6 Jenis Operasi untuk Mengatasi Wasir

Penanganan wasir pada umumnya tidak membutuhkan operasi. Namun, pada kasus tertentu terkadang wasir dapat menyebabkan komplikasi lain.

Wasir eksternal dapat mengembangkan gumpalan darah yang menyakitkan. Sedangkan wasir internal dapat keluar dan menonjol pada anus.

Selain itu, wasir eksternal dapat menimbulkan iritasi atau terinfeksi yang mungkin memerlukan pembedahan.

Data American Society of Colon and Rectal Surgeons memperkirakan kurang dari 10 persen dari kasus wasir membutuhkan prosedur pembedahan.

Sebagian besar wasir dapat ditangani dengan tindakan konservatif. Meningkatkan bisa ditangani dengan konsumsi serat hingga menggunakan produk wasir yang dijual bebas.

"Akan tetapi, jika langkah tersebut tidak ampuh atau wasir telah menonjol, mungkin memerlukan prosedur pembedahan,” jawab Celeste Robb-Nicholson, M.D, pimpinan redaksi Harvard Women's Health Watch.

Prosedur pembedahan wasir terbagi menjadi dua, yakni operasi tanpa anestesi atau obat bius dan menggunakan anestesi. Apa saja jenis operasi untuk mengatasi wasir? Simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Wasir, Mudah Kok!

Jenis Operasi untuk Mengatasi Wasir tanpa Anestesi

1. Rubber Band Ligation

Jenis operasi untuk mengatasi wasir tanpa anestesi yang pertama adalah rubber band ligation. Prosedur ini menggunakan bahan karet khusus untuk mengikat di sekitar pangkal wasir.

Tujuannya, untuk memotong suplai darah sehingga benjolan pada wasir mengecil dan hilang. Rubber Band Ligation biasanya memerlukan dua prosedur atau lebih yang membutuhkan jeda sekitar dua bulan.

”Prosedur ini mengurangi ukuran wasir dan mencegahnya dari pendarahan atau prolaps kembali. Ini merupakan teknik yang sangat umum dan digunakan secara luas di seluruh dunia,” ujar Dr. Michael Valente, asisten profesor bedah di Cleveland Clinic Lerner College of Medicine.

2. Skleroterapi

Jenis operasi untuk mengatasi wasir tanpa anestesi yang selanjutnya adalah skleroterapi. Prosedur skleroterapi dilakukan dengan menyuntikkan bahan kimia ke dalam wasir.

Zat kimia tersebut menyebabkan wasir menyusut, berubah menjadi jaringan parut, dan menghentikan pendarahan.

“Skleroterapi cenderung memiliki tingkat keberhasilan terbaik untuk jenis wasir internal yang kecil,” kata Michael Valente.

3. Terapi Koagulasi

Jenis operasi untuk mengatasi wasir tanpa anestesi yang selanjutnya adalah terapi koagulasi. Terapi koagulasi menggunakan cahaya inframerah untuk mengecilkan wasir.

Prosedur ini biasanya dilakukan bersamaan dengan anoskopi.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ini 6 Cara Mengobati Wasir

4. Hemorrhoidal Artery Ligation (HAL)

Jenis operasi untuk mengatasi wasir tanpa anestesi yang selanjutnya adalah hemorrhoidal artery ligation (HAL). Hemorrhoidal artery ligation (HAL) menutup pembuluh darah yang menyebabkan wasir dengan menggunakan ultrasonografi.

Jenis Operasi untuk Mengatasi Wasir dengan Anestesi

1. Hemoroidektomi

Jenis operasi untuk mengatasi wasir dengan anestesi yang pertama adalah hemoroidektomi. Metode hemoroidektomi digunakan untuk wasir eksternal besar dan wasir internal yang mengalami prolaps atau menyebabkan masalah dengan membutuhkan obat bius atau anestesi.

”Prosedur ini dilakukan dengan memotong wasir sampai ke dasarnya, mengeluarkan semua pembuluh darah pada jaringan penyakit yang mencakup bagian internal dan eksternal. Namun, tidak secara keseluruhan jaringan wasir, hanya sebagian besar jaringan wasir yang bermasalah yang diangkat,” ungkap Michael Valente.

2. Hemoroidopeksi

Jenis operasi untuk mengatasi wasir dengan anestesi yang selanjutnya adalah hemoroidopeksi. Prosedur ini memerlukan anestesi umum, regional, atau lokal yang digunakan untuk mengobati ambeien yang prolaps.

Tindakan bedah tersebut untuk memperbaiki wasir yang prolaps tanpa menghilangkan wasir. Yakni, dengan memotong suplai darah sehingga jaringan penyokong wasir akan menyusut atau kencang agar tidak lagi menonjol.

Baca Juga: 4 Penyebab Wasir yang Tidak Boleh Disepelekan

Itulah beberapa jenis operasi untuk mengatasi wasir. Prosedur-prosedur pembedahan tersebut tentu disesuaikan dengan kondisi wasir yang dialami Moms atau Dads. Semoga bermanfaat.

(SWN)