6 Manfaat Istirahat dari Media Sosial, Jadi Lebih Produktif!

Sudah tidak bisa dimungkiri, media sosial telah menjadi bagian gaya hidup masa kini, tapi tahukah Moms bahwa istirahat dari media sosial memiliki banyak manfaat baik?

Media sosial memang seakan menjadi sarana bagi siapa saja untuk mengekpresikan diri dan juga sebagai media pertukaran informasi yang sangat cepat.

Namun, semakin sering Moms menghabiskan waktu di media sosial, maka semakin berkurang pula kualitas hidup.

Maka dari itu, penting untuk mencoba istirahat dari media sosial guna mendapatkan manfaat yang baik untuk kelangsungan hidup.

Baca Juga: 12 Tipe Ibu-Ibu Sosialita di Media Sosial, Moms Termasuk yang Mana?

Manfaat Istirahat dari Media Sosial

Berikut beberapa hal yang bisa Moms dapatkan saat istirahat dari media sosial.

1. Lebih Produktif dalam Bekerja

Moms sering lembur di kantor? Coba evaluasi diri, apakah Moms sudah melakukan manajemen waktu yang baik?

Jangan-jangan produktivitas terganggu karena terlalu sering update status atau scrolling media sosial.

Istirahat dari media sosial akan akan membuat Moms menjadi produktif dan bukan tidak mungkin hasil pekerjaan Moms jauh lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Psikosomatik: Gangguan Psikis yang Menyerang Fisik, Bagaimana Cara Mengatasinya?

2. Interaksi Sosial yang Lebih Baik

Dengan beristirahat dari media sosial, artinya kesempatan Moms untuk menghidupkan interaksi nyata dengan orang-orang di sekitar menjadi lebih banyak.

Jangan hanya sibuk di dunia maya, sebab ada kalanya kita perlu berbicara langsung, mengungkapkan ide dan gagasan, juga bertemu dengan orang-orang baru.

3. Peduli dengan Lingkungan Sekitar

Mungkin ada banyak hal yang sering kali dilewatkan saat Moms sibuk dengan media sosial, salah satunya sisi kepedulian terhadap sekitar.

Jika Moms begitu giat mengunggah postingan dengan kata-kata yang penuh inspirasi, sekarang saatnya bertindak nyata untuk orang-orang di sekitar.

Yuk, lebih sensitif lagi dengan apa yang sedang terjadi di sekitar dan jadilah orang-orang yang terlibat dalam perubahan kecil.

Hal kecil ini saja sudah menjadi prestasi yang baik untuk diri Moms.

4. Terhindar Dari Stres

Orang yang sudah memiliki ketergantungan tinggi dengan media sosial biasanya menjadi lebih emosional dari biasanya ketika melihat komentar negatif atau cibiran.

Belum lagi terkadang muncul perasaan iri saat melihat orang lain mengunggah sesuatu yang menyenangkan atau pencapaian serta prestasi keberhasilan.

Berdasarkan penelitian di Guilford Press Periodicals, dijelaskan bahwa mengurangi penggunaan media sosial selama 30 menit sehari dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan.

Untuk itu, memulai istirahat dari media sosial bisa menjadi alternatif untuk bisa mengontrol stres seseorang.

Jangan bebankan pikiran pada hal-hal yang tidak penting.

Lebih baik gunakan waktu untuk bermain bersama anak-anak, atau quality time bersama keluarga.

5. Lebih Menghargai Diri

Di dalam media sosial, semua orang umumnya akan menampilkan hal-hal terbaik yang mereka miliki.

Beberapa hal tersebut seperti mengunggah foto kesuksesan, aktivitas yang menarik, penampilan yang keren, pekerjaan yang mentereng, dan keromantisan dengan pasangan.

Bisa jadi, bila terlalu fokus pada milik orang lain, kita jadi lupa dan merusak cara kita memandang diri sendiri.

Dengan memberi jeda menggunakan media sosial, tekanan tersebut dapat berkurang, dan membuat kita menjadi lebih mensyukuri hidup.

Baca Juga: Cara Main Roleplayer, Permainan Peran di Media Sosial

6. FOMO Berkurang

FOMO atau fear of missing out, merupakan fenomena nyata yang semakin umum dan dapat menyebabkan stres yang signifikan dalam hidup seseorang.

Fenomena ini dapat memengaruhi hampir semua orang, namun dapat berisiko lebih besar bagi beberapa orang.

Melansir dari Verywellmind, FOMO atau takut ketinggalan mengacu pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal-hal yang lebih baik dibandingkan diri sendiri.

Selain itu, fenomena ini dapat membuat seseorang merasa harus mengetahui segala informasi yang sedang viral, sehingga dapat dikategorikan sebagai fenomena yang membuang-buang waktu.

Moms dapat menghindarinya dengan berusaha agar tidak menggunakan media sosial untuk sementara waktu, dan mejalani kehidupan yang tenang.

Baca Juga: Pahami 5 Hal Ini Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter di Media Sosial

Cara Istirahat dari Media Sosial

Bagi kebanyakan orang, scrolling media sosial dapat membuat seseorang menjadi ketagihan, dan membutuhkan tekad yang kuat untuk dapat menghentikan kebiasaan tersebut.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Moms yang ingin rehat sejenak dari media sosial atau melakukan detoks digital, yakni:

1. Mematikan Notifikasi

Bunyi nada dering dari ponsel dapat membuat seseorang akan cenderung memeriksanya terus-menerus.

Hal tersebut bersifat adiktif yang membuat Moms menjadi lebih sulit untuk berhenti bermain media sosial.

Maka dari itu, mematikan notifikasi ponsel dapat membantu Moms tetap konsisten saat beristirahat dari media sosial.

2. Melakukan Perawatan Diri

Melakukan aktivitas lain saat mencipta jeda dengan media sosial dapat meningkatkan suasana hati, sehingga tidak terlalu memikirkan segala hal yang ada di dalam ponsel.

Jika Moms memiliki dorongan untuk mengecek ponsel, segera lakukan beberapa hal berikut:

• Berjalan-jalan, mendaki, atau bersepeda.
• Memasak makanan favorit.
• Mengatur waktu untuk bertemu bersama teman-teman.
• Melakukan hobi, seperti menulis, melukis, dan menyanyi, atau bercocok tanam.

Baca Juga: 75+ Kata-Kata Keren yang Bisa Dijadikan Caption Medsos

istirahat dari media sosial merupakan momen yang sebaiknya Moms lakukan secara rutin.

Karena pada dasarnya, keluarga memang harus lebih diprioritaskan lebih tinggi daripada hanya sekadar posting, menerima banyak likes, atau mendapat banyak followers.