Belajar Ikhfa Haqiqi, Mulai dari Cara Baca hingga Contohnya
Dalam ilmu tajwid, mengetahui ikhfa haqiqi menjadi hal yang penting.
Hal ini bertujuan agar pembacaan Al-Qur'an menjadi tepat dan tidak mengubah arti.
Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf hijaiyah atau huruf-huruf yang ada di dalam Al-Qur'an.
Ilmu tajwid wajib diamalkan bagi setiap pembaca Al-Qur'an karena hukum mengamalkannya adalah fardhu ain.
Sedangkan hukum mempelajarinya adalah fardhu kifayah.
Hukum membaca tajwid ini diatur dalam Al-Qur'an Surat Al-Furqan ayat 32 yang artinya: “Dan Kami membacakannya secara tartil".
Tartil adalah aturan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
Dengan menggunakan tajwid yang benar, maka Moms bisa menghindari kesalahan atau perubahan makna dalam pembacaan Al-Qur'an.
Jika salah pengucapannya, maka artinya akan berbeda, lho Moms!
Baca Juga: Pengertian Khiyar, Etika Transaksi Jual Beli dalam Islam
Apa Itu Ikhfa Haqiqi?
Melansir dari Quran House, ikhfa memiliki arti menyamarkan atau membunyikan beberapa huruf tertentu ke huruf selanjutnya.
Ikhfa sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni ikhfa syafawi dan ikhfa haqiqi.
Ikhfa syafawi dalam ilmu tajwid termasuk dalam bab hukum mim mati saat bertemu dengan huruf ba.
Sedangkan ikhfa haqiqi termasuk dalam bab hukum nun mati dan tanwin saat bertemu dengan huruf-huruf ikhfa.
Cara menyamarkan ikhfa haqiqi adalah dengan menyamarkan nun mati atau tanwin tersebut, lalu disertai dengan ghunnah atau dengung selama 2-3 harakat.
Jadi, baik itu ikhfa syafawi maupun ikhfa haqiqi perlu dilafalkan tidak dalam bunyi huruf hijaiyah yang asli.
Baca Juga: Ikhtiar dengan Doa Agar Cepat Hamil Ini, Yuk Lakukan!
Jenis dan Huruf
Tidak semua huruf hijaiyah harus dibaca dengan ikhfa haqiqi saat bertemu dengan nun mati.
Melansir dari Quran Myway, terdapat 15 huruf hijaiyah yang masuk dalam huruf-huruf ikhfa haqiqi yang perlu Moms ketahui.
Di antaranya yakni kaf (ك), qaf (ق), fa' (ف), zha (ظ), tha (ط), dhad (ض), shad (ص), syin (ش), sin (س), za' (ز), dzal (ذ), dal (د), jim (ج), tsa' (ث), dan ta' (ت).
Dari huruf-huruf tersebut, nantinya akan terbagi lagi menjadi tiga jenis ikhfa haqiqi, yaitu:
- Ikhfa haqiqi taqorrub, ciri-cirinya ada nun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa haqiqi taqorrub yaitu tha (ط), dal (د), dan tha (ط).
- Ikhfa haqiqi taqwassuth, ciri-cirinya ada nun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu dari sepuluh huruf ikhfa tawassuth yaitu fa' (ف), zha (ظ), za' (ز), shad (ص), dhad (ض), syin (ش), sin (س), dzal (ذ), tsa' (ث), dan jim (ج).
- Ikhfa haqiqi taba’ud, ciri-cirinya ada nun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa haqiqi taba’ud yaitu kaf (ك) dan qaf (ق).
Baca Juga: 4 Cerpen Bahasa Inggris yang Menarik dan Cocok untuk Balita!
Cara Membaca Ikhfa Haqiqi
Saat menjumpai salah satu dari huruf ikhfa haqiqi tersebut bertemu dengan nun mati, maka Moms harus membacanya dengan cara menyamarkan dan mendengungkannya sampai terdengar bunyi ‘ng’.
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca huruf setelah nun atau tanwin tersebut.
