8 Jenis Lampu LED yang Paling Sering Digunakan, Sudah Tahu?
Jenis lampu LED telah berkembang pesat dan menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi pencahayaan.
Lampu LED atau Light Emitting Diode dikenal karena efisiensi energi dan daya tahannya yang tinggi.
Hal tersebut membuatnya unggul dibandingkan dengan lampu pijar atau neon.
Berbagai jenis lampu LED kini tersedia di pasaran, mulai dari lampu untuk rumah, kendaraan, hingga peralatan elektronik seperti flashlight pada ponsel.
Baca Juga: 10 Inspirasi Model Dak Teras Rumah Minimalis Modern
Apa Itu LED?
LED atau Light Emitting Diode merupakan sebuah komponen elektronika yang memancarkan cahaya monokromatik lewat tegangan maju.
Teknologi ini disebut diode atau dioda karena memanfaatkan bahan semi konduktor untuk bisa dibuat.
Bahannya ramah lingkungan dan tidak menyedot sumber energi, sehingga lebih hemat.
Inilah alasan mengapa kini banyak Moms temui jenis lampu LED.
Terlebih, kini lampu sudah menjadi kebutuhan primer sebagai sumber penerangan.
Oleh karenanya, pasti diperlukan lampu yang hemat karena penggunaannya yang nyaris 24 jam.
Baca Juga: 10 Inspirasi Motif Cat Kamar Unik, Ruangan Jadi Luas!
Jenis Lampu LED
Ada banyak jenis lampu LED yang bisa Moms pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Dari ukuran besar hingga kecil, semuanya tersedia. Jadi bisa lebih hemat listrik!
Yuk, cari tahu berbagai jenis lampu LED di bawah ini.
1. Miniature LED
Jenis lampu LED yang pertama adalah miniature LED.
Jenis LED yang satu ini biasanya digunakan sebagai indikator ataupun hiasan saja.
Ukurannya sangat kecil dan tersedia dalam beberapa jenis warna.
Seperti namanya, lampu miniature LED berukuran mini, jauh lebih kecil dibandingkan jenis lainnya.
Harga jualnya pun lebih murah.
Biasanya, Moms akan menemukan jenis lampu LED ini pada sensor TV, aplikasi remote di ponsel, radio modern, dan elektronik canggih lainnya, ditandai dengan nyalanya yang berwarna merah.
2. Super Flux LED
Salah satu jenis lampu LED yang banyak digunakan adalah Lampu Super Flux LED.
Jenis lampu LED satu ini memiliki ukuran persegi panjang dengan empat pin dan memiliki ukuran mulai dari 3mm, 5 mm, dan juga ukuran flat lens.
Secara umum, jenis lampu LED satu ini banyak digunakan untuk pencahayaan pada otomotif, pencahayaan panggung, lampu kulkas, hingga papan iklan.
Sedangkan, Super Flux LED yang berukuran 5mm memiliki cahaya yang lebih terang dan unik jika dibandingkan dengan ukuran lainnya.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Provider Internet Rumah dan Tips Memilihnya!
3. Bicolor LED
Seperti namanya, bicolor LED merupakan salah satu jenis LED yang dapat mengeluarkan cahaya lebih dari satu warna.
Jenis lampu LED yang satu ini dapat mengeluarkan cahaya dalam berbagai macam warna secara bergantian.
Bicolor LED umumnya diaplikasikan pada mainan anak-anak, panggung konser, maupun lampu hiasan natal.
Daya listrik lampu bicolor LED rendah, namun juga tetap disesuaikan dengan pemakaiannya ya, Moms.
4. Surface Mount Device LED
Surface Mount Device LED, atau SMD LED merupakan jenis lampu LED yang hemat energi berukuran kecil.
Bentuknya terlihat seperti mur dengan beberapa titik cahaya pada badannya.
Fungsi SMD LED adalah sebagai lampu senter, lampu hias, lampu emergency, dan lampu sudut ruangan.
Lampu Surface Mount Device (SMD) adalah jenis lampu LED yang tidak memiliki kabel.
