Penyebab HB Rendah saat Hamil dan Cara Mengatasinya!
HB rendah saat hamil bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan bagi ibu dan janin.
Kadar hemoglobin yang kurang dari normal dapat menyebabkan berbagai komplikasi selama kehamilan, Moms.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab, gejala, serta cara mengatasinya guna menjaga kesehatan ibu dan bayi yang dikandung.
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil dan Cara Mencegahnya
Penyebab Hb Rendah saat Hamil
Hb rendah lebih rentan dialami wanita, terutama yang memiliki penyakit kronis.
Menurut Mayo Clinic, Hb rendah saat hamil sering dikaitkan dengan kurangnya asupan zat besi.
"Hb rendah bisa terjadi akibat menstruasi berat, melahirkan, dan cedera. Ini umum pada wanita hamil yang membutuhkan asupan zat besi untuk dua orang," ujar Dr. Niket Sonpal, internis dari Touro College of Osteopathic Medicine.
Selama hamil, tubuh membutuhkan dua kali lipat zat besi untuk membentuk hemoglobin dan suplai oksigen ke bayi.
Jika asupan zat besi kurang, anemia defisiensi besi bisa terjadi.
dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, menambahkan:
"Kurangnya asupan asam folat, vitamin B12, dan perdarahan selama kehamilan juga bisa menurunkan Hb."
Gejala Hb Rendah saat Hamil
Gejala HB rendah saat hamil bisa ringan pada awalnya dan sering diabaikan.
Namun, jika dibiarkan, gejalanya dapat memburuk. Dr. Niket Sonpal menjelaskan:
“Tanpa oksigen yang cukup, tubuh tidak dapat memecah nutrisi dan menghasilkan energi, sehingga sering merasa kelelahan.”
Selain kelelahan, Moms mungkin juga mengalami pusing atau sakit kepala, yang disebabkan oleh kurangnya oksigen ke otak.
Pada kondisi yang parah, beberapa orang bahkan bisa pingsan.
Gejala lainnya yang mungkin muncul saat HB rendah, menurut Stanford Children's Health, antara lain:
- Kulit, bibir, kuku, telapak tangan, atau kelopak mata bawah yang biru
- Merasa lelah
- Pusing atau vertigo
- Sesak napas
- Detak jantung cepat (takikardia)
- Kesulitan berkonsentrasi
Segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan yang tepat.
Dokter mungkin akan melakukan penghitungan darah lengkap (CBC) untuk mendiagnosis anemia dan menentukan jenisnya.
Baca Juga: 11 Makanan Penambah Hb Ibu Hamil, Cegah Risiko Anemia!
Bahaya Hb Rendah saat Hamil
Hb rendah pada ibu hamil harus segera diatasi karena dapat meningkatkan risiko kesehatan serius.
Risiko tersebut meliputi kelahiran prematur, janin tidak berkembang, berat badan lahir rendah, hingga kerusakan organ dan kematian pada ibu.
Cara Meningkatkan Hb Rendah saat Hamil
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kadar hemoglobin pada wanita hamil harus lebih dari 11 g/dl pada trimester pertama dan ketiga, serta lebih dari 10,5 g/dl pada trimester kedua.
Hb rendah saat hamil dikaitkan dengan risiko berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur.
Untuk meningkatkan Hb, Moms disarankan mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti bayam, brokoli, kacang almond, dan sereal yang diperkaya.
Selain itu, konsumsi makanan laut rendah merkuri seperti salmon dan tuna juga dianjurkan.
dr. Putri Deva menambahkan, hindari teh dan kopi yang dapat mengurangi penyerapan zat besi.
Jika makanan tidak cukup, suplemen zat besi mungkin diperlukan bersama asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Baca Juga: 17 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil, Bye Anemia!
Segera tangani untuk mencegah risiko tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat, Moms!
- https://americanpregnancy.org/pregnancy-concerns/anemia-during-pregnancy/
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/anemia-during-pregnancy/art-20114455
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4779156/
- https://www.pregnancybirthbaby.org.au/anaemia-in-pregnancy
- https://www.webmd.com/baby/guide/anemia-in-pregnancy#1
- https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=anemia-in-pregnancy-90-P02428
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.