Hutan Amazon Kebakaran, Ketahui 5 Faktanya

Kebakaran hebat terjadi pada hutan hujan tropis Amazon di Brazil, paru-paru dunia kita.

Berdasarkan data dari satelit badan ruang angkasa Brazil, Institut Nasional untuk Riset Ruang atau INPE, jumlah kebakaran pada hutan Amazaon mengalami peningkatan hingga pertengahan tahun ini.

Mengutip dari express.co.uk, peningkatan kebakaran meningkat menjadi 83 persen dari periode yang sama di tahun 2018. Badan antariksa melaporkan bahwa dari data satelit telah terdeteksi lebih dari 72.000 kebakaran terjadi sejak Januari 2019.

Sebagian besar kobaran api terletak di lembah sungai Amazon, yang merupakan rumah bagi hutan tropis terbesar di dunia, yang sangat penting keberadaannya untuk melawan pemanasan global.

Apalagi fakta-fakta lain yang perlu Moms ketahui mengenai hutan hujan tropis Amazon ini? Yuk kita simak.

Baca Juga: Dari Pemadam Kebakaran Hingga Ambulans, Ini 6 Nomor Telepon Darurat Wajib Tahu

1. Sengaja Dibakar untuk Peternakan

Foto: propertyobserver.com.au

Dilansir dari express.co.uk, kebakaran hutan memang umum terjadi saat musim kemarau di Brazil. Namun kebakaran di hutan Amazon ini sengaja dilakukan sebagai upaya untuk membuat lahan peternakan secara ilegal.

Peternakan sapi adalah faktor pendorong terbesar terjadinya deforestasi di setiap negara Amazon, yang merupakan 80 persen dari laju deforestasi saat ini.

Hutan Amazon di Brazil adalah rumah bagi sekitar 200 juta ekor sapi, dan merupakan eksportir terbesar di dunia, memasok sekitar seperempat dari pasar global.

Baca Juga: Main ke Peternakan, Yuk! Ada Banyak Manfaatnya untuk Balita, Lho

2. Asapnya Mulai Mengganggu Kesehatan

Foto: ufmcpueblo.com

Menurut Copernicus Climate Change Service dari Uni Eropa, kebakaran Amazon telah menghasilkan lonjakan emisi karbon monoksida dan karbon dioksida yang jelas, mengancam kesehatan manusia dan memperburuk efek pemanasan global.

Dalam jangka panjang, kebakaran yang didorong oleh deforestasi terbukti dapat menghancurkan hutan hujan yang berfungsi menyerap karbon dioksida.

3. Paru-Paru Dunia

Foto: greenpeace.org

Hutan hujan tropis Amazon memang dikenal sebagai paru-paru dunia. Hal ini dikarenakan sebanyak 20 persen oksigen dunia diproduksi di Amazon.

Menurut peneliti Fernando Espirito-Santo, hutan ini menyerap 2,2 miliar karbon dioksida di tahun-tahun biasanya. Hal ini tentunya membantu mengurangi tingkat karbon dioksida penyebab meningkatnya suhu bumi.

Baca Juga: Berapa Suhu AC yang Aman untuk Bayi Baru Lahir?

4. Rumah Bagi Banyak Spesies

Foto: greenpeace.org

Hutan Amazon merupakan rumah bagi aneka ragam hayati dunia. Amazon menampung setidaknya setengah dari keragaman flora dan fauna dunia. Bahkan banyak di antaranya yang unik dan belum terdaftar.

Terdapat sekitar, 1.300 burung, 3.000 ikan, 430 mamalia, dan 2,5 juta serangga. Bayangkan bagaimana nasib flora dan fauna ini jika hutan Amazon terbakar.

5. Menyimpan Banyak Makanan dan Obat-Obatan

Foto: perubesttours.com

Hutan Amazon merupakan tempat tumbuhnya berbagai sumber makanan yang kita konsumsi, seperti vanila, kacang, kopi, gula, teh, singkong, jeruk, pisang, dan banyak lagi.

Selain itu, banyak juga tumbuh-tumbuhan pengobatan yang hidup di hutan ini. Bahkan tanaman-tanaman ini ada yang berguna untuk penyembuhan kanker dan hanya bisa ditemukan di hutan hujan tropis.

Itu dia Moms beberapa fakta penting yang perlu Moms ketahui tentang hutan hujan tropis Amazon. Akan jadi seperti apa ya Moms iklim bumi jika hutan Amazon hilang dan digantikan lahan peternakan mengingat Amazon adalah paru-paru dunia?