10 Desember 2018

Hindari Depresi Pasca Kehamilan dengan Memahami Trimester Keempat

Moms harus menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan emosional

Tahukah Moms bahwa saat ini periode setelah melahirkan dikenal dengan istilah “trimester keempat”?

Persatuan dokter kebidanan dan kandungan Amerika Serikat (American College of Obstetricians and Gynecologists, ACOG) pada Bulan April 2018 mengeluarkan pernyataan baru tentang pentingnya perawatan ibu setelah melahirkan.

ACOG merekomendasikan kunjungan kontrol setelah melahirkan yaitu satu kali dalam waktu 6 minggu setelah persalinan.

Data ACOG menyebutkan bahwa sebanyak 40 persen ibu setelah melahirkan sering lalai melakukan kunjungan kontrol setelah persalinan.

Padahal banyak sekali perubahan fisik dan emosional yang dialami para ibu setelah melahirkan.

Sehingga kontrol setelah persalinan ke dokter kandungan dan kebidanan (obstetri-ginekologi) atau tenaga kesehatan lain (dokter anak, konselor menyusui, bidan, atau perawat) sangat dianjurkan dalam tiga minggu pertama setelah persalinan dan diharapkan dapat berkelanjutan.

Baca Juga: Langsung Diet, 1 dari 5 Hal yang Mesti Dihindari di Trimester Keempat Kehamilan

Kondisi Mental Ibu Pada Trimester Keempat Harus Baik

mom and baby tasmania (1)
Foto: mom and baby tasmania (1)

Di beberapa awal pekan pertama setelah persalinan menjadi waktu yang paling menantang bagi seorang ibu.

Bagaimana tidak? Dengan adanya bekas luka persalinan baik spontan maupun melalui bedah sesar yang mulai bereaksi terhadap tubuh, juga tubuh seorang ibu baru sedang beradaptasi terhadap perubahan hormon.

Hilangnya hormon progesteron dalam kehamilan dan mulai bekerjanya hormon oksitosin dan prolaktin untuk menyusui.

Selain itu seorang ibu juga membutuhkan waktu khusus untuk merawat dan menyusui bayinya. Untuk itulah kondisi fisik, nutrisi, serta kondisi mental ibu harus dipastikan terjaga dengan baik.

Berikut beberapa hal yang harus Moms periksakan pada tenaga kesehatan pada trimester keempat:

1. Perubahan emosi yang berlebihan setelah melahirkan.

2. Pemulihan fisik setelah persalinan.

3. Kebutuhan nutrisi ibu.

4. Teknik menyusui dan perawatan bayi.

5. Penanganan penyakit kronis yang berhubungan dengan kehamilan seperti eklampsia, dan diabetes.

6. Perencanaan kehamilan dan kontrasepsi.

Jadi Moms, jangan anggap enteng trimester keempat kehamilan. Pastikan Moms tidak ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, karena periode ini begitu kritis untuk pemulihan kondisi ibu dan merupakan pondasi awal dalam membina hubungan ibu dan bayi.

Oleh: dr. Meutia Ayuputeri, MRes, IBCLC

Sumber: Kejora Indonesia

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.