Kenali 2 Jenis Batuk di Musim Hujan yang Bisa Menyerang Si Kecil
Sebagian wilayah Indonesia sedang terjadi musim penghujan. Perubahan cuaca dari panas ke musim hujan harus Moms perhatikan, apalagi Moms yang memiliki buah hati.
Ada dua jenis batuk yang sering diderita oleh Si Kecil saat musim hujan tiba, yaitu batuk kering dan berdahak.
Menurut dr. Helmin Agustina Silalahi selaku Medical Manager Consumer Health Divison PT Kalbe Farma, batuk kering disebut dengan batuk non produktif.
Batuk terjadi bukan karena adanya dahak, reak, atau lendir pada saluran napas. Di mana hal tersebut adalah gejala batuk berdahak atau batuk produktif.
Batuk Berdahak
Batuk berdahak menjadi salah satu batuk yang dirasa paling mengganggu.
Penyebab utamanya karena adanya infeksi bakteri, jamur, atau virus pada saluran pernapasan.
Infeksi tersebut akan membuat produksi lendir atau dahak menjadi lebih banyak, sehingga menimbulkan efek batuk pada Si Kecil.
Penyebabnya bisa dari virus yang tertular dari penderita.
Baca Juga: 7 Jenis Batuk Bayi yang Harus Diwaspadai oleh Orang Tua
Batuk Tidak Berdahak
Batuk tidak berdahak atau batuk kering tidak menghasilkan dahak atau lendir.
Tetapi, biasanya batuk jenis ini akan parah di malam hari.
Penyebab batuk tidak berdahak antara lain seperti infeksi virus, iritasi lingkungan, alergi, atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Mengobati Batuk di Musim Hujan
Jika Si Kecil sudah terkena gejala dua jenis batuk, yaitu batuk berdahak ataupun batuk tidak berdahak, sebaiknya berikan cara-cara alami terlebih dahulu untuk menyembuhkannya.
Moms bisa meningkatkan pemberian cairan tubuh pada Si Kecil seperti memberikan air putih, ASI, dan jus buah.
Moms juga bisa memberikan makanan yang efektif dalam meredakan gejala batuk, seperti yogurt, puding hangat, dan sup kaldu ayam.
Setelah itu berikan waktu Si Kecil untuk beristirahat dengan membaringkannya di ranjang.
Baca Juga: Bisakah Mengatasi Batuk Pilek Bayi Baru Lahir dengan ASI?
Pemberian obat khusus batuk berdahak juga bisa dipilih, konsumsi obat yang mengandung zat untuk mencairkan lendir seperti bromhexine HCL atau guaifenesin.
Sedangkan untuk batuk kering, Moms bisa memberikannya obat berjenis antitussive yang dapat menekan batuk jenis ini.
Namun, saran terbaiknya adalah dengan membawanya ke dokter agar mendapatkan anjuran yang lebih tepat.
Begitu juga ketika Si Kecil mengalami demam tinggi yang mencapai 38 derajat dan batuk tidak kunjung sembuh dalam waktu lebih dari lima hari, Moms bisa membawanya ke dokter.
Nah, kalau Moms sudah tahu dua jenis batuk yang sering dialami Si Kecil saat musim hujan. Moms harus lebih ekstra dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekitar rumah ya. Selamat bersih-bersih, Moms!
(IRN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.