Jangan Sampai Si Kecil Kekurangan Zat Besi, Ini Dampaknya
Zat besi adalah mineral yang sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Salah satunya adalah transportasi oksigen di dalam darah.
Bagi si kecil, zat besi sangat penting dalam menyediakan energi untuk aktivitasnya sehari-hari. Zat besi juga penting untuk perkembangan otak si kecil.
Namun, bayi, balita, anak prasekolah, dan remaja berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zat besi, terutama karena meningkatnya kebutuhan zat besi selama periode pertumbuhan yang cepat.
Jika tidak diantisipasi, si kecil yang kekurangan zat besi akan mengalami anemia defisiensi besi.
Dilansir dari www.mayoclinic.org, berikut golongan yang berisiko tinggi mengalami kekurangan zat besi:
- bayi yang lahir prematur atau berat badan lahir rendah
- bayi yang minum susu sapi kurang dari 1 tahun
- anak dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti infeksi kronis atau menjalani diet ketat
- anak usia 1-5 yang terpapar logam berat
Lalu, apa dampak kekurangan zat besi ini pada si kecil yang sedang tumbuh? Ini dia, Moms:
- Mudah lelah
Foto 1: www.pixabay.com
Zat besi berkontribusi pada penyediaan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kekurangan mineral ini tentu saja akan membuat si kecil menjadi lebih mudah lelah dibandingkan anak lain yang tidak mengalami kekurangan zat besi. Si kecil mungkin akan tampak tidak tertarik pada aktivitas fisik seperti bermain di luar atau berolahraga.
2 Pertumbuhan dan perkembangan terhambat
Foto 2: www.pixabay.com
Tubuh si kecil membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Kekurangan zat besi akan mengganggu suplai nutrisi ke seluruh tubuh, karena produksi sel darah merah yang mengangkut nutrisi terhambat. Itu sebabnya, kurang zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan si kecil, yang mencakup pada kognitif, perilaku, dan kemampuan motorik.
3. Mudah sakit
Foto 3: www.pixabay.com
Si kecil yang mengalami kekurangan zat besi akan tumbuh menjadi anak yang lebih lemah dan mudah sakit-sakitan dibandingkan anak lain yang sejak kecil tak bermasalah dengan asupan zat besi.
4. Penyimpangan selera makan
Foto 4: www.chicagoparent.com
Dilansir dari www.betterhealth.vic.gov.au, kekurangan zat besi dapat menyebabkan penyimpangan selera makan pada si kecil, misalnya suka makan tanah, cat, atau bunga.
Untuk menghindari anak kekurangan zat besi, pastikan ia mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging, hati, sayuran berdaun hijau, serta dibarengi dengan konsumsi vitamin C untuk memaksimalkan penyerapannya. (VAN)
Referensi:
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.