Namun, untuk menghubungkannya, jenis lampu LED satu ini menggunakan chip yang cukup kecil.
Kelebihan dari lampu SMD sendiri yaitu memancarkan cahaya dengan sudut pandang luas dan bisa memfokuskan sinar.
Jenis lampu LED yang satu ini banyak digunakan untuk berbagai macam peralatan rumah tangg.
Mulai dari senter, lampu ruangan, lampu hias, sampai dengan lampu emergency.
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Cat Berdasarkan Luas Ruangan
5. High Power LED
High power LED adalah jenis lampu LED yang menghasilkan tingkat cahaya yang sangat intens.
Lampu ini lebih terang dari jenis-jenis lampu LED lainnya dan terkenal dengan keunggulannya yang sangat beragam, seperti:
- Awet dipakai sampai 50 ribu jam
- Ramah lingkungan
- Dapat didaur ulang
- Cahaya tidak merubah warna
- Setara dengan 25 lampu pijar
- Menghemat produksi
- Tidak memerlukan daya listrik besar
Dari beragam keunggulan lampu high power LED, ada satu kekurangan yang ditemukan.
Jenis lampu LED ini lebih cepat panas, sehingga harus dipasang di area yang teduh atau dingin.
Selain itu, lampunya juga lebih cocok digabungkan langsung dengan sistem tenaga surya agar tidak overheating.
Contoh penggunaan lampu LED ini bisa dilihat di jalanan umum.
6. COB LED
Lampu LED selanjutnya adalah COB LED.
COB adalah singkatan dari chip on board yang merupakan jenis lampu LED yang dapat menyala lebih terang dan merata karena memiliki banyak sekali chip dalam satu papan.
Sebenarnya jenis lampu LED COB ini merupakan pengembangan dari lampu LED jenis SMD.
Jadi kualitasnya berada setingkat di atas SMD LED.
Sorotan cahaya LED COB lebih merata dan tidak terasa terlalu panas.
Baca Juga: Lampu Kulkas Mati, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya, Moms
7. Organic LED
Organic LED (OLED) adalah salah satu jenis lampu LED yang menggunakan bahan organik sebagai lapisan pemancar cahayanya.
OLED terdiri dari lapisan tipis bahan organik yang ditempatkan di antara dua elektroda, yang menghasilkan cahaya ketika arus listrik mengalir melaluinya.
Salah satu keunggulan utama OLED adalah kemampuannya untuk menghasilkan warna yang sangat tajam dan hidup, serta kecerahan yang tinggi dengan konsumsi daya yang efisien.
Selain itu, karena bahan organik yang digunakan, OLED dapat dibuat dalam bentuk yang sangat fleksibel, memungkinkan pemasangannya pada permukaan yang lentur.
Hal ini memungkinkan pembuatan layar atau panel pencahayaan yang dapat dilipat, digulung, atau melengkung.
Jadi, OLED sangat populer dalam perangkat elektronik modern seperti televisi, ponsel pintar, dan monitor.
8. LED Matrix
LED Matrix adalah salah satu jenis lampu LED yang terdiri dari susunan lampu LED kecil yang diatur dalam bentuk matriks atau grid.
Biasanya dalam format persegi atau persegi panjang.
Setiap LED dalam matriks ini dapat dikontrol secara individual untuk memancarkan cahaya dengan intensitas dan warna yang berbeda-beda.
Salah satu penggunaan utama LED Matrix adalah untuk menampilkan teks, grafik, atau animasi, yang sering dikenal sebagai "Running Text" atau "Tanda Bergerak".
Teknologi ini banyak digunakan dalam papan iklan elektronik, penanda informasi, layar panggung, dan aplikasi lain yang memerlukan tampilan visual yang dapat diperbarui secara terus-menerus.
Baca Juga: 10 Jenis Bonsai Cantik dan Unik untuk Memperindah Rumah
Itulah beragam jenis lampu LED yang mungkin bisa Moms temui diberbagai alat rumah tangga atau benda sekitar.
Semoga informasi ini bisa menambah wawasan, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.