Jenis Kain Khas Lampung, Coraknya Sungguh Cantik dan Memukau

Kain khas Lampung sangat dikenal sebagai kain tradisional Indonesia yang punya corak sangat menawan.

Masing-masing daerah di Indonesia memang memiliki kain khasnya masing-masing.

Semuanya memiliki punya ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan kain dari daerah lainnya.

Untuk kain khas Lampung memiliki karakteristik corak yang berbeda dengan pilihan warna gelap yang berpadu dengan warna cerah.

Dalam beragam kain khas Lampung, Moms akan selalu menjumpai warna emas yang kerap kali muncul.

Hal ini membuat tampilan kain khas Lampung menjadi terlihat lebih mewah dan elegan.

Baca Juga: Intip Indahnya Kain Tenun Pandai Sikek, Kain Khas Sumatera Barat

Jenis Kain Khas Lampung

Kain khas Lampung ini tidak hanya ada satu jenisnya, tapi ada banyak. Beberapa di antaranya adalah kain tapis, kain sulam usus, dan kain celugam.

Yuk, kita pelajari lebih dalam mengenai ketiga jenis kain tersebut!

1. Kain Tapis

Kain khas Lampung yang pertama adalah kain tapis.

Kain ini adalah kain tenun yang dibuat dengan motif corak flora dan fauna dan ditenun dengan menggunakan benang emas dan perak.

Kain tapis memiliki banyak ragam tergantung dari corak, warna, dan pemakaiannya.

Kain khas Palembang ini punya harga yang sangat mahal karena proses pembuatannya ini sangat lama, mulai dari berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Ditambah lagi, kain tapis ditenun dengan tambahan benang emas.

Maka, tidak heran kalau harganya cukup mahal.

Penggunaan kain tapis ini tidak bisa sembarangan.

Jenis kain ini dibagi tergantung dari siapa yang menggunakan dan digunakan sesuai dengan acaranya tertentu.

Cara memakai kain tapis:

Ada banyak cara menggunakan kain tapis.

Kebanyakan masyarakat Lampung menggunakan kain ini sebagai bawahan untuk pakaian adat perempuan hingga laki-laki.

Selain untuk bawahan juga bisa digunakan sebagai selendang.

Masyarakat Lampung menggunakan kain khas Lampung pada saat acara khusus.

Jika digunakan sebagai bawahan, rata-rata masyarakat setempat tidak menjahitnya.

Kain khas Lampung ini bisa langsung dibelitkan di bagian pinggang lalu dikunci dengan menggunakan ikatan.

Kisaran Harga: Rp250.000-Rp5.000.000

Baca Juga: Mengenal Kain Tenun Tanimbar, Kain Khas Maluku yang Bernilai Tinggi

2. Kain Sulam Usus

Kain sulam usus menjadi kain khas Lampung selanjutnya yang punya corak unik karena berbentuk seperti usus.

Kain sulam usus dibuat dengan cara menyulam benang hingga berbentuk.

Seperti usus dan dibentuk lagi menjadi aneka ragam motif yang menarik seperti motif bunga, daun, dan lain sebagainya.

Kain ini juga disulam menggunakan benang emas sehingga tampilan akan menjadi lebih mewah.

Awalnya, kain sulam usus ini digunakan sebagai kain penutup dada pada pakaian adat Lampung.

Namun, sekarang penggunaannya lebih banyak dikreasikan menjadi kebaya.

Cara memakai kain sulam usus:

Kain sulam usus biasanya dipakai sebagai bahan dasar dalam pembuatan kebaya atau pakaian wanita.

Hal ini dikarenakan bentuknya yang seperti usus ini bisa menyesuaikan dengan lekuk tubuh sehingga nantinya akan menghasilkan pakaian yang terlihat pas di tubuh.

Selain digunakan sebagai kebaya, kain sulam usus ini juga bisa digunakan sebagai bahan kemeja hingga sarung.

Kisaran Harga: Rp250.000-Rp1.000.000

Baca Juga: Mengenal Kain Sasirangan, Kain Khas Kalimantan Selatan

3. Kain Celugam

Kain khas Lampung yang terakhir adalah kain celugam.

Kain yang asalnya dari Lampung Barat ini punya tampilan warna dan corak yang sangat menarik.

Kain celugam ini punya banyak campuran warna dalam satu kainnya.

Ada campuran warna seperti merah, putih, hitam, merah muda, oranye, hingga emas.

Dalam satu kain bisa terdapat lebih dari dua warna.

Sementara untuk motifnya ada lima motif kain khas Lampung ini yakni:

• Motif apipon yang bercorak gerigi.
• Puttut manggus yang bercorak segitiga atau bintang.
• Cumcok yang bercorak segiempat yang disambung dengan warna berbeda.
• Lalamban yang bercorak kotak-kotak dan ulir.
• Kekeris yang bercorak seperti keris dengan warna merah, oranye, hitam, dan putih.

Ada satu fakta unik dari kain celugam ini.

Awalnya, kain celugam ini tidak digunakan sebagai bahan pakaian, tetapi untuk alas tempat duduk atau singgasana kerajaan.

Lalu, lambat laun kain celugam mulai digunakan sebagai bahan pakaian.

Baca Juga: Mengenal Ulos, Kain Khas Batak Toba Bernilai Seni Tinggi

Cara memakai kain celugam:

Cara memakai kain celungan ini biasanya digunakan sebagai bawahan untuk pakaian perempuan dan laki-laki.

Untuk perempuan akan digunakan seperti rok.

Sedangkan untuk laki-laki, kain celugam digunakan sebagai bawahan sedengkul yang dililitkan di bagian pinggang dan digunakan setelah celana panjang.

Kisaran Harga: Rp150.000-Rp500.000

Bagaimana menurut Moms tentang kain khas Lampung yang ada di atas?

Apakah Moms ingin tertarik untuk memilikinya karena coraknya sangat indah?