Untuk memudahkan saat membaca ikhfa haqiqi, ujung lidah harus dijaga agar tidak menyentuh gusi depan sebelah atas.
Hal ini dikarenakan di situlah tempatnya makhraj nun terlafalkan.
Nantinya bunyi nun tidak akan menjadi jelas, karena ujung lidah yang menyentuh gusi depan sebelah atas.
Saat membunyikannya, pastikan tidak ada unsur gabungan antara nun dengan huruf setelahnya.
Sebab, ikhfa haqiqi terletak pada kalimat pertengahan bacaan.
Baca Juga: Arti Iman Menurut Bahasa dan Istilah, Ajarkan Si Kecil!
Contoh Ikhfa Haqiqi dalam Al-Qur'an
Supaya bisa melafalkan ikhfa haqiqi dengan baik dan benar, Moms dapat melihat contoh ikhfa haqiqi dalam Al-Qur'an berikut ini:
Contoh dalam Surat Al-Baqarah Ayat 64
ثُمَّ تَوَلَّيْتُم مِّنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ ۖ فَلَوْلَا فَضْلُ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُۥ لَكُنتُم مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Dibaca: "Tsumma tawallaitum mim ba'di zalika falau la fadlullahi 'alaikum wa rahmatuhu lakuntum minal-khasirin."
Kata ‘lakuntum’ dalam ayat tersebut dibaca mendengung, karena huruf nun mati bertemu dengan huruf ta' (ت).
Contoh dalam Surat Ar-Rahman Ayat 52
فِيۡهِمَا مِنۡ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوۡجٰنِۚ
Dibaca: “Fiihimaa miiin kulli faakihatin zawjaan.”
Kata ‘miiin kulli” dalam ayat tersebut dibaca dengan lafal ikhfa, karena adanya huruf nun mati yang bertemu dengan huruf kaf (ك).
Baca Juga: Bacaan Surat Al Insyirah, Lengkap dengan Tafsir, dan Kandungannya
Contoh dalam Surat Al-Anbiya Ayat 84
فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ فَكَشَفْنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرٍّ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ أَهْلَهُۥ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَٰبِدِي
Dibaca: "Fastajabna lahu fa kasyafna ma bihi min durriw wa atainahu ahlahu wa mislahum ma'ahum rahmatam min 'indina wa zikra lil-'abidin."
Dalam ayat tersebut, Moms bisa melihat adanya nun mati yang bertemu dengan huruf dhad (ض) yang harus dibaca dengan lafal ikhfa.
Contoh dalam Surat An-Naba Ayat 40
إِنَّآ أَنذَرْنَٰكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ ٱلْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلْكَافِرُ يَٰلَيْتَنِى كُنتُ تُرَٰبًۢا
Dibaca: "Inna anzarnakum ‘azabang qaribay yauma yanzurul-mar`u ma qaddamat yadahu wa yaqulul-kafiru ya laitani kuntu turaba."
Kata yanzurul dalam ayat di atas harus dibaca dengan cara ikhfa, karena terdapat pertemuan antara nun mati dengan huruf zha (ظ).
Baca Juga: 9 Keutamaan Surah Al Kafirun, Sebanding Pahala Khatam Al-Qur'an!
Contoh dalam Surat Al-Falaq Ayat 2
مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Dibaca: "Min syarri maa khalaq."
Dari ayat tersebut, Moms bisa menjumpai adanya nun mati yang bertemu dengan huruf syin (ش).
Baca Juga: 11 Hadis dan Ayat Alquran tentang Kematian, Pahami Mendalam!
Selain kelima contoh yang ada di atas, tentu saja masih banyak lagi contoh ikhfa haqiqi yang bisa dijumpai dalam Al-Qur'an.
Setelah mempelajari tentang ikhfa, mulai dari huruf, cara membaca, dan contohnya, semoga Moms bisa mengerti dengan baik sehingga dapat mengajarkannya kepada Si Kecil nanti.
- https://www.quranmyway.com/al-ikhfaa-al-haqiqi/
- https://quranhouse.online/ikhfaa-haqiqi-rules-made-easy/
- https://kalimah-center.com/ikhfaa-rules-and-letters/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.