21 Februari 2020

5 Makanan yang Bisa Bikin Sering Kentut, Hati-Hati, Moms

Susu juga bisa menyebabkan seseorang kentut lho

Saat gas yang berlebihan di dalam tubuh menyebabkan kembung dan kadang-kadang dapat menunjukkan masalah kesehatan yang sedang terjadi, namun sering juga disebabkan karena makanan yang dikonsumsi.

Mengetahui makanan apa yang menyebabkan kentut dan perut kembung dapat membantu seseorang mengurangi masalah perut kembung.

Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Perut kembung yang disertai dengan kentut, dapat terjadi pada semua orang dalam satu waktu bersamaan.

Mengeluarkan gas dan bersendawa adalah cara alami bagi tubuh untuk membuang udara berlebih yang terperangkap dalam usus.

Gas ini dikeluarkan melalui proses yang biasa kita sebut kentut.

Makanan Pemicu Kentut

Untuk mencegah perut dipenuhi gas dan kentut berlebihan, yuk kita cari tahu makanan apa saja yang memicu kentut di bawah ini dikutip dari Harvard Health.

1. Kacang-kacangan

makanan yang memicu kentut
Foto: makanan yang memicu kentut (Hindustantimes.com)

Kacang seperti kacang polong dan lentil, memiliki reputasi sebagai penyebab gas.

Kacang mengandung gula kompleks yang disebut raffinose dalam jumlah tinggi, yang sulit dihancurkan oleh tubuh. Kacang juga kaya serat, dan asupan serat yang tinggi dapat meningkatkan gas dan makanan yang memicu kentut.

Namun, tidak semua meningkatkan produksi gas dalam perut secara merata. Sebuah jurnal dalam US National Library of Medicine tentang kacang menemukan bahwa orang yang makan kacang panggang dan kacang pinto lebih cenderung untuk mengalami peningkatan gas daripada orang yang makan kacang hitam.

Baca Juga: Mengenal Kacang-Kacangan, Makanan Sehat untuk Kehamilan

2. Produk Susu

makanan yang memicu kentut
Foto: makanan yang memicu kentut (dnaindia.com)

Dilansir dari situs Healthline, laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan hampir semua produk susu, termasuk keju dan es krim. Orang yang tidak memproduksi cukup enzim laktase mengalami kesulitan mencerna laktosa, yang dikenal sebagai intoleransi laktosa.

Peningkatan gas merupakan salah satu gejala intoleransi laktosa. Jika ia, cobalah kurangi konsumsi produk susu dan menggantinya dengan susu almond atau susu kedelai, atau mengonsumsi tablet laktase sebelum makan makanan dengan laktosa.

3. Semangka

makanan yang memicu kentut
Foto: makanan yang memicu kentut

Semangka memang cocok dijadikan sebagai camilan yang menyegarkan di musim panas. Namun, buah satu ini juga memicu gas di perut dan makanan yang memicu kentut. Semangka kaya akan fruktosa, gula alami yang sering diserap secara tidak sempurna oleh sistem GI kita, yang menimbulkan gas.

Baca Juga: Benarkah Makan Semangka Bisa Cepat Hamil?

Malabsorpsi fruktosa adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak mencerna fruktosa dengan baik, yang pada akhirnya menyebabkannya menjadi terfermentasi di usus besar, berdasarkan penelitian dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin-Madison. Hal ini dapat memicu kentut, kembung, dan diare.

4. Mangga

makanan yang memicu kentut
Foto: makanan yang memicu kentut

Mangga adalah salah satu buah yang mengandung lebih banyak fruktosa daripada glukosa, ketidakseimbangan ini yang mempersulit fruktosa untuk diserap oleh tubuh kita, lapor University of Virginia Health System.

Maka jangan heran, jika terlalu banyak makan mangga, akan menyebabkan perut kembung hingga memicu kentut.

5. Makanan Berserat Tinggi

makanan yang memicu kentut
Foto: makanan yang memicu kentut

Makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian, juga merupakan makanan yang memicu kentut atau kembung, terutama jika kita menambah asupan serat.

Menurut Angela Lemond, ahli diet sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics yang memiliki keahlian dalam nutrisi gastrointestinal, tubuh cenderung menyesuaikan diri dengan jenis diet tinggi serat dari waktu ke waktu.

Itu dia beberapa makanan yang memicu kentut. Jika tidak ingin sering membuang gas, sebaiknya Moms hindari makanan-makanan ini ya.

(AWD/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.