Hubungan Kesehatan Saluran Cerna, Otak, dan Emosial Pada Tumbuh Kembang Anak

Berbicara mengenai usus, Moms tentu sudah tahu bahwa usus merupakan saluran pencernaan yang patut diperhatikan kesehatannya. Seperti yang mungkin sudah Moms ketahui, saluran cerna bertanggungjawab mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan membuang komponen lain yang tidak dibutuhkan.

Tetapi, peran penting usus tidak hanya untuk mencerna dan menyerap nutrisi lho, Moms! Tapi juga memengaruhi fungsi kekebalan tubuh, serta fungsi otak dan perkembangan emosional Si Kecil. Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan usus demi keberlangsungan otak dan pencernaan, yang kemudian dapat mendukung tumbuh kembang emosional anak dengan baik.

Lalu, seperti apa hubungan dari kesehatan saluran cerna, otak, dan emosionalnya, dalam mendukung tumbuh kembang anak? Simak lebih lanjut penjelasannya berikut ini, Moms.

Baca Juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Usus, Yuk Dicoba

Peranan Saluran Cerna Terhadap Kesehatan Otak

Foto: Orami Photo Stock

Organ manusia itu istimewa lho, Moms. Tiap organ memiliki fungsi masing-masing, dan mereka bekerja bersama untuk memastikan tubuh tetap sehat. Terutama, pada tubuh Si Kecil yang masih terus bertumbuh dan berkembang.

Pada saluran cerna dan otak, kedua organ ini bisa berkomunikasi lewat sistem komunikasi yang kompleks dan melibatkan sel saraf. Nah, tidak heran bila saluran cerna dapat memengaruhi otak, begitu juga sebaliknya. Otak dan usus berkomunikasi secara dua arah melalui beberapa mekanisme, yang memungkinkan terbentuknya interaksi dua arah antara usus dan otak.

Bila kondisi usus Si Kecil tidak sehat, maka dapat memengaruhi proses penyerapan yang kurang optimal, yang berdampak pada perkembangan otak anak yang tidak optimal.

Sebagai contoh, jika anak mengalami sakit perut, maka akan menyebabkan sakit kepala. Sebaliknya, pada proses komunikasi dari otak ke usus, perkembangan otak anak akan berdampak pada kerja usus. Contohnya, jika anak stres, maka akan meningkatkan gerakan peristaltik usus yang menyebabkan sakit perut.

Dengan menjaga kesehatan saluran cerna Si Kecil, hal ini dapat membantu kinerja dan perkembangan otak, serta memengaruhi perkembangan emosional anak yang melibatkan stimulasi serta interaksi dengan orang tua.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Sistem Imun Melawan Bakteri dan Virus di Dalam Tubuh Kita

Pentingnya Mikrobiota untuk Kesehatan Saluran Cerna, Otak, dan Emosional Anak

Tahukah Moms, di tubuh manusia terdapat ragam bakteri, virus, jamur dan mikroba, dan sebagian besar ada di dalam usus dan kulit, lho!

Namun, tidak semua mikroba ini jahat. Nyatanya, ada sekelompok mikroba (mikrobiota) yang baik dan membantu menjaga kesehatan tubuh, mendukung daya tahan, yang kemudian mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Dalam jurnal World Journal of Gastroenterology, disebutkan bahwa mikrobiota yang terdiri dari bakteri sehat tertentu dapat meningkatkan kesehatan usus. Misalnya seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli tertentu, yang ditemukan dalam probiotik dan yogurt, dapat membantu menutup celah antara sel-sel usus dan mencegah sindrom usus bocor.

Dalam Only About Children, mikrobiota usus punya peran penting dalam menjaga kesehatan mental dan fisik anak dan juga mengurangi risiko penyakit. Dengan kata lain, bila kesehatan usus Si Kecil terganggu, atau usus tidak berfungsi baik seperti pencernaan tidak nyaman atau sakit perut, hal ini memengaruhi penyerapan nutrisi anak yang buruk, kekebalan tubuh dan pola tidur terganggu, serta fluktuasi suasana hati dan kelelahan umum.

Tentunya, semua ini bisa merugikan anak-anak, dan Moms juga sebagai sosok yang mengasuh Si Kecil. Inilah mengapa, penting bagi Moms untuk memastikan kesehatan saluran cerna, otak, dan perkembangan emosional anak dengan baik. Karena, ketiga hal ini punya pengaruh penting dalam tumbuh kembang anak.

Baca Juga: 4 Tahapan Perkembangan Sosial Emosional Anak SD, Wajib Tahu!

Menjaga Kesehatan Saluran Cerna dengan Baik

Foto: Orami Photo Stock

Moms sudah mengetahui peran saluran cerna, otak, dan emosional, serta bagaimana pengaruh kesehatan ketiga organ ini bagi tumbuh kembang anak. Lalu, bagaimana cara untuk mengoptimalkan jumlah bakteri baik sehingga kesehatan tubuh secara keseluruhan tetap terjaga?

Ada banyak cara untuk meningkatkan kesehatan usus dan membangun mikrobiota yang kuat. Moms bisa memulainya dengan memberikan Si Kecil makanan tinggi probiotik dan serat, seperti makanan prebiotik.

Prebiotik merupakan zat yang berasal dari jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh manusia. Makanan dengan kandungan prebiotik memiliki bakteri baik yang menguntungkan usus. Sementara, probiotik adalah bakteri hidup yang ditemukan dalam makanan atau suplemen tertentu, dan dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.

Salah satu sumber prebiotik yang bisa diberikan kepada Si Kecil adalah susu pertumbuhan dengan kandungan FOS GOS 1: 9, yang secara klinis terbukti dapat merangsang pertumbuhan bakteri menguntungkan, dan menjadikan kotoran Si Kecil lebih lembut.

FOS dan GOS adalah fructooligosaccharides dan galactooligosaccharides, yang juga dikenal sebagai serat prebiotik. Serat prebiotik ini mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus besar.

Melansir jurnal Scientific Reports, sebagai prebiotik khas, FOS dan GOS telah banyak digunakan untuk merangsang pertumbuhan Bifidobacteria, dan Lactobacilli dalam beberapa kasus.

Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Protein untuk Tumbuh Kembang Anak

Karena itu, memilih susu pertumbuhan dengan kandungan FOS dan GOS bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Si Kecil untuk mendukung tumbuh kembang anak, serta menjaga kesehatan saluran cerna, otak, dan emosional anak.

(ADV)