12 Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Walau hanya bisa ditemukan di Asia Tenggara, ketahui manfaat jeruk bali dan jeruk bali merah.
Buah ini dikenal juga dengan nama pomelo dan sudah cukup tersohor di mancanegara lho, Moms.
Jeruk bali ini juga padat akan berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.
Di antaranya, seperti vitamin C, vitamin B6, potasium, serat pangan, dan magnesium.
Buah dengan nama latin Citrus grandis ini memang tidak selalu berdaging merah.
Terkadang ada yang berwarna putih atau pink tergantung varietasnya.
Rasanya juga sering dikatakan mirip dengan grapefruit alias jeruk limau gedang, yaitu perpaduan manis dan sedikit asam.
Lantas, apa saja manfaat jeruk bali lainnya? Simak informasi berikut ini, Moms.
Baca Juga: 17 Manfaat Kulit Jeruk yang Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan
Manfaat Kesehatan Jeruk Bali
Jika jeruk bali merah adalah pomelo, jeruk bali yang berkulit hijau ini juga dikenal sebagai grapefruit.
Lantas, apa saja manfaat jeruk bali untuk kesehatan?
1. Mencegah Penyakit Jantung
Salah satu manfaat jeruk bali untuk kesehatan yaitu mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
Kandungan vitamin C pada jeruk bali berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, jeruk bali juga mengandung kalium yang dapat membersihkan simpanan arteri yang terakumulasi dalam tubuh.
Agar mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya Moms mengonsumsi jeruk bali secara teratur.
Dengan begitu, jenis jeruk satu ini efektif mengurangi jumlah kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol baik.
2. Kontrol Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.
Kondisi ini menimbulkan gangguan kesehatan yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
Beberapa gejala yang sering dirasakan penderita hipertensi seperti sakit kepala, lemas, masalah penglihatan, hingga sesak napas.
Seseorang yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi juga sering dikaitkan dengan kolesterol tinggi.
Akibatnya, hal ini dapat memicu beragam penyakit lain, seperti jantung dan stroke.
Sehingga apabila Moms memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya segera diatasi.
3. Menyehatkan Pencernaan
Buah sitrus, termasuk jeruk bali, dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan serat.
Berkat kandungan ini, jeruk bali dapat memelihara sistem pencernaan secara keseluruhan.
Selain itu, beberapa studi kesehatan juga mengatakan bahwa buah ini dapat membantu menurunkan berat badan.
4. Mengurangi Risiko Kanker
Banyak penelitian yang menunjukkan adanya keterkaitan buah sitrus, termasuk jeruk bali, dengan menurunnya risiko terkena penyakit kanker.
Hal ini karena buah sitrus mengandung senyawa flavonoid yang bisa melindungi tubuh dari serangan kanker.
Flavonoid merupakan sejenis antioksidan yang berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan flavonoid dalam jeruk bali membantu menangkal penyakit degeneratif pada otak.
Di antaranya, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Seseorang yang rutin mengonsumsi buah, termasuk jeruk bali, memiliki daya ingat yang lebih baik dan lebih jarang terkena pikun.
Baca Juga: 9 Manfaat Jeruk Kasturi, Dapat Membantu Detoksifikasi Tubuh
Manfaat Kesehatan Jeruk Bali Merah
Yuk Moms, simak informasi berikut untuk tahu lebih banyak tentang manfaat jeruk bali merah.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Jeruk bali merah adalah salah satu buah dengan kandungan potasium yang cukup tinggi.
Mengonsumsi satu buah berukuran sedang bisa memenuhi sekitar 37% kebutuhan harian potasium.
Saat dikombinasikan dengan serat yang terkandung di dalamnya, potasium bisa bekerja lebih maksimal dalam mendukung penyerapan mineral esensial lainnya.
Hal ini dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.
Baca Juga: 10 Jenis Jeruk yang Segar dan Bernutrisi, Ada Favorit Moms?
7. Menjaga Tekanan Darah
Selain itu, potasium juga diketahui memiliki fungsi vasodilator, yaitu melepaskan tekanan di pembuluh darah.
Kandungan ini juga meningkatkan sirkulasi darah dan aliran oksigen ke organ tubuh.
Itu artinya, Moms bisa terlindung dari aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
8. Menjaga Berat Badan Ideal
Terdapat kombinasi kandungan air tinggi, rendah kalori, serta mengandung serat dan protein dalam buah ini.
Sehingga, rutin makan jeruk bali merah bisa membuat Si Kecil tidak gampang lapar dan tidak makan terlalu banyak.
Menurut studi yang dilansir National Institutes of Health, makanan yang bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama baik dikonsumsi untuk membantu mempertahankan berat badan ideal.
Atau lebih lanjut, bisa menurunkan berat badan, Moms.
9. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Bukan hanya karena kandungan vitamin C yang tinggi, manfaat jeruk bali merah juga berasal dari kandungan antioksidan seperti naringenin, naringin, dan lycopene.
Berbagai antioksidan tersebut menguatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, serta melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kandungan ini juga dapat mencegah infeksi virus maupun bakteri, dan mempercepat pemulihan luka.
10. Menjaga Kesehatan Mulut
Kandungan vitamin C dalam jeruk bali merah juga dibutuhkan tubuh untuk produksi kolagen, yang dapat menguatkan jaringan halus, sel, dan organ tubuh.
Mengutip organicfacts, rutin makan buah ini bisa meningkatkan kekuatan gusi dan permukaan oral.
Ini membuat kita terlindung dari infeksi yang bisa memicu gusi berdarah, gigi tanggal, dan berbagai penyakit mulut berbahaya.
Baca Juga: 10 Manfaat Jeruk Limau untuk Kesehatan Tubuh, Kulit, dan Rambut
11. Menjaga Kesehatan dan Kekuatan Rambut
Jeruk bali merah juga kaya akan kandungan vitamin A, B1, dan C yang dibutuhkan menjaga kesehatan rambut dan mencegah ketombe.
Selain itu, di dalamnya juga terkandung berbagai mineral esensial.
Di antaranya seperti kalsium, sulfur, zat besi, dan zinc, yang membantu mempercepat pertumbuhan rambut.
12. Melancarkan Pencernaan
Menurut studi lain yang dilansir jurnal Pharmaceutical Biology, daging dari satu buah jeruk bali merah bisa memenuhi 25% kebutuhan serat harian.
Kecukupan asupan serat penting untuk melancarkan pencernaan, mencegah konstipasi dan diare, melancarkan pergerakan saluran pencernaan.
Serta, menstimulasi produksi senyawa yang dibutuhkan usus untuk memecah protein yang sulit dicerna.
Kandungan pektin di dalamnya juga membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan memperlambat penyerapan glukosa sehingga gula darah tidak melonjak dengan cepat.
Baca Juga: 20 Manfaat Jeruk untuk Ibu Hamil dan Saran Porsi yang Tepat
Nah, itulah ragam manfaat dari jeruk bali, baik yang biasa maupun yang merah.
Buah ini sangat bagus dikonsumsi, terutama oleh anak-anak dan orang tua.
Manfaat jeruk bali memang sangat baik untuk tubuh.
Namun, sebaiknya tidak dimakan bersamaan dengan konsumsi obat karena bisa menimbulkan efek samping yang serius.
- https://www.healthline.com/nutrition/10-benefits-of-grapefruit
- https://www.bbcgoodfood.com/howto/guide/health-benefits-grapefruit
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25159561/
- https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/13880200902845795
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.