter atau rumah sakit untuk mendapat pertolongan selanjutnya. Karena pendarahan bisa berarti jahitan,” jelas Dr Evans.

Jika Moms tidak yakin, berikut adalah panduan luka yang membutuhkan jahitan.

• Periksa untuk melihat apakah luka yang memotong menganga terbuka lebar. Jika tidak, maka secara lembut menarik di bagiannya untuk melihat apakah terbuka dengan lebar.
• Setiap luka yang terbuka dengan otot terlihat merah tua atau lemak kekuningan mungkin harus ditutup dengan jahitan.
• Setiap luka yang terbuka lebar dan lebih besar dari ½ cm (atau kira kira 3/16 inci) mungkin harus ditutup.

4. Mengobati Luka Wajah ke Dokter

Foto: reddit.co

Jika si kecil mengalami luka dibagian wajah meskipun sedikit dan tidak terlalu besar tetap harus memeriksakan ke dokter hal ini bukan karena pertolongan dengan jahitan akan tetapi berhubungan dengan resiko bekas luka.

Baca Juga: Hindari Amputasi, Begini Cara Mengobati Luka Diabetes

Bila Moms masih memerlukan informasi tambahan mengenai perawatan luka anak dan perawatan kulit Si Kecil, Moms bisa bergabung dengan WhatsApp Group Orami Moms Community.

Di WhatsApp Group Orami Moms Community, Moms bisa berkonsultasi dengan para ahli, seperti psikolog, dokter kandungan, dokter anak, konselor laktasi, konselor pernikahan, dan lain sebagainya.

Moms juga bisa saling bertukar cerita dengan ibu-ibu lainnya, lho! Jadi Moms akan mendapatkan banyak teman, sekaligus informasi baru.

Moms bisa langsung add WhatsApp di nomor 0811-8852-250 atau klik link ini untuk informasi lebih lanjut.

Yuk gabung WhatsApp Group Orami Moms Community untuk mendapatkan berbagai keuntungan!

(RYO/DIN)