Heboh Penemuan Permen Susu Mengandung Narkoba, Ini 6 Cara Agar Anak Menghindarinya
Selain bentuknya yang lucu, rasa manis yang dimiliki permen memang membuat setiap anak kecil senang memakannya. Namun, hal ini dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab yang menjual permen mengandung narkoba.
Seperti yang baru-baru ini muncul di lini masa media sosial, heboh penemuan permen susu yang mengandung narkoba membuat banyak orang tua cemas dan menyayangkan kejadian ini.
Awalnya, permen tersebut ditemukan dan diunggah ke twitter oleh seorang warganet di Banyumas, Jawa Tengah.
Permen susu dengan kemasan warna biru dan merah muda tersebut diserahkan oleh warganet tadi ke BNN dan BPOM. Lalu beredar kabar bahwa permen susu tersebut mengandung jenis benzodiazepine.
Benzodiazepin adalah jenis obat yang memiliki efek menenangkan. Konsumsi obat ini ditujukan untuk pengobatan jangka pendek pada penderita kecemasan. Namun, obat ini sebaiknya dihindari untuk konsumsi jangka panjang.
Lalu apa benar permen susu tersebut mengandung narkoba?
Setelah permen susu tersebut diperiksa oleh BPOM, hasil yang ditemukan adalah negatif. BNN pun mengklarifikasi bahwa mereka tak menerima permen susu tersebut untuk diperiksa di laboratorium. Sehingga Kepala BPOM Bandung, Abdul Rahim pun menyatakan bahwa berita tersebut adalah palsu atau hoax.
Kapolres Banyumas pun memperkuat pernyataan tersebut dengan memberitahukan bahwa anak yang mengkonsumsi permen tersebut sudah melakukan pemeriksaan urine dimana sebelumnya ia dirawat karena sakit flu.
Baca Juga : Awas! Narkoba Jenis Baru Ini Rentan Menyasar Anak-anak
Kasus Jajanan Mengandung Narkoba
Meski berita tersebut hanyalah berita palsu atau hoax, Moms tentu harus tetap waspada karena pada kasus serupa sebelumnya memang pernah ditemukan jajanan yang mengandung narkoba.
Salah satunya penemuan permen dot di Mojokerto. Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto menemukan permen itu dijual di beberapa penjual makanan dan jajanan anak anak di Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Hasil uji laboratorium terhadap sampling permen tersebut menemukan bahwa permen tersebut ternyata memiliki kode produksi pangan industri rumah tangga (PIRT) yang tidak sesuai dan diduga illegal. Dalam kemasan luar permen serbuk tertulis PIRT No. 202367112726, padahal itu adalah kode untuk produk ikan.
Baca Juga : Ini Bahayanya Jika Anak Menjadi Perokok Pasif!
Cara Agar Si Kecil Terhindari dari Permen Narkoba
Guna melindungi Si Kecil dari makanan yang tidak aman, Moms tentu harus memberikan pengawasan yang ketat.
Berikut adalah 6 cara agar Si Kecil terhindar dari jeratan narkoba:
- Berikan pemahaman akan bahaya narkoba dengan memberikan pula contoh-contoh nyata
- Perhatikan makanan apa saja yang ada di lingkungan sekolahnya maupun lingkungan lain
- Selalu ingatkan Si Kecil untuk tidak menerima makanan dalam bentuk apapun dari orang asing
- Waspada jika ada perubahan tingkah laku dari kebiasaan sehari-hari Si Kecil, misalnya ia tampak lesu, mudah mengantuk, menjadi emosional, dll
- Ajarkan Si Kecil untuk punya aktivitas dan prestasi, agar tumbuh rasa percaya diri yang membuat mereka tak terpikirkan hal semacam itu.
- Bangunlah hubungan emosional bila Si Kecil memiliki masalah mental atau mengalami kesulitan mengelola emosi. Karena umumnya karakteristik yang seperti itu memiliki risiko lebih tinggi menjadi pengguna narkoba
Dengan adanya sejumlah kasus Moms tentu harus semakin waspada dalam menjaga Si Kecil, jangan lupa pula untuk lakukan 5 tips di atas agar buah hati kita terhindar dari bahaya narkoba.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.