5 Cara Mudah Menumbuhkan Inisiatif Anak

Moms, inisiatif bisa diartikan sebagai motivasi untuk berpartisipasi secara aktif dan spontan untuk melakukan suatu hal.

Selain tidak melulu harus dilayani atau diurusi semua kebutuhannya, anak berinisiatif bahkan akan ikut membantu meringankan beban orang lain.

Menumbuhkan inisiatif anak di masa balita akan membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang gesit, mandiri, dan bisa diandalkan.

Selain itu, anak berinisiatif juga cenderung menunjukkan performa yang lebih baik di sekolah dan kehidupan sosial.

Baca Juga : Pentingnya Komunikasi Nonverbal Saat Berinteraksi dengan Balita

Melihat pentingnya inisiatif bagi kehidupan buah hati di masa depan, sudah waktunya Moms menumbuhkan inisiatif anak dengan cara berikut:

1. Dorong Anak Untuk Melakukan Sesuatu Sendiri

Foto: happinessaroma.blogspot.com

Semua urusan anak memang akan selesai dengan rapi dan lebih cepat bila Moms yang melakukannya, tapi mau sampai kapan?

Untuk menumbuhkan inisiatif anak, mulailah mendorong anak untuk melakukan sesuatu sendiri sesuai dengan usianya.

Sebagai contoh, anak berusia 2 tahun seharusnya sudah bisa menggunakan sendiri peralatan makan, ataupun mengambil handuk dan menyabuni badan.

2. Ajarkan Untuk Berpikir Kritis

Foto : netchesnuthill.com

Yang paling hebat, anak berinisiatif mampu berpikir 2 atau 3 langkah ke depan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, bahkan meski tanpa diminta.

Nah, disinilah gunanya mengajarkan anak untuk mulai berpikir kritis.

Saat lain kali balita bertanya, cobalah tanggapi dengan pertanyaan lanjutan yang membuatnya berpikir kreatif dan kritis.

Sebagai contoh, Moms bisa bertanya “Menurutmu, apa yang harus kamu lakukan?” atau “Kira-kira apa yang terjadi kalau kamu melakukan A? Apa hasilnya kalau kamu memilih B?”

Baca Juga : Meski Terlihat Sepele, 5 Masalah Perilaku Balita Ini Tidak Boleh Diabaikan!

3. Ajarkan Tanggung Jawab

Foto: aptparenting.com

Anak yang diberikan tanggung jawab harian biasanya akan memiliki inisiatif lebih besar lho, Moms. Untuk itu, Moms bisa mulai memberikan Si Kecil tanggung jawab pribadi yang sesuai dengan usianya.

Mulailah dari hal sederhana yang berhubungan dengan dirinya sendiri. seperti membereskan mainan, memasukkan baju kotor ke keranjang sebelum mandi, atau menyiram bunga.

4. Berikan Contoh

Foto: millionwaystomother.com

Inisiatif anak akan semakin cepat berkembang bila Moms terus memberikan contoh nyata dalam aktivitas keseharian.

Untuk itu, pastikan Si Kecil mendengar penjelasan tentang tindakan yang akan Moms lakukan.

Moms bisa mengatakan “Di kaca jendela ada noda, Moms akan mengambil tisu dan membersihkannya” atau “Jam dinding berhenti berdetak, Moms akan mengambil baterai dan menggantinya.”

Saat anak melihat Moms membuang sampah yang tercecer di jalan atau menyusun rapi piring kotor yang sudah selesai dipakai di restoran, dia pasti akan menirunya.

5. Puji Usahanya

Foto: galvezeduardo.wordpress.com

Banyak anak yang ragu mengambil berinisiatif karena takut salah, dimarahi, atau ditertawakan.

Untuk menguatkan dan mendorong inisiatif anak, berikanlah pujian hangat atas usaha yang sudah dilakukannya, meski hasilnya masih berantakan atau tidak sesuai harapan.

Inisiatif adalah kualitas pribadi yang penting untuk kesuksesan anak di masa depan, jadi segera dukung pertumbuhannya sejak dini ya, Moms.

Bagaimana dengan buah hati Moms di rumah, apakah sudah mulai pandai menunjukkan inisiatifnya?

(WA)