Hati-Hati, Ini 7 Hal yang Tidak Boleh Disampaikan Pada Pasangan
Setelah menikah, Moms akan menjadi semakin dekat dengan pasangan. Hal ini membuat Moms berpikir bisa mengatakan apapun pada mereka.
Namun demikian, sebenarnya ada hal-hal yang sebaiknya tak dikatakan demi menjaga keharmonisan rumah tangga seperti:
"Aku yang Selalu Melakukan Semuanya"
Meskipun benar bahwa Moms mungkin sibuk di rumah sepanjang hari, tapi tak berarti Moms melakukan semuanya sendirian.
Istri sering mengeluh tentang betapa sedikitnya yang dilakukan suami, padahal seharusnya fokuslah pada apa yang mereka lakukan dan pujilah untuk itu.
Terdengar sederhana, namun Moms akan segera melihat beberapa perubahan besar.
Ketika Moms menunjukkan kata-kata penghargaan untuk hal-hal yang dilakukan suami, tidak peduli seberapa kecil, mereka akan semakin berusaha membantu Moms.
“Biar Aku Tunjukkan Bagaimana Caranya”
Pria merasa nyaman dengan diri sendiri ketika mereka berpikir dapat memecahkan masalah kehidupan, tidak peduli seberapa kecil.
Jadi ketika Moms masuk dan mengarahkan perilaku suami, terutama jika dia tidak memintanya, itu sama saja Moms sedang mengatakan bahwa dia tidak kompeten.
Jika Anda memiliki saran, mulailah dengan mengatakan sesuatu seperti, "Kalau kalau kamu butuh saran, aku ada untukmu."
Dengan cara ini, Moms terdengar lebih seperti mencoba membantu daripada merendahkannya.
Baca Juga : 4 Jenis Perselingkuhan Suami yang Patut Diwaspadai
"Kamu Tak Pernah Mendengarkan Aku"
Menuduh suami tidak mendengarkan adalah kesalahan yang harus Moms hindari. Banyak perempuan mengatakan ini ketika mereka bertengkar dengan suami mereka.
Mengatakan apa pun dengan nada menuduh harus dihindari bahkan jika itu benar, jadi perhatikan bagaimana Moms mengucapkan kata-kata ini.
Daripada menuduhnya, beritahulah dengan lembut bahwa tindakannya mengecewakan Moms dan Anda ingin suami mulai lebih banyak mendengarkan.
"Menjauh Dariku!”
Banyak yang sering mengatakan hal-hal seperti ini di saat emosi dan kemudian menyesalinya.
Kalimat ini dapat menyakiti perasaan suami, terutama jika Moms mengatakannya saat bertengkar. Hal ini akan terdengar seperti Moms mengusirnya.
Sesaat memang akan membuat perasaan lega, tetapi Moms mungkin akan menyesalinya kemudian. Jadi sebaiknya tahan diri untuk melakukannya.
Baca Juga : Perlukah Memeriksa Isi Handphone Suami?
"Itu Saja yang Bisa Kamu Lakukan?"
Jika Moms mengharapkan sesuatu dari suami tetapi tidak dapat mengatakannya, maka bersiaplah untuk mendapat kekecewaan.
Misalnya, jika Moms memintanya untuk membereskan kamar anak-anak dan dia menaruh semua mainan di salah satu sudut ruangan lalu menarik selimut di atas tempat tidur.
Jangan pernah remehkan apa yang ia lakukan, karena Moms tak menujukkan bagaimana caranya.
"Aku Baik-Baik Saja”
Pengalaman telah mengajarkan kepada suami bahwa ketika Moms mengatakan bahwa Moms baik-baik saja, hal tersebut malah berlaku sebaliknya.
Mereka mungkin tidak dapat mengukur situasi tertentu. Jangan biarkan mereka menebak-nebak.
Akhirnya suami pun bisa frustrasi karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Katakan padanya apa yang menyakiti Moms, tanpa melampiaskan rasa frustrasi.
“Keluarga Kamu Buruk!”
Kita semua sangat sensitif tentang keluarga dan tidak ingin siapapun menghinanya. Begitu juga dengan suami, pasti tersinggung ketika Moms mengatakan hal buruk tentang keluarganya.
Daripada mengatakan bahwa keluarganya buruk, lebih baik beri tahu suami apa yang tidak Moms sukai. Selain memberi ketenangan pikiran, hal ini juga akan membantu menyelesaikan masalah.
Masih banyak lagi hal-hal yang sebaiknya dijaga demi keharmonisan rumah tangga. Bila ada hal yang tak bisa ditahan, maka sebaiknya pilihlah kata dan cara yang tepat untuk menyampaikannya. Terkadang hanya karena salah bicara dapat mendatangkan masalah yang lebih besar.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.