Menang Atau Kalah Itu Biasa, Begini 5 Cara Ajarkan Sportivitas pada Anak
Coba Moms perhatikan seperti apa sikap anak saat menerima hasil pertandingan. Kalau dia marah dan mencari keributan saat kalah atau malah meledek lawan saat menang, itu tandanya Moms perlu mulai tanamkan sportivitas dalam diri anak.
Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sportivitas adalah sikap jujur terhadap lawan dan bersedia mengakui keunggulan lawan atau kekalahan sendiri. Walau erat dengan sikap anak dalam permainan atau olahraga, sportivitas punya banyak pengaruh positif bagi karakter dan sikap anak dalam kehidupan sehari-hari lho Moms.
Dikutip dari Activeforlife.com, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengajarkan Si Kecil tentang sportivitas. Apa saja? Yuk kita cari tahu Moms!
1. Berikan Penjelasan Sederhana
Parentingbydrrene.com
Sebagian besar anak masih melihat menang dan kalah secara hitam putih. Menang berarti baik dan lebih hebat, sedangkan kalah berarti buruk dan tidak berarti.
Itulah kenapa cara menanamkan sikap sportif pada anak yang harus lebih dulu Moms lakukan adalah meluruskan pandangan tentang kompetisi dan menang kalah.
Dengan kalimat sederhana, jelaskan bahwa kompetisi adalah untuk melihat siapa yang paling bisa berusaha dengan baik, mengikuti aturan, dan bersenang-senang.
Jadi, selama sudah berlatih keras dan bertanding jujur, dia tidak perlu sombong saat menang atau marah saat kalah.
Baca Juga: Bantu Anak Memilih Olahraga yang Tepat Untuknya dengan 5 Cara Ini!
2. Tidak Fokus Pada Kemenangan Saja
Parenttoolkit.com
Siapa nih, Moms yang biasanya langsung bertanya “Tadi menang tidak, Nak?” setiap kali Si Kecil selesai bertanding?
Untuk mendidik anak bersikap sportif, sebaiknya Moms mulai berikan pertanyaan yang fokus pada aspek kompetisi lain seperti “Tadi mainnya seru, nggak?” atau “Tadi kenalan sama teman baru?”
Percaya deh Moms, memuji usaha dan kerja keras anak lebih efektif menumbuhkan jiwa sportivitas ketimbang membahas soal menang atau kalah. Si Kecil juga jadi paham kalau dia tidak harus selalu menang untuk jadi kuat atau sukses.
3. Tidak Membandingkan Dengan Anak Lain
Pacificsportinteriorbc.com
Walau maksudnya untuk memberi motivasi, sebaiknya Moms tidak membandingkan anak dengan lawan atau anggota tim lain.
Itu hanya akan membuatnya merasa putus asa dan melakukan berbagai cara hanya demi merasa menang, seperti curang, menyalahkan, atau menyerang lawan.
Cara tanamkan sikap sportif pada anak yang lebih efektif adalah dengan menyoroti kemampuan serta kemajuan pribadi anak. Contohnya dengan berkata “Hari ini akurasi tembakanmu jauh lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya”.
4. Biasakan Merayakan Pencapaian Orang Lain
Tahu tidak Moms, salah satu rahasia untuk tanamkan sikap sportif pada anak adalah membiasakannya turut berbahagia dengan pencapaian orang lain. Misalnya saja dengan bersalaman hangat dan memberikan selamat setelah pertandingan.
Jelaskan bahwa kemenangan lawan tidak menghilangkan prestasi dan kehebatan anak, tapi justru memberikannya kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri.
Dengan begitu anak jadi tahu kalau kekalahan perlu disikapi dengan besar hati, dan bukan dengan emosi, rasa rendah diri, apalagi memaki dan menyalahkan.
Baca Juga: Pentingnya Mendidik Anak Bicara Jujur
5. Berikan Disiplin Untuk Sikap Tidak Sportif
Walau sudah mendidik anak untuk bersikap sportif, pasti akan ada saatnya Si Kecil perlu kembali diingatkan tentang nilai sportivitas.
Bila Moms melihat sikap anak yang tidak sportif, berikan disiplin atau teguran yang sesuai. Contohnya, ingatkan kalau bermain curang itu sama saja dengan kalah dan meledek lawan yang kalah akan menyakiti perasaannya.
Sportivitas bukan hanya bermanfaat di lapangan lho, Moms. Sikap sportif juga membantu anak bersikap lebih bijak dalam menghadapi berbagai momen hidup penting di masa depan nanti.
Bagaimana menurut Moms, apalagi yang bisa dilakukan sebagai cara tanamkan sikap sportif pada anak? Share yuk!
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.