Interlac Bantu Jaga Pencernaan, Ketahui Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Ada banyak cara yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan anak. Salah satunya adalah dengan memberi suplemen yang mengandung probiotik, seperti Interlac.
Suplemen makanan ini mengandung bakteri Lactobacillus reuteri protectis, minyak bunga matahari (sunflower oil), medium chain triglyceride oil, dan anticaking agent (silicon dioxide).
Di pasaran, Interlac tersedia dalam 2 bentuk sediaan, yaitu oral drop 5 ml dan tablet kunyah. Moms bisa membeli suplemen probiotik ini di apotek terdekat.
Baca juga: Kenali 8 Gangguan Sistem Pencernaan dan Gejalanya
Manfaat Interlac
Seperti disinggung di awal, manfaat utama Interlac sebagai suplemen probiotik adalah untuk memelihara kesehatan pencernaan. Baik untuk bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.
Untuk diketahui, probiotik adalah mikroorganisme hidup (berupa bakteri atau ragi) yang terbukti memiliki manfaat kesehatan. Mereka diyakini bisa meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.
Menurut studi pada 2016 di jurnal Tropical Life Sciences Research, bakteri baik dalam probiotik dapat meningkatkan kesehatan dengan mendukung sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
Jadi, selain untuk meningkatkan bakteri baik di usus, Interlac sebagai suplemen probiotik juga bermanfaat untuk:
- Menjaga kesehatan fungsi pencernaan pada bayi baru lahir, orang dewasa, anak-anak dan bayi prematur
- Meredakan dan mencegah diare, nyeri, regurgitasi, kolik, konstipasi, dan efek samping antibiotik
- Meningkatkan fungsi sistem imun
Perlu diketahui, keseimbangan bakteri baik di usus dapat terganggu oleh beberapa hal.
Menurut riset pada 2016 oleh Clinical & Translational Immunology, hal ini terjadi karena pola makan, gaya hidup, dan paparan pengaruh lingkungan yang berbeda.
Nah, konsumsi probiotik seperti Interlac dapat membantu mengisi usus dengan bakteri baik. Ini adalah bagian penting dari sistem kekebalan seseorang.
Mengingat bakteri di usus memiliki banyak fungsi dalam tubuh dan memengaruhi hal-hal seperti berat badan, suasana hati, dan peradangan.
Baca juga: Mengenal Urutan Sistem Pencernaan Manusia Bersama Si Kecil, yuk, Moms!
Bahan Aktif yang Terkandung dalam Interlac
Seperti disebutkan tadi, Interlac memiliki 3 kandungan bahan aktif, yaitu:
1. Lactobacillus Reuteri Protectis
Karena merupakan suplemen probiotik, kandungan utama dalam Interlac adalah bakteri baik Lactobacillus reuteri protectis.
Bakteri ini terbentuk dengan sangat alami, sehingga bisa beradaptasi di dalam tubuh manusia.
Manfaatnya adalah menyehatkan pencernaan, sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.
Bakteri baik jenis ini dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan probiotik tubuh.
2. Minyak Biji Bunga Matahari (Sunflower Oil)
Seperti namanya, minyak ini terbuat dari ekstrak biji bunga matahari. Kandungan nutrisinya cukup seimbang, sehingga sangat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Beberapa nutrisi yang terkandung dalam minyak biji bunga matahari adalah vitamin A (beta-karoten), vitamin E, dan lemak sehat Omega-6.
3. Silicone Dioxide
Silikon dioksida (SiO 2), atau dikenal juga dengan sebutan silika, merupakan senyawa alami yang terbuat dari silikon (Si) dan oksigen (O2).
Senyawa ini dapat ditemukan secara alami di air, tumbuhan, hewan, dan di dalam Bumi.
Silikon dioksida seringkali ditambahkan ke banyak makanan dan suplemen. Sebagai bahan tambahan makanan, ini berfungsi sebagai agen anticaking untuk menghindari penggumpalan.
Dalam suplemen, ini digunakan untuk mencegah berbagai bahan bubuk saling menempel.
Dosis dan Cara Penggunaan Interlac
Dalam 1 dosis Interlac, terkandung sekitar 100 juta bakteri baik Lactobasillus reuteri protectis hidup. Secara umum, dosis Interlac berdasarkan bentuk sediaannya adalah sebagai berikut:
- Interlac oral drop 5 ml 5 tetes per hari. Hindari penggunaan lebih dari 5 tetes, kecuali atas rekomendasi dokter
- Interlac tablet kunyah 1 tablet per hari
Untuk Interlac bentuk oral drop, pastikan Moms mengocok botol terlebih dahulu. Baik Interlac drop ataupun tablet dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Namun, perlu diingat bahwa suplemen ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti makanan, ya.
Baca juga: Cocok untuk Diet, Ini 10 Manfaat Ikan Nila Buat Kesehatan Tubuh
Risiko Efek Samping Interlac
Karena merupakan suplemen makanan, Interlac pada umumnya aman dan dapat ditoleransi baik oleh tubuh. Kasus efek samping akibat konsumsi suplemen ini sangat jarang terjadi.
Namun, beberapa orang bisa mengalami gejala alergi terhadap Interlac, seperti:
- Gatal-gatal
- Ruam kemerahan pada kulit
- Pembengkakan pada bibir, wajah, atau mata
- Sesak napas
Bila Moms atau Si Kecil mengalami gejala alergi seperti disebutkan tadi setelah konsumsi Interlac, sebaiknya segera hubungi dokter, ya.
- http://www.tlsr.usm.my/tlsr27022016/27022016_06.pdf
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4855262/
- https://www.webmd.com/digestive-disorders/what-are-probiotics#1
- https://www.healthline.com/nutrition/probiotics-101
- https://www.ndrugs.com/?s=interlac
- https://www.verywellhealth.com/how-to-choose-the-best-probiotic-1945174
- https://www.healthline.com/health/food-nutrition/is-silicon-dioxide-in-supplements-safe
- https://www.webmd.com/diet/sunflower-oil-good-for-you#1
- https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/interlac-kunyah-rasa-lemon-10-tablet
- https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/interlac-drops-5-ml
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.