7 Jenis Stres yang Dapat Menyebabkan Masalah Kehamilan, Apa Saja?
Setelah begadang meneliti pilihan melahirkan secara online, Moms tidak bisa tidur. Moms merasa ketinggalan di tempat kerja, dan setiap makan bertanya-tanya apa yang bisa dimakan serta yang tidak bisa dimakan.
Maka, siapa yang tak akan stres? Tapi coba tebak? Hal ini benar-benar normal dan biasanya tidak menimbulkan kekhawatiran. Namun, ada beberapa jenis stres yang dapat meningkatkan risiko Moms untuk mengalami masalah kehamilan.
Bahkan, dalam beberapa kasus, efek dari stres saat hamil muncul kemudian - kadang-kadang, bertahun-tahun kemudian.
Satu studi 2012 dari Journal of Canadian Academy of Child and Adolescent Psychiatry menunjukkan bahwa anak-anak mungkin lebih cenderung memiliki attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) setelah stres prenatal.
Sebuah studi tahun 2019 The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine menunjukkan kemungkinan kaitannya dengan pengembangan depresi saat remaja.
Jenis Stres yang Dapat Menyebabkan Masalah Kehamilan
Stres tidak semuanya buruk ketika Moms dapat menanganinya dengan benar karena sedikit stres dapat membantu menghadapi tantangan baru. Namun, jenis stress serius dapat meningkatkan peluang masalah kehamilan pada Moms seperti kelahiran premature.
Kebanyakan wanita yang mengalami stres serius selama kehamilan dapat memiliki bayi yang sehat. Tetapi bicaralah dengan dokter kandungan bila memiliki jenis stres ini dilansir dari March of Dimes:
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Stres saat Hamil dengan Mudah
1. Peristiwa Negatif dalam Hidup
Foto: Orami Photo Stocks
Moms, hal-hal seperti perceraian, penyakit serius, atau kematian dalam keluarga atau kehilangan pekerjaan maupun rumah dapat menjadi jenis stres yang memengaruhi masalah kehamilan.
2. Peristiwa Bencana
Foto: Orami Photo Stocks
Jenis stres lainnya yaitu Moms dapat mengalami stress karena peristiwa bencana seperti gempa bumi, angina topan, atau serangan teroris.
Baca Juga: 6 Manfaat Mendengarkan Musik saat Hamil, Bisa Meringankan Stres!
3. Stres Jangka Panjang
Foto: Orami Photo Stocks
Jenis stress ini dapat disebabkan oleh masalah keuangan, pelecehan seksual, menjadi tunawisma atau memiliki riwayat medis yang serius.
4. Depresi atau kecemasan
Foto: Orami Photo Stocks
Depresi saat hamil adalah kondisi medis yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat pada hal-hal yang Moms sukai.
Hal itu dapat memengaruhi perasaan, berpikir, dan bertindak, serta dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Perlu perawatan untuk menjadi lebih baik.
Kecemasan adalah perasaan khawatir atau takut akan hal-hal yang mungkin terjadi
Depresi dan kecemasan adalah hal yang umum dan dapat diobati, jadi bicarakan dengan dokter jika Moms merasa tertekan atau cemas.
Jika Moms memiliki kondisi ini sebelum kehamilan, bicarakan dengan tenaga medis sebelum berhenti atau memulai pengobatan apa pun.
Berhenti mendadak dapat menyebabkan masalah serius bagi Moms dan Si Kecil. Jika perlu berhenti minum obat atau mengganti obat, dokter akan menyarankan pengobatan yang lebih aman.
Baca Juga:5 Masalah Kesehatan Selama Kehamilan yang Membuat Malu, Ada di Sini!
5. Stres Lingkungan
Foto: Orami Photo Stocks
Jenis stres ini mungkin dialami oleh beberapa calon ibu karena tinggal di lingkungan misal kemiskinan dan kejahatan.
6. Rasisme
Foto: Orami Photo Stocks
Beberapa wanita mungkin menghadapi tekanan dari rasisme selama hidup mereka. Sebuah studi menunjukkan wanita Afrika-Amerika di Amerika Serikat lebih cenderung memiliki bayi prematur dan berat badan lahir rendah daripada wanita dari kelompok ras atau etnis lain.
Jenis stres ini merupakan kesulitan sehari-hari yang dihadapi dengan berada dalam kelompok minoritas.
Baca Juga: Stres saat Hamil, Membuat Anak Punya Gangguan Kepribadian?
7. Memikirkan Kehamilan
Foto: Orami Photo Stocks
Beberapa wanita mungkin merasa stres serius tentang kehamilan. Mereka mungkin khawatir tentang kehilangan kehamilan, kesehatan bayi mereka atau tentang bagaimana mereka akan mengatasi persalinan dan kelahiran atau menjadi orang tua. Jika Moms merasa seperti ini, bicarakan dengan dokter.
Moms tidak sendirian bila merasas stres saat hamil karena hal itu sangat normal. Namun, bila jenis stress masuk kategori kronis maka harus diwaspadai karena tidak hanya memengaruhi kesehatan Moms tetapi juga menyebabkan masalah kehamilan bahkan dapat mempersulit persalinan dan perkembangan bayi.
Sementara itu, untuk menghindari stres Moms bisa meluangkan sedikit waktu untuk perawatan diri atau melakukan aktivitas yang Moms sukai. Tentunya, dengan mengetahui cara menghilangkan stres mampu menjadikan hari-hari sedikit lebih mulus dan membuat Moms serta Si Kecil dalam kandungan menjadi lebih sehat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.