25 September 2018

Rutin Konsumsi Buah Zuriat, Benarkah Bisa Meningkatkan Kesuburan?

Ketahui dulu kandungan gizi buah berwarna coklat ini

Ada banyak cara untuk meningkatkan kesuburan bagi pasangan yang sedang mendamba kehadiran momongan. Salah satu cara yang bisa dicoba dengan mengonsumsi makanan tertentu. 

Mungkin Moms pernah mendengar atau membaca di internet mengenai khasiat buah zuriat yang dipercaya dapat meningkatkan kesuburan.

Namun, sebelumnya mari ketahui dulu apa itu buah zuriat?

Buah zuriat atau dikenal dengan doum plam fruits merupakan buah yang tumbuh di padang pasir dengan bentuk oval, banyak ditemukan disepanjang sungai Nil, Mesir dan Sudan. Buah doum tercatat sebagai salah satu buah yang bermanfaat di dunia. 

Baca Juga : Cara Pemeriksaan untuk Infertilitas pada Pria dan Wanita

8
Foto: 8

Buah doum yang lebih dikenal dengan nama latin Hyphaene thebaica L. merupakan family dari palm, Arecaceae, memiliki warna cokelat muda hingga coklat tua.

Buah doum memiliki banyak manfaat selain dedaunan yang digunakan untuk barang kerajinan seperti tikar, keranjang, batangnya pun memiliki manfaat untuk kontruksi. Tidak hanya itu, disitu akar buah doum banyak digunakan untuk pengobatan schistosomiasis

Menurut Yeni Rohmaeni, S. Gz, ahli gizi dari  RS EMC Sentul, beberapa penelitian menyatakan bahwa buah doum memiliki banyak kandungan mineral esensial, seperti potasium, sodium, kalsium, magnesium, dan pospor.

Selain itu, buah doum mengandung vitamin B kompleks, serat dan karbohidrat. 

Baca Juga : 10 Jenis Makanan Sehari-hari yang Mempengaruhi Kesuburan Wanita

Oleh karena itu Moms, tidak heran bila buah doum tercatat sebagai salah satu buah yang paling bermanfaat di dunia.

International food jurnal merilis sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa buah doum banyak mengandung serat, asam lemak dan asam amino (esensial-non esensial).

Serat banyak ditemukan pada bagian epicarp, pada daging buah banyak ditemukan asam lemak tak jenuh yaitu omega 3 dan omega 6, tak luput asam amino esensial seperti penilalanin dan leusin serta asam amino non esensial seperti glutamin dan aspartam banyak ditemukan pada kedua bagian buah tersebut.

Perlu kita tahu juga Moms, buah doum memiliki sifat medis. Buah doum merupakan antimikrobial, antioksidan, hipolipidemik, antidiabetik, dan antihipertensi.

Ekstrak buah doum tinggi akan penol dan flavonoid, serta tinggi akan antioksidan dan antikanker. Penelitian menyebutkan bahwa flavonoid, saponin dan tanin bersifat hipolipidemik dan antihipertensif. 

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Wanita Subur dan Gampang Hamil

Nah, tingginya kandungan serat dalam buah doum, telah dibuktikan oleh para peneliti memiliki keuntungan untuk mencegah risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, beberapa penyakit kanker dan tentunya berperan dalam promosi kesehatan untuk menurunkan angka kolesterol.

Bahkan penelitian yang telah dilakukan pada tikus menunjukan bahawa buah doum mampu meningkatkan fungsi liver serta memberikan efek menurunkan toksisistas pada liver. 

Baca Juga: Tes Kesehatan yang Harus Dilakukan Sebelum Merencanakan Kehamilan

Lalu, apakah buah ini benar berkhasiat untuk kesuburan?

Dilaporkan oleh Mervat et al, 2016 pada penelitian terhadap kelinci dengan suplementasi doum, menunjukan peningkatan hormon seksual pada kelinci jantan dan betina.

Pada kelinci jantan terjadi peningkatan absolut dan relatif berat testis; epididimis; kelenjar seksual dan kelenjar pituitari, serta, lingkar skrotum; indeks testis dan aktivitas kawin.

Sedangkan, pada kelinci betina terjadi peningkatan pembuahan dan kesuburan serta peningkatan kualitas susu dengan suplementasi doum. Dengan demikian, secara tidak langsung dapat meningkatkan kesehatan reproduksi.

Penelitian terus dilakukan, namun benefit buah doum tidak selalu dikonfirmasi kebenarannya untuk kesuburan dimana penelitian lain menyebutkan bahwa buah doum mungkin memiliki peran untuk mengatasi masalah kesehatan, namun tidak memiliki efek terhadap parameter kesehatan organ repoduksi.

Baca Juga: 7 Mitos Seputar Infertilitas

Untuk itu, ada baiknya jika Moms juga menyikapi dengan bijak terkait tingginya kandungan gizi pada buah doum. Sehingga keuntungan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan status kesehatan secara umum bagi siapa saja yang mengonsumsinya.

Dengan mengukur banyaknya manfaat, mengonsumsi dengan bijak buah ini bisa menjadi alternatif untuk membantu kesehatan reproduksi dengan tetap memerhatikan asupan zat gizi  secara seimbang untuk mencapai kesehatan yang optimal.

Namun, faktor penunjang kesuburan lain yang juga harus diperhatikan tentu saja gaya hidup sehat, termasuk pola istirahat, makanan, kelola stres serta berolahraga secara teratur.

(HIL)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.